Berkat mencuatnya spekulasi mengenai rencana Elon Musk dan Vitalik Buterin yang kemungkinan akan bekerja sama untuk melakukan upgrade Dogecoin (DOGE), harga memecoin ini pun sontak naik tajam 14% dalam 24 jam terakhir.
Dalam tujuh hari terakhir, harga Dogecoin telah naik 23,9% dan diperdagangkan di level US$0,1052 pada saat publikasi. Jika dibandingkan dengan sepuluh kripto teratas lainnya, DOGE tergolong sudah pulih dari dampak runtuhnya FTX, karena telah naik 36,3% selama 30 hari terakhir.
Aksi harga positif DOGE ini lahir berkat beredarnya spekulasi terkait rencana yang akan Elon Musk lakukan terhadap meme coin tersebut setelah akuisisi Twitter.
Belum lama ini, Elon Musk telah mengungkapkan rencananya untuk Twitter 2.0, termasuk fitur pembayaran. Alhasil, banyak komunitas kripto yang membuat spekulasi bahwa beragam aset kripto, termasuk Dogecoin, nantinya akan mendapatkan untung besar dari pengembangan ini.
Benarkah Elon Musk dan Vitalik Buterin Jalin Kolaborasi dalam Peningkatan Dogecoin?
Beberapa hari yang lalu, salah seorang pengusaha kripto bernama David Gokhshtein mengungkapkan bahwa Musk dan Buterin akan bekerja sama untuk melakukan upgrade pada DOGE.
Menurut Gokhshtein, Musk tertarik untuk mengubah aset kripto yang awalnya diciptakan sebagai lelucon itu menjadi sesuatu yang serius. Di sisi lain, dia juga mencatat bahwa upaya Buterin untuk mengembangkan BTC telah mendapat penolakan dari komunitas sendiri.
Sementara itu, Musk telah mengusulkan beberapa perbaikan pada Dogecoin di masa lalu. Orang terkaya di dunia itu membahas tentang upaya peningkatan block time dan juga ukurannya, serta mengurangi biaya transaksinya.
Selanjutnya, Musk mengklaim bahwa perbaikan ini nantinya akan menjadikan “DOGE sebagai mata uang Bumi.”
Namun demikian, faktanya ini semua barulah spekulasi belaka dan belum ada bukti nyata yang bisa mendukungnya. Banyak dari anggota komunitas kripto yang juga telah dengan cepat menyadarinya.
Akankah DOGE Bermigrasi ke PoS?
Sejumlah laporan mengungkapkan bahwa Vitalik Buterin telah menjalin kerja sama dengan Dogecoin Foundation untuk membantu DOGE dalam melakukan transisi dari mekanisme konsensus proof of work ke jaringan proof of stake (PoS). Buterin pun sudah mengonfirmasikan hal ini pada awal tahun 2022 lalu.
Sementara itu, salah satu solusi penskalaan layer 2 (L2), yaitu Dogechain, sudah beralih ke PoS pada 14 November, tiga bulan setelah solusi L2 menambahkan fungsionalitas smart contract. Tapi, di sisi lain, pihak Dogecoin Foundation sendiri kabarnya telah memperingatkan dengan keras bahwa Dogechain adalah “token tiruan lainnya.”
Dengan potensi utilitas dan juga pengembangan untuk DOGE dan potensi adanya integrasi dengan Twitter, tidak heran jika semakin banyak yang optimis dengan token tersebut.
Selain itu, sang pendiri Cardano, Charles Hoskinson baru-baru ini juga mengunggah pernyataan bahwa Dogecoin harus menjadi sidechain di jaringan Cardano.
Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan kolaborasi Elon Musk dan Vitalik Buterin terkait Dogecoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.