Trusted

Banjir Hasil Karya Artificial Intelligence (AI), Spotify Hapus Lebih dari 10.000 Lagu

1 min
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Selain menulis, merancang, hingga coding, AI sekarang bahkan bisa menghasilkan musik yang unik.
  • Namun, aktor jahat juga memanfaatkan bot AI untuk memanipulasi data pendengar.
  • Lantas, bagaimana cara Spotify memerangi AI untuk menghentikan banjirnya konten buatan teknologi ini di platform miliknya?
  • promo

Platform streaming musik Spotify telah menghapus lebih dari 10.000 lagu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) dalam upaya untuk mengatasi masalah streaming buatan” yang semakin meningkat.

Teknologi artificial intelligence kini merambah ke berbagai domain, seperti penulisan, seni, desain, bahkan coding. Sekarang, platform streaming musik Spotify bahkan harus menghadapi masalah terkait streaming buatan, yang mana bot digunakan untuk memanipulasi data pendengar.

Spotify Tindak Tegas Lagu Hasil Ciptaan AI

Menurut laporan Financial Times, Spotify telah menghapus lebih dari 10.000 lagu dari Boomy, sebuah layanan yang memungkinkan pembuatan musik generatif menggunakan teknologi AI. Spotify mengambil langkah-langkah ini untuk menghindari streaming buatan.

Terkait hal ini, pemimpin pasar musik, Universal Music Group (UMG), memberitahu platform streaming seperti Spotify tentang aktivitas streaming yang mencurigakan di trek-trek lagu Boomy.

Michael Nash, Chief Digital Officer di UMG, mengatakan, “Kami selalu termotivasi ketika melihat mitra kami menerapkan kewaspadaan dalam memantau aktivitas di platform mereka.”

Keprihatinan yang Semakin Besar Terkait Artificial Intelligence

Bulan lalu, UMG meminta Spotify untuk menghapus sejumlah lagu buatan AI yang dibangun dari musik mereka yang dilindungi hak cipta. Hal ini mereka lakukan karena AI sekarang mampu menghasilkan lagu unik yang terdengar seperti seniman populer.

BeInCrypto melaporkan bahwa sebuah saluran YouTube, 20syl, mengunggah video berjudul “AllttA – Savages”, yang berisi para seniman membawakan lagu bergenre rap bersama rapper Amerika Jay-Z.

Namun, Jay-Z sebenarnya tidak bekerja sama dengan seniman tersebut. Kreator itu justru menggunakan teknologi artificial intelligence untuk menghasilkan suara yang serupa.

Bagaimana pendapat Anda tentang lagu-lagu buatan AI? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori