Trusted

Pasar Kripto Berguncang, Starbucks Tetap Tancap Gas Rilis Koleksi NFT di Nifty Gateway

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Starbucks meluncurkan koleksi NFT edisi terbatas bernama "The Starbucks Siren Collection" pada Jumat (10/3).
  • Koleksi NFT tersebut terdiri dari 2.000 'digital stamp', yang masing-masing dibanderol seharga US$100.
  • Meski perilisannya berlangsung di tengah situasi pasar yang kurang kondusif, namun koleksi NFT Starbucks ini dilaporkan berhasil ludes terjual hanya dalam kurun 20 menit.
  • promo

Starbucks akhirnya merilis rangkaian koleksi non-fungible token (NFT) edisi terbatasnya pada hari Jumat (10/3) kemarin. Koleksi NFT bernama “The Starbucks Siren Collection” itu terdiri dari 2.000 ‘digital stamp‘.

Merujuk pada laman Odyssey Market di marketplace NFT Nifty Gateway, setiap digital stamp dibanderol seharga US$100. Menariknya, peluncuran koleksi NFT Starbucks ini berlangsung di tengah situasi pasar kripto yang sedang berguncang.

Menurut laporan, The Starbucks Siren Collection berhasil ludes terjual hanya dalam 20 menit. Volume pasar sekundernya tercatat berjumlah US$117.546 dari 308 penjualan. Pada saat publikasi, koleksi non-fungible token tersebut memiliki 1.166 unique owner, dengan floor price US$379 atau naik hampir 4 kali lipat dari harga penjualan aslinya.

Starbucks Manfaatkan Jaringan Polygon untuk Program Rewards

Sebelumnya, ketika tanggal 8 Desember lalu, Starbucks merilis versi beta dari pengalaman Starbucks Odyssey mereka. Program itu memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk mengambil bagian dalam “Starbucks Odyssey Journeys”, yang mana merupakan kumpulan dari tugas interaktif berhadiah koleksi non-fungible token “Journey Stamps” dan Odyssey Points.

the starbucks siren collection starbucks odyssey market nifty gateway
Tampilan Koleksi NFT Starbucks | Sumber: Odyssey Market Nifty Gateway

Adanya pengalaman Odyssey ini memperluas kredensial dari Starbucks Rewards. Melalui penawaran interaktif, Starbucks menawarkan penghargaan “Journey Stamp” kepada para anggotanya. Adapun koleksi non-fungible token tersebut dibangun di Polygon, sehingga memungkinkan program reward di dunia web3.

Pelaku Bisnis Mulai Lirik NFT untuk Program Loyalitas

Selama beberapa waktu terakhir, para pelaku bisnis mulai memanfaatkan teknologi non-fungible token untuk program loyalitas mereka. Belum lama ini, neobank asal Brasil, Nubank, sudah meluncurkan program loyalitas bagi para nasabahnya di Polygon.

Selain itu, restoran waralaba Taco Bell sudah terlebih dulu masuk ke dunia non-fungible token di tahun 2021. Kemudian, dalam perkembangan terbaru, raksasa e-commerce Amazon dikabarkan sedang menyiapkan peluncuran marketplace NFT mereka sendiri. Menurut sumber yang familier dengan hal tersebut, marketplace NFT Amazon bakal debut di tanggal 24 April mendatang. Perilisan marketplace NFT Amazon diklaim bakal dibarengi dengan peluncuran 15 koleksi non-fungible token.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori