Sinyal XRP menunjukkan pemulihan berbentuk V yang kuat yang menandakan pembalikan sentimen pasar yang tajam. Momentum kenaikan aset kripto ini tidak hanya di dukung oleh penguatan indikator teknis, tetapi yang terpenting, juga oleh injeksi modal institusional yang signifikan melalui peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis XRP.
Peluncuran ETF baru oleh Franklin Templeton dan Grayscale berhasil menarik US$164 juta di hari pertama, memberikan dukungan fundamental yang di perlukan untuk mendorong harga menembus level resistensi kunci US$2,20.
SponsoredKatalis ETF Memicu Zona Resistence
Kenaikan harga XRP di picu oleh ekspansi signifikan investasi institusional dalam produk XRP yang teregulasi. Peluncuran XRPZ Franklin Templeton dan GXRP Grayscale minggu ini di NYSE Arca terbukti menjadi katalisator utama. Kedua ETF ini berhasil mengumpulkan total US$164 juta pada hari pertama peluncurannya.
Peluncuran ETF ini menandai perubahan mendasar dalam akses modal tradisional ke pasar XRP, menyediakan saluran teregulasi bagi investor institusional. Arus masuk modal yang tiba-tiba ini membantu menstabilkan rotasi institusional dan memperbaiki struktur teknis XRP.
Di dorong oleh sentimen bullish ini, XRP berhasil menembus zona resistensi kunci di US$2,20, yang menunjukkan bahwa kondisi teknis token telah menguat secara signifikan.
Momentum Kuat Dan Pola Kenaikan
Sebelum penembusan harga, struktur XRP menunjukkan ketahanan yang signifikan. Harga di tandai oleh tiga titik terendah yang lebih tinggi yang tertahan kuat pada level dukungan US$2,15. Formasi ini mengindikasikan bahwa koreksi yang terjadi pada pertengahan November telah di serap secara efektif oleh pasar, membangun dasar yang kokoh sebelum pergerakan naik berikutnya.
SponsoredBreakout yang terjadi di konfirmasi oleh lonjakan volume perdagangan yang luar biasa, naik sebesar 81% menjadi 117,7 juta token. Peningkatan volume yang masif ini adalah ciri khas dari partisipasi investor institusional, bukan hanya pedagang ritel. Lonjakan pembelian yang agresif secara singkat juga menegaskan peralihan cepat dari fase akumulasi pasif menjadi partisipasi aktif dalam mendorong harga menembus resistensi.
Sesi perdagangan menunjukkan pemulihan berbentuk V yang jelas, dengan harga naik kembali menuju US$2,26 setelah sempat melemah. Secara teknis, XRP kini di perdagangkan dalam pola kenaikan dan perluasan siku-siku, yang umumnya mendukung kelanjutan tren bullish. Selama harga berhasil bertahan di atas level krusial US$2,15, formasi ini akan terus mendukung skenario pertumbuhan lebih lanjut.
Target dan Risiko Bagi Ritel
XRP saat ini berkonsolidasi di atas US$2,23, namun kekuatannya bergantung pada kemampuan untuk menembus klaster resistensi berikutnya di US$2,25–$2,35. Penembusan yang sukses di atas US$2,26 akan membuka jalan menuju target psikologis di US$2,35 dan kemudian US$2,60. Aliran masuk ETF memberikan dukungan fundamental yang kuat di bawah harga, sementara indikator teknis mengonfirmasi momentum dan keyakinan pasar yang baru.
Level support kunci di US$2,15 tetap menjadi garis penentu penting. Kegagalan untuk mempertahankan harga di atas US$2,20 berisiko memicu pengujian ulang support US$2,15, dan berpotensi menyeret harga kembali ke zona psikologis US$2,00. Oleh karena itu, bagi trader, menjaga posisi di atas $2,15 sangat krusial untuk mempertahankan prospek pertumbuhan yang baik ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang meroketnya harga XRP? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!