Stripe merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran berskala global yang bermarkas di Amerika Serikat dan Irlandia. Kemarin (10 Maret 2022) malam, Stripe mengumumkan bahwa kini mereka telah menyediakan layanan dukungan terhadap berbagai bisnis kripto, meliputi crypto exchange, penyedia layanan dompet digital, dan pasar NFT.
Keputusan Stripe untuk merambah dunia kripto memang agak tertinggal dari beberapa perusahaan kompetitor, seperti Block dan Paypal. Namun, sepertinya tidak ada kata terlambat bagi institusi dari sektor konvensional yang ingin bergabung dalam industri kripto.
Head of Engineering di Stripe, Guillaume Poncin, menyampaikan kabar baik ini melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitan tersebut, ia menyampaikan bahwa mereka akan berkolaborasi bersama dengan beberapa perusahaan kripto, antara lain FTX, Blockchain.com, Nifty Gateway, dan juga Just Mining.
Layanan baru ini adalah proyek kripto pertama Stripe. Sebelumnya, mereka sempat mengumumkan akan membentuk tim khusus untuk pembayaran kripto di Web 3.0 pada Oktober tahun lalu. Kala itu, Stripe menyatakan bahwa mereka ingin memperkerjakan teknisi dan desainer untuk membangun masa depan pembayaran pada Web 3.0.
FTX dan Blockchain.com Menjadi Mitra Stripe
FTX menjadi salah satu perusahaan crypto exchange Amerika Serikat yang memilih Stripe untuk membangun orientasi sistem pembayaran. Selain itu, FTX juga menggunakan Stripe untuk memberikan layanan identifikasi, serta menyediakan fitur verifikasi ID bagi para penggunanya.
“Kami baru saja merombak sistem proses pengenalan pengguna, dan kami telah bermitra dengan Stripe untuk menyediakan sistem verifikasi ID otomatis di FTX. Kami melihat adanya peningkatan pesat pada kecepatan proses KYC (know your customer -red.), tingkat persetujuan otomatis yang lebih tinggi, serta pengalaman UX yang lebih baik bagi pengguna kami,” tulis Presiden FTX US, Brett Harrison, pada akun Twitter miliknya.
Dengan demikian, maka seluruh pengguna FTX dapat membeli aset kripto dengan menggunakan kartu debit dan transfer bank langsung melalui transaksi Automated Clearing House (Rumah Kliring Otomatis/ACH).
Selain FTX, perusahaan kripto lain yang menjadi mitra Stripe, turut menunjukkan rasa senangnya. CEO sekaligus co-founder Blockchain.com, Peter Smith, mengungkapkan kebahagiaannya menjadi mitra Stripe lewat sebuah ungguahan di Twitter.
Memiliki Fitur yang Bisa Cegah Penipuan
Dalam cuitan co-founder Stripe, John Collison, mereka tak hanya menyediakan layanan pembayaran dan verifikasi identitas saja. Mereka juga memiliki fitur fraud prevention atau pencegahan penipuan, yaitu Stripe Radar.
Stripe Radar adalah fitur berbasis mesin pembelajaran yang terintegrasi penuh dengan platform Stripe. Baru-baru ini, mereka juga mengadakan rangkaian peningkatan pada fitur tersebut, sehingga mampu membantu mencegah penipuan dengan lebih baik dan mengelola alur kerja sistem fraud prevention dengan lebih efisien.
Menurut data dari perusahaan analisis blockchain, Chainalysis, kasus kejahatan kripto telah mencapai angka US$14 miliar pada tahun 2021. Tingkat kerugian akibat tindakan penipuan dan pencurian kripto tumbuh sebesar 79% dari tahun sebelumnya.
Maka dari itu, dengan adanya teknologi Stripe Radar, diharapkan tingkat penipuan di industri kripto dapat berkurang dan para pengguna kripto akan lebih nyaman melakukan transaksinya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.