Token native Somnia, SOMI, telah menarik minat kuat sejak peluncuran terbarunya, setelah peluncuran mainnet dari blockchain yang kompatibel dengan Ethereum.
Proyek ini, yang mampu memproses 1 juta transaksi per detik, dengan cepat menarik perhatian dari investor. Namun, kinerja jangka pendek belum mencerminkan hype awal, karena SOMI menghadapi volatilitas harga yang tajam.
Somnia Kehilangan Kekuatan
Relative Strength Index (RSI) memberikan gambaran hati-hati untuk Somnia. Indikator ini saat ini berada di bawah angka netral 50,0, berada di zona negatif. Ini menunjukkan kondisi bearish yang berlanjut, dan SOMI bisa menghadapi kesulitan.
SponsoredRSI yang lemah menyoroti kurangnya tekanan beli yang kuat dari para trader. Tanpa pembalikan momentum, altcoin ini mungkin tetap rentan terhadap penurunan harga.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Chaikin Money Flow (CMF) berada di dekat garis nol, menunjukkan arus masuk yang lemah untuk SOMI. Ini menunjukkan partisipasi investor belum cukup kuat untuk mempertahankan level harga terbaru. Tanpa suntikan modal yang signifikan, altcoin ini berisiko kesulitan mempertahankan valuasinya dan bisa terus menurun.
Keberhasilan Somnia bergantung pada kepercayaan pasar yang kuat, namun arus masuk yang lemah menyoroti keraguan investor. Kecuali pembeli masuk dengan keyakinan lebih besar, SOMI bisa menghadapi periode yang menantang dalam mempertahankan pertumbuhan.

Harga SOMI Menghadapi Penurunan
Harga SOMI telah turun hampir 18% dalam enam jam terakhir. Setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di sekitar US$0,579, token ini sekarang diperdagangkan di US$0,475. Penurunan tajam ini menyoroti ketidakpastian yang meningkat dan tekanan yang dihadapi Somnia saat mencoba stabil setelah peluncurannya.
Melihat indikator saat ini, SOMI nampaknya rentan terhadap penurunan lebih lanjut. Jika tekanan bearish berlanjut, token ini bisa turun di bawah US$0,453, membuatnya rentan terhadap koreksi tambahan. Langkah seperti itu akan menandakan melemahnya permintaan.

Jika SOMI berhasil mendapatkan kembali support di US$0,492, kondisi bisa membaik. Memperoleh kembali level ini dapat memberikan momentum untuk rebound menuju US$0,529, yang akan membantu meniadakan tesis bearish. Pemulihan semacam ini bisa menandakan ketahanan jangka pendek untuk token baru ini.