Trusted

Sederet Bank Raksasa Korsel Siap Rilis Stablecoin Berbasis Won (KRW)

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Delapan bank raksasa Korea Selatan membentuk usaha patungan untuk meluncurkan stablecoin yang dipatok ke Won Korea Selatan (KRW).
  • Proyek ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada stablecoin berbasis dolar AS yang mendominasi pasar kripto.
  • Para bank mempertimbangkan model berbasis trust atau deposit-token dalam menerbitkan stablecoin.
  • promo

Menurut laporan terbaru dari media lokal Economic Review, delapan bank raksasa di Korea Selatan (Korsel) tengah bersiap membentuk usaha patungan guna menerbitkan stablecoin yang dipatok ke mata uang Won Korea Selatan (KRW).

Langkah strategis ini ditujukan untuk mengurangi dominasi stablecoin berbasis dolar AS dalam perdagangan aset digital serta membangun kepemimpinan Korea Selatan di pasar kripto.

Dorongan Korea Selatan untuk Stablecoin

Laporan tersebut menyoroti bahwa ini menjadi kali pertama bank-bank besar merambah bisnis aset digital dalam bentuk konsorsium. Deretan bank domestik yang terlibat mencakup Kookmin Bank, Shinhan Bank, Woori Bank, Nonghyup Bank, Korea Development Bank, Suhyup Bank, Cabang Citibank Korea, dan Cabang Standard Chartered Bank Korea.

Proyek ini dikembangkan bersama Open Blockchain, Decentralized Identity (DID) Alliance, serta Korea Financial Telecommunications and Clearings Institute. Hanya saja, metode penerbitan stablecoin berbasis Won tersebut masih belum difinalisasi.

Meski begitu, media lokal menyebutkan bahwa para bank tengah menjajaki dua model penerbitan: model berbasis trust dan model deposit-token. Keduanya kini sedang dikaji dari sisi teknis dan legal.

Jika akhirnya mendapat lampu hijau dari regulator, usaha patungan ini berpotensi terbentuk pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

“Ada rasa krisis yang sama bahwa jika situasi ini terus berlanjut, stablecoin dolar asing bisa mendominasi pasar domestik. Sudah saatnya kita mengamankan kemandirian dan daya saing sistem keuangan dalam negeri melalui mata uang digital berbasis Won,” tutur seorang pejabat industri perbankan.

Inisiatif ini sejalan dengan dorongan Presiden terpilih Lee Jae Myung yang ingin memperkuat peran mata uang lokal dalam ekonomi digital. BeInCrypto melaporkan bahwa Presiden menjadikan kebijakan ramah kripto sebagai fondasi utama pemerintahannya.

Selama masa kampanye, ia berjanji untuk mengembangkan dan mendorong stablecoin yang didukung Won. Selain itu, pada awal Juni, anggota parlemen dari Partai Demokrat, Min Byeong-deok, mengusulkan Digital Asset Basic Act.

RUU ini menetapkan kerangka perizinan bagi penerbit stablecoin. Selain itu, disebutkan bahwa penerbit stablecoin wajib memiliki modal milik pemilik minimal 500 juta Won Korea Selatan (setara US$367.890). Regulasi ini mencerminkan visi Lee untuk menjaga daya saing Korea Selatan dalam persaingan global aset digital.

Walau demikian, Bank Sentral Korea (BOK) menyerukan agar tetap berhati-hati. Meski tidak menentang inisiatif ini, Gubernur Rhee Chang-Yong memperingatkan bahwa stablecoin berbasis Won justru bisa memicu lonjakan permintaan stablecoin berbasis dolar.

“Menerbitkan stablecoin berbasis Won bisa saja malah mempermudah penukaran ke stablecoin dolar ketimbang mengurangi penggunaannya. Ini justru bisa meningkatkan permintaan stablecoin dolar dan menyulitkan kami dalam mengelola pasar valas,” terang Rhee Chang-Yong.

Sementara itu, Wakil Gubernur Ryoo Sang-dai mendorong peluncuran secara bertahap.

“Sebaiknya penerbitan stablecoin berbasis Won diawali oleh bank yang sudah berada di bawah regulasi ketat, lalu perlahan diperluas ke sektor non-bank seiring dengan pengalaman yang dikumpulkan,” kata Ryoo Sang-dai.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan jaring pengaman guna mencegah gangguan di pasar keuangan dan melindungi pengguna.

Perkembangan ini mencerminkan pergeseran global. Di Amerika Serikat, bank-bank seperti Bank of America dan JPMorgan juga tengah menjajaki proyek stablecoin. Selain itu, dengan adanya GENIUS Act, pasar makin optimistis menyambut datangnya Stablecoin Summer“.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana bank-bank raksasa Korea Selatan untuk luncurkan stablecoin berbasis Won Korea Selatan (KRW)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori