Pada awal Agustus 2025, komunitas analis kripto menyuarakan kekhawatiran soal kemungkinan sinyal divergence pada grafik harga Bitcoin (BTC). Sinyal-sinyal ini bisa “mencerminkan“ tren turun tajam yang terjadi pada 2021.
Divergence terjadi ketika satu metrik naik sementara metrik lain turun, atau sebaliknya. Hubungan terbalik ini bisa membantu memprediksi pergeseran momentum pasar. Berikut adalah penjelasan lebih rinci berdasarkan chart dan data terbaru.
Divergence Antara Bitcoin & RSI Mingguan
Sinyal peringatan pertama datang dari Relative Strength Index (RSI) pada timeframe mingguan. Para analis khawatir karena sinyal ini amatlah mirip dengan setup (konfigurasi) yang terlihat pada 2021.

Menurut analis Onur Barik, struktur grafik mingguan Bitcoin saat ini menyerupai puncaknya pada tahun 2021 dengan cara yang mengkhawatirkan. Secara khusus, ketika Bitcoin membentuk higher high, RSI menunjukkan lower high — sebuah bearish divergence klasik.
Merujuk pada setup ini, Barik memprediksi adanya potensi tren turun untuk Bitcoin.
“Bila skenario ini berjalan seperti 2021, penembusan trendline yang bersih diikuti oleh bearish retest bisa memicu pergeseran struktur penuh,” ramalnya.
Namun, dari perspektif fundamental, Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, baru-baru ini menyampaikan pandangan yang berbeda. Ia menyatakan bahwa “teori siklus Bitcoin sudah mati”. Dengan kata lain, perbandingan dengan siklus sebelumnya mungkin sudah tidak relevan lagi.
Divergence Antara DXY & Bitcoin
Laporan terbaru dari BeInCrypto mencatat bahwa US Dollar Index (DXY) mencapai level tertinggi dua bulan setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Beberapa analis juga memperingatkan bahwa DXY mungkin akan melanjutkan tren naiknya di bulan Agustus, yang bisa memberikan tekanan turun pada Bitcoin.
Peringatan ini semakin kredibel sebab grafik mengungkap adanya divergence baru antara DXY dan Bitcoin.

Sebagai ilustrasi, saat DXY naik dari 96,7 ke 98,9 poin, Bitcoin turun dari US$120.000 ke US$114.000. Analis John Kicklighter percaya bahwa DXY sedang membentuk pola inverse head-and-shoulders — sinyal klasik yang menunjukkan potensi reli.
Jika korelasi terbalik ini berlanjut sepanjang Agustus, maka Bitcoin bisa menghadapi koreksi lebih lanjut.
Divergence Antara Dominasi USDT & Bitcoin
USDT Dominance (USDT.D) mencerminkan persentase kapitalisasi pasar USDT dibandingkan dengan total pasar kripto. Biasanya, metrik ini memiliki korelasi terbalik dengan Bitcoin dan altcoin.
Data TradingView mengungkap bahwa USDT.D turun secara stabil dari lebih dari 5% menjadi 4,1% pada kuartal kedua. Setelah bergerak sideways pada Juli, metrik ini mulai merangkak naik lagi pada Agustus, mencapai 4,4%.

Kenaikan USDT.D menandakan meningkatnya sentimen risk-off. Investor bisa jadi menjual aset kripto ke stablecoin seperti USDT untuk menunggu titik masuk yang lebih baik, yang mengindikasikan kehati-hatian yang meningkat ketika pasar memanas.
Andaikata USDT.D terus naik sepanjang Agustus, divergence ini bisa mengisyaratkan koreksi Bitcoin.
Beberapa analis bahkan memprediksi USDT.D bisa naik ke 5% pada Agustus. Namun, tidak semua orang melihat ini sebagai hal negatif. Sebagian percaya ini bisa menawarkan peluang beli yang berharga untuk altcoin.
“Dominasi USDT bisa berada di sekitar 4,7%-4,8% dalam beberapa minggu ke depan. Ini akan menguras likuiditas dari coin, dan bisa mengakibatkan koreksi tajam. Tapi ini akan menjadi peluang beli emas, mirip dengan April 2025,” prediksi investor Niels.
Data historis membocorkan bahwa Q3 biasanya merupakan kuartal dengan performa terlemah Bitcoin. Dan Agustus kerapkali menjadi bulan terburuk di dalam Q3.
Jika dikonfirmasi, sinyal divergence ini bisa menjadikan Agustus 2025 sebagai bulan yang perlu dipantau dengan ketat, tidak hanya dari segi risiko tetapi juga untuk kemungkinan peluang jangka panjang.
Bagaimana pendapat Anda tentang temuan sinyal divergence Bitcoin di atas serta implikasinya ke harga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
