Trader altcoin menghadapi tekanan lebih besar karena ketidakpastian pasar yang meningkat pada bulan November. Analis menyarankan strategi delapan langkah untuk mengelola risiko, menemukan peluang, dan menavigasi penurunan selama dominasi Bitcoin yang berkelanjutan.
Dengan nilai altcoin dibandingkan Bitcoin yang melemah, para trader mengevaluasi kembali ukuran posisi mereka, melacak aliran modal, dan menganalisis narasi pasar untuk membantu mengurangi kerugian.
Strategi untuk Trader Altcoin Menghadapi Volatilitas Pasar November
Pasar altcoin menghadapi penurunan terburuknya dalam beberapa bulan, dan trader mencari petunjuk. Menurut Galaxy Research, 72 dari 100 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar telah menurun lebih dari 50% dari harga tertinggi sepanjang masa mereka sebelumnya. Ini menunjukkan betapa kerasnya pasar menghukum spekulasi berlebihan.
SponsoredNamun, di tengah ketakutan ini, beberapa analis melihat peluang bagi investor yang disiplin dan berbagi kerangka kerja untuk bertahan dan berpotensi mengungguli.
Analis kripto Miles Deutscher menguraikan “panduan bertahan hidup” delapan langkah untuk volatilitas November. Sarannya? Berhenti berspekulasi pada altcoin lemah dan mulailah berdagang seperti pemain institusional pasar. Aturan pertama Deutscher sederhana: bandingkan setiap perdagangan altcoin dengan Bitcoin.
“Jika altcoin Anda berada dalam tren turun relatif terhadap Bitcoin, lebih baik Anda mengikuti pemimpin,” mulainya.
Dia menekankan bahwa sedikit altcoin mengungguli BTC selama kondisi risiko rendah, sehingga penting untuk mengawasi pasangan BTC sebelum mengalokasikan modal.
Selanjutnya, dia menegaskan disiplin teknikal, masuk pada level support utama pada kerangka waktu yang lebih besar (12H, 1D, 3D, 1W) dan menetapkan titik invalidasi yang jelas untuk setiap perdagangan.
“Jika stop Anda terkena, tesis Anda salah — itu saja,” ucapnya.
Selain grafik, Deutscher menyoroti analisis arus sebagai indikator penting kekuatan. Dia mendorong trader untuk melacak tekanan beli dan akumulasi menggunakan alat seperti Nansen, Arkham, Token Terminal, DeBridge, dan DEXTools, bersama data ekonomi makro dari Artemis.
Sponsored SponsoredDia juga menyarankan untuk memeriksa kesehatan ekosistem dan sentimen melalui DefiLlama dan cookie.fun, berpendapat bahwa komunitas yang toxic atau tidak aktif dapat menghancurkan proyek secepat kelemahan fundamental.
“Hindari altcoin dengan sentimen buruk — mereka dapat menghancurkan proyek sepenuhnya,” dia ingatkan.
Untuk mengelola risiko, Deutscher merekomendasikan membagi modal menjadi dua portofolio terpisah:
- Portofolio Inti: Memiliki altcoin yang secara fundamental kuat dan memenuhi beberapa poin validasi teknikal dan on-chain.
- Portofolio Degen (≤20%): Alokasi kecil untuk taruhan berisiko lebih tinggi, yang memungkinkan trader mengambil peluang tanpa membahayakan portofolio keseluruhan mereka.
Akhirnya, aturan tambahan Deutscher, ukuran posisi, mungkin yang paling krusial, mencatat bahwa meskipun seseorang dapat memenuhi tujuh poin lain dengan benar, pengukuran yang salah adalah jalan pasti menuju kehilangan segalanya.
Dalam hal ini, analis merekomendasikan sistem “skor keyakinan” menggunakan alat AI untuk menyesuaikan ukuran perdagangan dengan tingkat keyakinan.
SponsoredKonteks Pasar: Ketakutan, Darah, dan Peluang Selektif
BeInCrypto baru-baru ini melaporkan bahwa November dimulai dengan pertumpahan darah, saat Bitcoin turun di bawah patokan psikologis US$100.000 dan Ethereum mencatat penurunan harian terbesar tahun 2025. Para analis mencatat bahwa meskipun ketakutan mendominasi, kesabaran dan konfirmasi tren adalah kunci.
Veteran trading IncomeSharks menyarankan mencari aset yang menunjukkan kekuatan, bukan penurunan. Sementara itu, Lark Davis mengatakan bahkan dalam penurunan, “selalu ada sektor yang reli,” mengutip koin privasi dan pengetahuan nol (ZK) seperti Zcash (ZEC) dan Dash (DASH) sebagai pengungguli saat ini.
Ini sejalan dengan pandangan Deutscher bahwa momentum pasar dan aliran ekosistem, bukan pembelian saat penurunan secara sembarangan, harus memandu entri.
Mendeteksi Pergerakan Besar Berikutnya: Dino Coin dan Pemimpin Struktural
Berdasarkan hal ini, analis Altcoin Vector juga menunjukkan “koin dinosaurus” seperti ZEC dan DASH, mencatat bahwa mereka termasuk di antara yang sedikit mempratekkan pengujian ulang pada titik tertinggi dibandingkan rendah.
Sponsored SponsoredKoin-koin “purba” ini, tanpa alokasi KOL dan basis holder jangka panjang, menunjukkan penjajaran dorongan yang kuat, sinyal yang sering mendahului kepemimpinan struktural dalam altcoin season.
Mendukung tesis ini, trader The Dev memasukkan ZEC, ICP, FIL, dan The Graph (GRT) sebagai potensi pergerak berikutnya. Sementara itu, Alex Clay menambahkan DigiByte (DGB) karena struktur akumulasinya selama 1.239 hari.
“Tidak ada sniper, likuiditas lebih baik, dan semua orang harus benar-benar membeli,” ucap IncomeSharks, menggambarkan daya tarik dari aset-aset yang dipimpin oleh holder ini dengan hype rendah.
Namun, analis memperingatkan bahwa mengejar momentum terlalu terlambat bisa merugikan.
“Membeli koin apa pun bisa membuat terjebak; jika altcoin berubah bearish, Anda bisa terjebak selama bertahun-tahun,” ingatkan BTCdayu,
Antara data penurunan tajam yang mengkhawatirkan dari Galaxy dan roadmap metodis dari Deutscher, pasar altcoin November mungkin lebih menghargai kesabaran dan pengukuran daripada emosi.
Di pasar di mana 72% koin top masih terbenam dalam penurunan 50%, mungkin itu satu-satunya cara untuk bertahan dari ketakutan November.
