Solana terus mengungguli pasar kripto secara keseluruhan. Sementara pasar secara keseluruhan hanya naik 0,5% dalam 24 jam terakhir, harga Solana telah naik hampir 3% pada saat publikasi — memperpanjang tren naik stabilnya dari tiga bulan terakhir.
Token ini telah naik sekitar 37% dalam periode tersebut, menunjukkan kekuatan konsisten meskipun ada perlambatan pasar. Namun, bagian yang lebih menarik bukanlah pergerakan jangka pendek. Metode teknis dan metrik on-chain baru sekarang menunjukkan bahwa Solana mungkin sedang bersiap tidak hanya untuk reli lain, tetapi juga kemungkinan menembus level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di sekitar US$293.
SponsoredSinyal Tersembunyi Menunjukkan Reli SOL Belum Berakhir
Pada grafik harian Solana, muncul divergensi bullish tersembunyi, sebuah setup di mana harga membuat titik terendah yang lebih tinggi sementara Relative Strength Index (RSI) membuat titik terendah yang lebih rendah. Trader menggunakan RSI untuk mengukur momentum dan mengidentifikasi kapan pergerakan mungkin berlanjut atau melambat.
Pola ini sering kali menandakan bahwa tren naik semakin kuat daripada berbalik arah. Terakhir kali Solana menunjukkan struktur ini — antara 7 April dan 22 Juni — harga naik 63,63% hanya dalam sebulan. Divergensi serupa terbentuk antara 2 Agustus dan 25 September, dan sekitar 24% dari potensi pergerakan tersebut sudah terjadi.
Jika Solana mengikuti jalur yang sama, harga bisa mencapai US$312 pada akhir Oktober, kira-kira mencerminkan waktu dan skala reli sebelumnya.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.
Data on-chain menambah keyakinan pada pandangan ini. NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) holder jangka pendek, yang melacak apakah pembeli baru-baru ini mendapatkan keuntungan atau kerugian, saat ini berada di 0,11. Level ini biasanya menandakan pengambilan keuntungan yang terkendali, bukan kegembiraan berlebihan.
Sponsored
Dalam siklus sebelumnya, nilai NUPL sekitar 0,20–0,21 menandai puncak lokal — seperti pada bulan Juli dan September — ketika holder jangka pendek mulai menjual secara agresif. Level saat ini mendekati 0,10–0,11 lebih dekat ke “zona stabil” yang terlihat pada bulan Agustus, ketika Solana naik setelah penurunan kecil.
Ini menunjukkan bahwa belum ada bahaya puncak besar, dan pasar masih memiliki ruang untuk bergerak lebih tinggi, memvalidasi ekspektasi yang dipimpin oleh divergensi.
Setup Harga Solana Nampaknya Ada Ruang Untuk Uji Level Lebih Tinggi
Pada saat publikasi, Solana diperdagangkan di sekitar US$226, menghadapi resistance langsung di US$251, yang sejajar dengan ekstensi Fibonacci 0,618 — level yang sering dianggap sebagai titik pivot selama tren naik yang berkelanjutan. Penutupan yang bersih di atas tanda ini dapat mendorong SOL menuju US$288, diikuti oleh retest dari level tertinggi sepanjang masa US$293, level psikologis utama bagi trader.
Jika harga Solana menembus di atas itu, fraktal sebelumnya memproyeksikan pergerakan menuju US$312 dan bahkan US$349, tonggak potensial baru.
Namun, jika harga jatuh di bawah US$213 dan kemudian US$190, tesis kelanjutan bullish melemah, menandakan kemungkinan koreksi jangka pendek atau bahkan koreksi yang lebih dalam.
