Mahkamah Agung Inggris menolak banding yang diajukan Craig Wright dalam kasus lain dari sosok kontroversial yang mengaku sebagai Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin.
Sebagai informasi, Craig Wright berupaya mengajukan banding atas keputusan hakim dalam kasusnya menghadapi Peter McCormack, yang terkenal lewat podcast What Bitcoin Did.
Pada bulan Juli 2023, panel hakim memutuskan bahwa Craig Wright hanya berhak atas 1 pound sterling Inggris (Rp20.084) sebagai kompensasi terkait klaim pencemaran nama baik yang dilakukan Peter McCormack.
Perkara hukum ini mempersoalkan serangkaian publikasi yang dibuat Peter McCormack di media sosial yang menyebut Craig Wright sebagai penipu. Selama ini, Craig Wright mengaku sebagai sosok anonim kreator Bitcoin.
“Pengacara saya baru saja mengonfirmasi bahwa banding terakhir Craig Wright telah ditolak Mahkamah Agung. Sudah berakhir, aku menang, selamat datang di hukum, k*p*rat!,” ungkap Peter McCormack pada hari Kamis (25/1).
Rupert Cowper-Coles, pengacara yang mewakili Peter McCormack, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya baru mengetahuinya kabar ini. Dengan banding yang ditolak ini, keputusan sebelumnya tetap berlaku.
Craig Wright Ingin Berdamai dengan COPA
Kekalahan terbaru Craig Wright terjadi di tengah pertarungan hukum lainnya yang dia lakukan melawan sekelompok perusahaan kripto dan beberapa developer Bitcoin.
Kelompok ini mengambil sikap dengan menolak tawaran untuk menyelesaikan kasus selama bertahun-tahun yang menuduh mereka telah melanggar dugaan hak cipta yang diklaim Craig Wright atas format file Bitcoin, yaitu whitepaper Bitcoin dan hak basis data untuk blockchain Bitcoin.
“Sulit untuk meneruskan penyelesaian itu. Tawaran penyelesaiannya juga tidak terlalu akurat. Ada celah yang memungkinkan dia menuntut orang lagi,” ungkap kelompok yang bernama Cryptocurrency Open Patent Alliance (COPA) itu pada hari Kamis.
Saat ini, para anggota COPA termasuk Block Inc., Coinbase, Kraken, BlockStream, UniSwap, hingga WorldCoin.
Pada hari Rabu (24/1) kemarin, Craig Wright menerbitkan press release yang mengumumkan bahwa dia akan menghadapi sekelompok individu dan entitas perusahaan di Pengadilan Tinggi London pada bulan Februari mendatang, saat dia bermaksud untuk menegakkan hak kekayaan intelektual (IP) Bitcoin yang diklaim sebagai miliknya.
“Fokus dari berbagai litigasi saya hingga saat ini bukanlah pada pengungkapan identitas nama samaran saya sebagai Satoshi Nakamoto, tetapi pada mandat bahwa Bitcoin tetap setia pada prinsip-prinsip utamanya,” kata Craig Wright.
Tawaran penyelesaian hukum dengan COPA diklaim Craig Wright untuk mempertahankan tujuannya menjaga integritas sistem Bitcoin.
untuk menunjukkan dengan jelas ketulusan tawaran itu, Craig Wright mengaku setuju untuk melepas hak basis data dan hak cipta yang berkaitan dengan basis data Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), dan Bitcoin Cash ABC (BCHA) yang saat ini bernama eCash (XEC). Selain itu, dia juga menawarkan lisensi yang tidak dapat dibatalkan kepada COPA.
Sebagai informasi, Craig Wright yang berkebangsaan Australia mengeklaim Bitcoin Satoshi Vision (BSV), yang muncul dari hard fork dari BCH, adalah blockchain otentik di balik Bitcoin.
Craig Wright Akan Jalani Sidang Penting Tahun Ini
Apakah Craig Wright benar-benar sosok di balik Satoshi Nakamoto akan ditentukan dalam sidang yang dijadwalkan dimulai pada tahun ini.
Ini adalah kasus Craig Wright yang mengklaim sebagai Satoshi Nakamoto. Dia akan dapat memperdebatkan kasusnya bahwa ‘format file Bitcoin’, urutan header dan daftar berbagai transaksi yang bersama-sama membentuk sebuah blok, harus memiliki perlindungan hak cipta di bawah hukum Inggris.
Pada Juli 2023, kasus ini terus maju setelah 3 hakim Inggris menerima banding Craig Wright seiring penolakan atas keputusan dalam pengadilan sebelumnya pada Februari 2023.
Bitcoin Legal Defense Fund mengatakan keputusan terbaru dari para hakim ‘hanya setuju’ bahwa Craig Wright harus diizinkan berpendapat bahwa format file Bitcoin cukup terdefinisi dengan baik untuk menerima perlindungan hak cipta di bawah hukum Inggris.
Bitcoin legal Defense Fund menerangkan, “Keputusan tersebut [para hakim terkait permintaan banding Craig Wright] ‘tidak menjawab pertanyaan’ apakah format file Bitcoin harus menerima perlindungan hak cipta dan apakah hak cipta itu milik Craig Wright.”
Masalah tentang perlindungan hak cipta Bitcoin akan diputuskan pada sidang tahun ini. Namun, hal itu hanya jika Craig Wright dapat menunjukkan bukti bahwa dia adalah Satoshi Nakamoto.
Bitcoin Legal Defense Fund didirikan untuk membantu para developer Bitcoin menghadapi tuntutan hukum, termasuk 13 developer Bitcoin yang digugat oleh Craig Wright.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.