Trusted

Gawat! Studi Ungkap bahwa Ekstensi AI Chrome Timbulkan Risiko pada Aset Kripto Pengguna

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut Incogni, 21% ekstensi Chrome bertenaga AI mengumpulkan data sensitif pengguna, yang berpotensi menimbulkan risiko bagi pemilik kripto.
  • Studi ini menemukan bahwa 69% ekstensi yang mereka teliti memiliki "dampak risiko" yang tinggi karena persyaratan izinnya yang tinggi.
  • Ekstensi asisten pribadi adalah yang paling mengkhawatirkan, karena merupakan satu-satunya kategori yang mengumpulkan informasi pembayaran dan keuangan pengguna.
  • promo

Tak bisa dipungkiri, ekstensi Google Chrome adalah salah satu solusi yang paling nyaman untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi internet. Namun, sebuah studi terbaru dari Incogni telah menimbulkan kekhawatiran serius bagi para pengguna. Terutama, bagi mereka yang telah mengunduh dan memasang salah satu dari sekian banyak aplikasi bertenaga artificial intelligence (AI) yang sekarang tersedia.

Menurut Incogni, ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan. Dalam riset ini, para peneliti Incogni telah menginvestigasi metrik risiko, persyaratan izin, serta praktik pengumpulan data dari 70 ekstensi bertenaga AI. Temuan mereka cukup mengkhawatirkan. Bagi pemilik aset kripto, yang paling mengkhawatirkan adalah 15 dari 70 (21%) ekstensi tersebut mengumpulkan data pengguna seperti pemantauan jaringan, posisi mouse, atau bahkan pencatatan penekanan tombol (keystroke).

Tentu saja, fakta mengenai adanya pencatatan keystroke ini membawa risiko bahwa aktor jahat dapat mengakses kunci pribadi pengguna. Alhasil, mereka pun bisa mengakses dana mereka.

Tahukah kamu bahwa chatbot seperti ChatGPT bisa dimanfaatkan untuk membantu memaksimalkan strategi trading dan investasi? Cari tahu selengkapnya di 6 Contoh Instruksi Chat ke ChatGPT untuk Investasi Crypto.

Ekstensi Chrome Punya “Dampak Risiko” yang Tinggi

Hasil temuan mereka menunjukkan bahwa sebanyak 69% dari ekstensi yang mereka teliti memiliki “dampak risiko” yang tinggi. Ini artinya, ekstensi-ekstensi tersebut memerlukan tingkat izin yang tinggi untuk dapat berfungsi. Tak heran, hal ini bisa menjadi sangat berbahaya jika aplikasi-aplikasi ini dikembangkan atau diretas oleh aktor jahat. Parahnya lagi, dari 10 ekstensi penulisan atau ekstensi writing bertenaga AI yang diteliti, semuanya memiliki dampak risiko yang tinggi.

Ekstensi-ekstensi yang mereka investigasi memerlukan rata-rata 3,7 izin. Selain itu, menurut temuan mereka, ekstensi asisten pribadi adalah yang paling banyak meminta izin. Dalam hal ini, 59% ekstensi yang menjadi objek analisis mengumpulkan data pengguna, dan 44% ekstensi yang diteliti mengumpulkan informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi.

Di samping itu, para peneliti juga mengukur dampak risiko ekstensi berdasarkan tingkat izin yang dimilikinya. Ekstensi dengan dampak terbatas tidak akan menyebabkan banyak kerugian, bahkan jika akhirnya ada pihak yang melakukan penyalahgunaan. Sebaliknya, ekstensi dengan dampak tinggi dapat sangat bersifat merusak karena akses data yang dimilikinya.

10 ekstensi dengan dampak risiko tinggi dan kemungkinan risiko tinggi | Sumber: Incogni
10 ekstensi dengan dampak risiko tinggi dan kemungkinan risiko tinggi | Sumber: Incogni

Ada 10 Ekstensi dengan Tingkat Kekhawatiran Terburuk

Kemungkinan risiko atau risk likelihood sendiri mengacu pada sejauh mana ekstensi memiliki potensi untuk menjadi berbahaya. Angka ini ditentukan oleh reputasi penerbit di Toko Web Chrome, usia ekstensi, dan data lainnya. Ekstensi berbasis AI seringkali membutuhkan banyak izin, sehingga bisa membahayakan pengguna jika diretas. Dari 70 ekstensi yang diteliti, sebanyak 48 di antaranya memiliki dampak risiko tinggi. Beruntungnya, 60% dari ekstensi tersebut memiliki kemungkinan risiko yang rendah.

Oleh karena itu, meskipun lebih dari setengah ekstensi bisa berpotensi berbahaya, sebagian besar tidak begitu memungkinkan untuk disalahgunakan. Dengan begitu, kategori utama yang perlu menjadi perhatian adalah ekstensi dengan kemungkinan risiko yang tinggi dan dampak risiko tinggi, yang terdiri dari 10 ekstensi.

Namun, bagi pemilik kripto, mungkin kategori ekstensi Chrome yang harus paling mereka khawatirkan adalah asisten pribadi. Mengapa demikian? Karena menurut data Incogni, kategori ini adalah satu-satunya yang mengumpulkan informasi pembayaran dan keuangan. Tentunya, hal ini tidak hanya membahayakan aset digital pengguna, tetapi juga mata uang fiat yang mereka punya.

Klik tautan berikut untuk membaca laporan lengkap dari Incogni.

Bagaimana pendapat Anda tentang riset Incogni terkait ekstensi yang menggunakan tenaga AI ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori