Exchange-Traded Fund (ETF) Solana spot telah mencapai 21 hari berturut-turut dengan arus bersih positif. Aliran kumulatif mencapai US$613 juta, dan total aset bersih mendekati US$918 juta.
Arus masuk harian, yang konsisten dalam kisaran jutaan dollar, menunjukkan permintaan institusional yang kuat dan stabil meskipun ada volatilitas terbaru. Rentetan luar biasa ini sejalan dengan tindakan institusional besar seperti peluncuran ETF mendatang oleh Franklin Templeton dan akumulasi yang dipercepat oleh penyedia saat ini.
SponsoredRekor Arus Masuk Berturut-turut Melawan Volatilitas Pasar
ETF Solana, yang mulai diperdagangkan pada akhir Oktober 2025 setelah persetujuan SEC, telah mempertahankan pola arus masuk yang menonjol. Data SoSoValue menunjukkan arus masuk bersih sebesar US$53,08 juta pada 25 November dan US$57,99 juta pada 24 November, melanjutkan tren kuat yang dimulai pada 28 Oktober. Konsistensi ini menonjol bahkan ketika kinerja harga SOL pada bulan November telah beragam.
Pada jam pelaporan, SOL diperdagangkan pada US$142,93. Investor institusional nampaknya tak terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek. Ini mencerminkan peluncuran awal ETF Bitcoin, di mana pembelian institusional tetap stabil meskipun terjadi fluktuasi.
Bitwise Solana Staking ETF (BSOL) telah menjadi jalan kunci untuk eksposur institusional. Berdasarkan pengumuman resmi Bitwise, BSOL melebihi US$500 juta dalam aset yang dikelola dalam 18 hari pertama. Dana tersebut saat ini memegang 4,31 juta SOL, yang bernilai sekitar US$587 juta.
Data on-chain memberikan wawasan tambahan tentang pola akumulasi ini. Baru-baru ini, Bitwise menarik 192.865 SOL (US$26,39 juta) dari Coinbase—bagian dari pola yang lebih luas dari arus keluar exchange menuju wallet kustodian ETF. Pergerakan ini secara transparan mengonfirmasi pembelian institusional.
Sponsored SponsoredMasuknya Franklin Templeton Menunjukkan Minat Institusional yang Berkembang
Franklin Templeton, yang mengelola US$1,7 triliun dalam aset, telah mengajukan ETF spot Solana. Dengan biaya manajemen yang kompetitif sebesar 0,19%, perkembangan ini telah menambah momentum ke pasar. Banyak pihak mengharapkan peningkatan aliran masuk setelah dana tersebut diluncurkan.
Masuknya manajer aset mapan ke produk berbasis Solana menguatkan daya tarik blockchain ini di kalangan institusi. Pengalaman sebelumnya Franklin Templeton dengan integrasi blockchain, seperti dana pasar uang yang ditokenisasi, menempatkannya dengan baik untuk membawa efisiensi operasional dalam pengelolaan ETF.
Lanskap biaya yang kompetitif menunjukkan permintaan kuat jangka panjang. ETF sekarang mengenakan biaya manajemen antara 0,19% hingga 0,80%. Baik di pasar Bitcoin dan Ethereum ETF, biaya manajemen yang lebih rendah telah membantu menarik dan mempertahankan minat investor.
Melihat kembali peluncuran awal crypto ETF, adopsi institusional biasanya terjadi secara bertahap. Arus masuk awal digerakkan oleh adopter dari dalam sektor kripto, diikuti oleh partisipasi lebih luas saat rekam jejak produk dan kejelasan regulasi berkembang.
Struktur Pasar dan Pandangan Teknis
Aksi harga SOL berbeda dengan data arus masuk di bulan November. Aset tersebut menghadapi tekanan turun berkelanjutan meskipun institusi mengakumulasi, menciptakan apa yang dilihat analis sebagai kemungkinan fase re-akumulasi.
SponsoredData derivatif menunjukkan kondisi pasar yang kompleks. Open interest berfluktuasi sepanjang November, dengan lonjakan signifikan mengindikasikan peningkatan perdagangan spekulatif. Harga yang menurun, ditambah dengan perubahan open interest, mungkin mencerminkan posisi short yang agresif, diikuti oleh periode penutupan dan penyesuaian kembali.
Masih ada kesenjangan antara arus masuk ETF spot dan dampak harga pasar spot. Penyedia ETF sering kali membeli aset melalui meja over-the-counter dan transaksi terstruktur, menghasilkan jeda waktu sebelum akuisisi ini mempengaruhi harga exchange yang terlihat.
Melihat ke seluruh ruang aset kripto, total kapitalisasi pasar sekarang mencapai US$3,22 triliun. Volume perdagangan harian mencapai US$154,75 miliar pada akhir November. Volume untuk produk kripto yang diatur CME juga mencetak rekor baru, yang menyoroti keterlibatan institusional yang lebih besar baik di ETF spot maupun derivatif.
Seiring rentetan arus masuk berlanjut dan lebih banyak produk institusional diluncurkan, keberlanjutan tren ini bergantung pada beberapa faktor. Termasuk pergeseran regulasi, kinerja jaringan Solana, persaingan dari blockchain lain, dan kondisi ekonomi makro yang lebih luas. Namun, meskipun momentum institusi ini kuat, analis memperingatkan bahwa peretasan Upbit Solana baru-baru ini bisa meredam sentimen jangka pendek dan memperkenalkan volatilitas baru ke pasar SOL.
