Solana dan Polygon pada hari Rabu (19/7) diumumkan memimpin putaran pendanaan senilai US$30 juta (Rp449,97 miliar) bagi Cosmic Wire, yang merupakan startup web3 dan blockchain yang menawarkan berbagai produk infrastruktur. Hal ini akan menetapkan Cosmic Wire sebagai perusahaan web3 cross-chain pertama yang didanai.
Merespon Solana dan Polygon yang berinvestasi di Cosmic Wire, berikut ini pergerakan harga masing-masing dari native token mereka.
Berdasarkan data CoinGecko, harga Solana (SOL) saat ini naik 0,2% dalam 1 jam terakhir; naik sekitar 1,6% dalam 24 jam terakhir; dan naik sekitar 20,2% dalam 7 hari terakhir.
Sementara itu, pergerakan harga Polygon (MATIC) naik 0,6% dalam 1 jam terakhir; dalam 24 jam terakhir pergerakan harganya stagnan; dan naik sekitar 3,4% dalam 7 hari terakhir.
Kembangkan Ekosistem Web3 Cross-Chain
Dana yang terkumpul akan mendorong serangkaian aplikasi terdesentralisasi (dApps) Cosmic Wire, yang berfungsi sebagai sistem operasi dasar untuk ekosistem web3 saat ini. Khususnya, teknologi cross-chain mereka akan memungkinkan transfer data tanpa batas dan interoperabilitas di berbagai blockchain.
Dengan penekanan kuat pada privasi dan pemberdayaan pengguna, Cosmic Wire mengaku akan memanfaatkan pendanaan yang mereka terima untuk mempercepat pengembangan ekosistem web3 digital yang lebih terdesentralisasi, transparan, dan aman.
Mereka bertujuan memberdayakan pengguna dengan kontrol berdaulat atas data dan interaksi online mereka. Pendanaan ini juga memperkuat komitmen Cosmic Wire untuk menghubungkan kreator, bisnis, dan industri di seluruh dunia, mengubah cara masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi.
Alat yang Disediakan Cosmic Wire
Penawaran produk web3 Cosmic Wire mencakup alat arsitektur 3D ‘pembangunan dunia’ dan avatar yang didukung artificial intelligence (AI) untuk pembuatan metaverse.
Startup ini juga menawarkan sejumlah solusi blockchain, termasuk analitik, manajemen identitas digital, alat pengembangan smart contract, hingga marketplace cross-chain.
Terkait suntikan dana segar kepada Cosmic Wire, Johnny Lee, selaku general manager of Games, Entertainment, dan Media di Solana Foundation, mengatakan bahwa pihaknya sangat bersemangat untuk membangun infrastruktur web3 Cosmic Wire di jaringan Solana.
“Solusi software development kit (SDK) metaverse mereka secara signifikan mengurangi waktu pengembangan pengalaman metaverse berbasis browser, 3D, serta memiliki fidelitas (sejauh mana bukti nyata disajikan) dengan e-commerce baik produk digital web3 fisik, content delivery networks (CDN), solusi pembayaran, dan avatar user generated content (UGC) yang semuanya terintegrasi,” kata Johnny Lee.
Jadi Peserta Program Startup Web3 Google Cloud
Sementara itu, pendiri dan CEO Cosmic Wire, Jerad Finck, mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari para investor dan mitra mereka.
“Cosmic Wire membuka jalan ke depan dengan mendorong web3 menggunakan cara-cara baru yang menarik, yang menghasilkan peningkatan eksponensial efisiensi dan monetisasi sistem dalam skala besar. Kita semua telah melihat apa yang bukan web3, sekarang kami akan menunjukkan kepada Anda apa itu web3,” jelas Finck.
Berkantor di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), Cosmic Wire juga telah dipilih sebagai peserta dalam program startup web3 dari Google Cloud. Program ini bertujuan memberikan dukungan bagi para startup dan proyek baru, termasuk di industri web3, untuk menskalakan proyek mereka lebih cepat dan lebih aman.
Program dari Google Cloud akan membantu Cosmic Wire mendapatkan akses eksklusif ke sumber daya yang sesuai, termasuk alokasi besar kredit Google Cloud untuk periode 2 tahun, entri tidak tertandingi ke dalam ekosistem web3 dari Google, dan serangkaian manfaat tambahan lainnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.