Solana (SOL) tengah memasuki fase akselerasi setelah menarik arus dana fantastis dari institusi sekaligus memperkuat posisinya secara teknikal dengan sinyal breakout yang jelas.
Terpilihnya Solana dalam program percontohan pemerintah AS untuk memublikasikan data GDP di blockchain semakin menegaskan perannya sebagai infrastruktur strategis. Perkembangan ini membuka peluang bagi SOL untuk menembus level harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Momentum Breakout Perkuat Tren
Solana (SOL) terus menarik perhatian DATCO. Baru-baru ini, Sharps Technology mengumumkan berhasil menggalang dana lebih dari US$400 juta untuk menerapkan strategi digital treasury dengan SOL sebagai aset utamanya.
Sementara itu, DeFi Development Corporation menambah kepemilikan mereka sebesar 407.247 SOL hingga total 1,83 juta SOL. Langkah ini menegaskan bahwa modal institusional semakin memandang Solana sebagai aset strategis, sekaligus membentuk dukungan kuat bagi harga SOL.
Dari sisi teknikal, struktur grafik juga memperlihatkan sinyal yang menarik. Setelah fase konsolidasi, SOL menembus ascending triangle pada grafik 12 jam dengan volume signifikan. Menurut analis Ali, target berikutnya setelah pergerakan ini bisa membuat SOL segera mencapai US$300.
Namun, sebelum menyentuh US$300, SOL harus terlebih dahulu melewati beberapa level resistance jangka pendek. Pada grafik harian, SOL baru saja mencatatkan kenaikan harian di zona resistance US$201, mengonfirmasi higher low dan memantul kembali ke US$216.
“Mengeklaim kembali US$216 memicu kelanjutan bullish menuju US$238 sebagai target pertama,” ujar seorang pengguna di X.
Pandangan lain menyebutkan bahwa SOL berupaya menembus resistance di US$235 sebelum membidik rekor all-time high (ATH) baru.
Beberapa analis bahkan lebih optimistis pada timeframe yang lebih tinggi, dengan proyeksi harga SOL bisa mencapai US$500 pada kuartal I 2026.
Rangkaian analisis tersebut secara keseluruhan menunjukkan bahwa tren bullish telah terkonfirmasi, seiring SOL terus mencetak higher low dan berhasil merebut kembali level resistance penting. Namun, investor tetap perlu berhati-hati, sebab kegagalan menjaga zona breakout dapat memicu “false breakout” yang berpotensi membalikkan ekspektasi bullish.
Sejalan dengan reli harga, Solana juga mendapat dorongan makro. Dengan menggunakan Chainlink, Departemen Perdagangan Amerika Serikat tengah melakukan uji coba publikasi data PDB secara on-chain di berbagai blockchain, termasuk Bitcoin, Ethereum, Solana, Tron, Stellar, Avalanche, Arbitrum, dan Polygon. Ini menjadi kali pertama data ekonomi tingkat pemerintah didistribusikan secara on-chain, dalam rangka menguji transparansi serta kecepatan transmisi data.
Performa kuat serta throughput tinggi Solana membuatnya terpilih sebagai salah satu blockchain untuk pilot project tersebut. Hal ini tak ayal turut memperkuat narasi infrastruktur Solana: bukan sekadar blockchain untuk DeFi dan NFT, tetapi juga fondasi bagi aplikasi data ekonomi, keuangan tradisional, serta produk RWA.
Bagaimana pendapat Anda tentang pilot project AS & dukungan institusi yang bantu kerek harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
