Kembali

Bitcoin Kembali Pancarkan Sinyal yang Sebelumnya Picu Reli 15%

author avatar

Ditulis oleh
Ananda Banerjee

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

26 Oktober 2025 17.12 WIB
Tepercaya
  • Bitcoin kembali pancarkan hidden bullish divergence, yakni sinyal teknikal yang sama seperti yang memicu reli 15% pada September.
  • NUPL jangkau level terendah 3 bulan, sinyal rendahnya tekanan jual, sementara Accumulation Trend Score sentuh angka 1, maknya holder besar kembali aktif melancarkan aksi beli.
  • Breakout di atas US$116.500 bisa membuka jalan untuk reli lanjutan, sedangkan drop di bawah US$110.050 berpotensi memicu koreksi yang lebih curam.
Promo

Harga Bitcoin (BTC) bermanuver di sekitar US$111.000, naik nyaris 2% dalam 24 jam terakhir dan menguat sekitar 63% dibanding tahun lalu. Kendati tren besarnya masih bullish, satu sinyal teknikal yang sebelumnya menjadi pendahulu reli substansial kini muncul kembali.

Sekarang, satu level resistance penting akan menentukan arah berikutnya.

Sponsored
Sponsored

Sinyal RSI Bullish yang Muncul Lagi

Indikator Relative Strength Index (RSI), yang berfungsi mengukur kekuatan antara tekanan beli dan jual, kini menunjukkan pola hidden bullish divergence — formasi yang kerap menandakan kelanjutan tren naik.

Sejak 22 Juni hingga 17 Oktober, harga Bitcoin mencetak higher low, sementara RSI membentuk lower low, mengindikasikan tekanan jual yang mulai melemah meski harga tetap stabil.

Adapun formasi serupa muncul antara 22 Juni dan 25 September, tepat sebelum harga BTC melesat 15,7% menuju level tertingginya baru-baru ini. Jika pola yang sama berulang, maka target pergerakan serupa kali ini dapat membawa harga ke sekitar US$119.900.

Bitcoin Price Fractal Showing Bullish Divergence
Fraktal Harga Bitcoin Menunjukkan Bullish Divergence | Sumber: TradingView

Sinyal berulang ini memperlihatkan bahwa pembeli kembali membangun momentum, dan potensi reli lanjutan bisa jadi tengah terbentuk di balik pergerakan konsolidatif saat ini.

Sponsored
Sponsored

Indikator On-Chain Perkuat Prospek Bullish

Dua indikator on-chain memperkuat pandangan positif ini. Indikator pertama adalah Net Unrealized Profit/Loss (NUPL), yang mengukur seberapa besar keuntungan holder secara paper profit. Ketika NUPL berada di level rendah, artinya investor memiliki sedikit alasan untuk menjual.

Per 23 Oktober, nilai NUPL berada di kisaran 0,48, mendekati titik terendah dalam tiga bulan terakhir. Kali terakhir indikator ini menyentuh level serupa, harga Bitcoin naik sekitar 3,8% hanya dalam beberapa hari.

Lower Incentive To Sell Bitcoin
Insentif Jual Rendah pada Bitcoin | Sumber: Glassnode

Indikator kedua adalah Accumulation Trend Score. Metrik ini menilai seberapa aktif kelompok investor dengan ukuran wallet berbeda dalam membeli atau menjual Bitcoin. Metode ini mempertimbangkan dua faktor — ukuran kepemilikan tiap entitas (participation score) dan seberapa banyak mereka menambah atau menjual BTC selama sebulan terakhir (balance change score).

Sponsored
Sponsored

Nilai mendekati 1 artinya entitas besar seperti crypto whale atau dana institusional tengah melakukan akumulasi agresif, sedangkan nilai mendekati 0 menandakan distribusi atau inaktivitas. Indikator ini memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana pemain besar di pasar memposisikan diri mereka di jaringan (on-chain).

Per 23 Oktober, Accumulation Trend Score Bitcoin kembali naik ke 1, menandakan holder besar kembali aktif membeli. Pergeseran ini mencerminkan pulihnya kepercayaan pasar dan memperkuat struktur bullish yang mulai terbentuk di grafik.

BTC Accumulation Trend Score Hits 1
Skor Tren Akumulasi BTC Sentuh 1 | Sumber: Glassnode

Hal ini memperkuat bahwa kenaikan harga Bitcoin saat ini tidak hanya digerakkan oleh investor ritel, tetapi juga oleh “tangan kuat” — entitas besar yang kembali masuk ke pasar.

Sponsored
Sponsored

US$116.500: Level Penentu Arah

Meski sinyal-sinyal teknikal terlihat menjanjikan, level US$116.500 tetap menjadi zona penentu utama (make-or-break zone). Sejak 11 Oktober, setiap upaya reli Bitcoin selalu gagal menembus area ini.

Penutupan harian (daily close) di atas US$116.500 akan mengonfirmasi sinyal bullish RSI dan bisa memicu pergerakan naik menuju US$119.700, sejalan dengan proyeksi reli RSI sebesar lebih dari 15%. Jika momentum berlanjut, bahkan US$125.700 bisa menjadi target harga berikutnya.

Bitcoin Price Analysis
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika harga kembali amblas di bawah US$110.050, maka tekanan jual bisa meningkat dan menerbangkan BTC ke area US$108.500 atau bahkan US$106.600.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Bitcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Disponsori
Disponsori