Harga XRP Ripple naik hampir 10% dalam tujuh hari terakhir dan diperdagangkan di sekitar US$3 pada waktu publikasi. Lonjakan ini terjadi di tengah meningkatnya aktivitas pasar kripto secara umum, yang ditandai dengan terkereknya kapitalisasi pasar kripto global sebesar 1% dalam periode yang sama.
Kenaikan ini mencerminkan kembalinya sentimen bullish, di mana aksi harga dan data derivatif sama-sama memberi sinyal momentum yang berkelanjutan.
Leverage Meningkat, Breakout EMA Konfirmasi Tren
SponsoredMenurut data CryptoQuant, Estimated Leverage Ratio (ELR) XRP di Binance naik ke level tertinggi mingguan 0,325, atau naik 6% dalam tujuh hari terakhir. Lonjakan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor serta selera risiko yang lebih kuat.
ELR sendiri bertugas mengukur rata-rata leverage yang digunakan trader untuk menyelesaikan transaksi di sebuah crypto exchange. Rasio ini dihitung dengan membagi open interest suatu aset dengan cadangan exchange untuk mata uang tersebut.
Jika ELR turun, artinya selera risiko melemah—trader makin berhati-hati seputar prospek jangka pendek token dan menghindari posisi leverage tinggi yang bisa memperparah kerugian.
Sebaliknya, kenaikan ELR menunjukkan trader menambah posisi leverage lebih besar. Hal ini mencerminkan keyakinan yang semakin kuat dan juga kesediaan menanggung risiko yang lebih tinggi.
Bagi XRP, tren ini menandakan tumbuhnya kepercayaan pasar serta peluang berlanjutnya momentum naik karena trader leverage mendukung reli jangka pendek token ini.
Di samping itu, reli XRP telah mendongkrak harganya menembus exponential moving average (EMA) 20-hari di grafik harian, mengonfirmasi prospek bullish. Pada saat publikasi, rata-rata pergerakan utama ini membentuk support dinamis di bawah harga XRP pada US$2,91.
SponsoredSebagai informasi, EMA 20-hari bertugas melacak harga rata-rata suatu aset dalam 20 hari perdagangan terakhir dengan memberi bobot lebih pada harga terkini.
Ketika harga token naik di atas EMA 20-hari, hal itu artinya terjadi pergeseran menuju momentum bullish. EMA 20-hari sendiri berfungsi sebagai indikator tren jangka pendek. Karena itu, mampu bertahan di atasnya biasanya berarti pembeli XRP mulai menguasai pasar, dan sentimen condong ke arah bullish.
Bull XRP Bidik US$3,22 jika Resistance US$3,12 Berubah Jadi Support
XRP saat ini berada di bawah resistance di US$3,12. Jika tekanan beli menguat dan token ini mampu mengubah level tersebut menjadi support, harga bisa terdorong lebih tinggi menuju US$3,22.
Namun, jika aksi ambil untung justru membludak, hal ini bisa menghalangi kenaikan. Dalam skenario tersebut, harga XRP bisa terpelanting ke bawah EMA 20-hari dan amblas ke US$2,87.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga XRP ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!