OpenSea, salah satu marketplace NFT terbesar, dilaporkan telah mendirikan foundation di Kepulauan Cayman.
Perkembangan ini lantas memantik spekulasi soal rencana potensial platform untuk mengeluarkan token.
Pendaftaran OpenSea di Kepulauan Cayman Picu Spekulasi Token
Pada 13 Desember, Pendiri 6th Man Ventures Mike Dudas membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa OpenSea mendaftarkan foundation-nya di Kepulauan Cayman pada bulan Agustus.
Walaupun OpenSea belum mengonfirmasi ataupun berkomentar tentang pendaftaran ini, pengamat industri percaya platform ini mungkin tengah menyiapkan diri untuk mengambil manfaat dari kebijakan ramah kripto yurisdiksi tersebut guna mengeluarkan token.
Awal tahun ini, Kepulauan Cayman memperkenalkan amandemen pada Undang-Undang Penyedia Layanan Aset Virtual, meningkatkan langkah-langkah anti pencucian uang dan memperkenalkan lisensi untuk platform aset virtual. Update ini menempatkan wilayah ini sebagai lokasi utama bagi bisnis kripto yang mengincar kepastian regulasi.
Hanya saja, belum jelas bagaimana platform ini berencana memanfaatkan pendaftarannya di Kepulauan tersebut. Meski begitu, anggota komunitas kripto mendesak OpenSea untuk memberikan penghargaan kepada pengadopsi awal dalam potensi airdrop token. Beberapa pengguna berharap platform ini akan mempertimbangkan transaksi dari tahun 2021 hingga awal 2022 selama puncak pasar NFT.
“Apakah OpenSea akan memundurkan tanggal airdrop token mereka? Bayangkan jika mereka menarik kembali transaksi dari 2021/2022. Setelah melihat airdrop Blur dan Magic Eden, saya ragu OpenSea tidak akan mengikuti jejak yang serupa untuk meningkatkan volume dan pendapatan mereka di V2,” saran pengguna kripto Wawkem.
Sementara itu, rumor tentang peluncuran token datang di tengah periode yang menantang bagi OpenSea. Data dari Dune Analytics menunjukkan bahwa pada puncaknya, OpenSea mencapai rata-rata lebih dari US$2 miliar dalam volume perdagangan bulanan. Sebaliknya, volume tertinggi platform tahun ini hanya sedikit di atas US$120 juta, karena telah kehilangan dominasi pasar kepada sederet pesaing seperti Magic Eden dan Blur.
Walau bagaimanapun, para pengamat menyatakan bahwa peluncuran token bisa memberikan dorongan yang OpenSea butuhkan untuk merebut kembali keunggulan kompetitifnya di pasar NFT. Selain itu, ini juga bisa menjadi penyelamat bagi marketplace ini seiring perusahaan menghadapi tekanan regulasi, termasuk Wells Notice dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang manuver anyar OpenSea di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.