Sui Foundation, entitas yang didirikan untuk memajukan ekosistem blockchain Sui, pada hari Selasa (17/10) membuat klarifikasi untuk mengatasi beberapa ketidakakuratan terkait tuduhan baru-baru ini terhadap mereka.
Sebelumnya, muncul laporan berita bahwa Direktur Pengawasan Keuangan Korea Selatan, Lee Bok-hyun, mengatakan jika tim di balik proyek blockchain Sui memanipulasi sirkulasi token mereka melalui staking atau pengungkapan yang tidak tepat, hal itu harus diperbaiki.
Lee Bok-hyun mengaku akan memeriksanya setelah mengonfirmasi ke regulator keuangan Korea Selatan dan ke DAXA yang merupakan asosiasi crypto exchange di Negeri Gingseng.
Terkait kabar ini, harga SUI telah turun sekitar 9,3% dalam 24 jam terakhir dan turun sekitar 10,5% dalam 7 hari terakhir.
- Baca Juga: Apa Itu Sui Blockchain?
Sui Foundation Buat Bantahan
Merespon hal itu, Sui Foundation mengaku telah dan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan DAXA dan crypto exchange anggotanya dalam semangat kepatuhan penuh dan transparansi.
Kemudian, mereka menegaskan bahwa pernyataan yang tidak berdasar dan salah secara material seputar pasokan token SUI perlu diatasi.
“Tidak pernah ada penjualan token SUI oleh Sui Foundation setelah distribusi awal pada periode Community Access Program (CAP). Jadwal pasokan yang beredar yang ditampilkan di situs web publik Sui Foundation dan tersedia melalui API endpoint adalah akurat.”
Dengan penegasan itu, pihak Sui Foundation membagikan beberapa poin penting. Pertama, mereka tidak pernah melikuidasi token SUI apa pun, termasuk hadiah staking, selain yang disebutkan di atas.
Kedua, setiap transfer token SUI oleh Sui Foundation dapat dilihat secara publik dan dapat diverifikasi di blockchain. Ketiga, Sui Foundation mengeklaim konsisten dan transparan, mengomunikasikan secara publik jadwal pasokan token SUI yang beredar.
“Kami secara aktif memerangi disinformasi dan FUD melalui berbagai saluran dan akan terus memberikan informasi terbaru kepada komunitas mengenai upaya-upaya tersebut,” jelas Sui Foundation.
Dituduh Jual Reward Staking Sejak Juni Lalu
Sebelum perkembangan terbaru ini, komunitas kripto sejak 27 Juni lalu sudah mempertanyakan tim di balik proyek blockchain Sui karena tidak merilis grafik distribusi dan jadwal unlock atau pembukaan token SUI yang sebenarnya.
Bahkan, komunitas kripto juga menuduh tim di balik proyek Sui membuang reward atau hadiah dari hasil staking token SUI di crypto exchange Binance.
Akun media sosial X (Twitter) @DefiSquared sempat membagikan penelitiannya terkait gerak-gerik mencurigakan Sui Foundation. Menurut analisisnya, jika seorang investor memegang token SUI, per 27 Juni 2023 nilai token miliknya itu sedang terdilusi sekitar 20% dalam sebulan.
“Ini lebih tinggi dari tingkat inflasi mata uang fiat bolivar Venezuela yang mengalami hiperinflasi pada tahun 2022.”
Sebagai tanggapan atas tuduhan itu, Sui Foundation mengatakan bahwa mereka belum menjual hadiah staking atau token lainnya dari SUI yang digunakan untuk staking dan tidak diedarkan di Binance atau lainnya.
- Baca Juga: Cara Beli Token SUI di Crypto Exchange
Unlock Token SUI Sudah Capai US$336 Juta
Menurut data token.unlocks, token SUI yang bernilai sekitar US$336 juta telah dibuka (unlock) sejak pertama kali hadir secara publik.
Ada token SUI bernilai sekitar US$72 juta dialokasikan untuk subsidi staking, US$129 juta digunakan untuk cadangan komunitas, dan US$139 juta didistribusikan ke Community Access Program (CAP).
Per hari Selasa ini, sudah ada 844,68 juta token SUI yang beredar dari maksimal suplai 10 miliar SUI.
Selain itu, para investor Seri A dan Seri B di proyek ini akan memiliki akses ke token SUI jatah mereka pada Mei 2024, dengan token SUI bernilai sekitar US$290 juta dijadwalkan akan dibuka.
Bagaimana pendapat Anda tentang tuduhan dari regulator Korea Selatan terhadap token SUI? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
