Sui Foundation telah mengumumkan kemitraan dengan Babylon Labs, Lombard Protocol, dan Cubist untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam ekosistem Sui.
Kolaborasi ini akan membawa fungsionalitas Bitcoin yang dapat diprogram ke Sui dan memanfaatkan blockchain layer-1 (L1) berperforma tinggi untuk membuka likuiditas Bitcoin senilai US$1,8 triliun untuk keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Mengungkap Potensi Bitcoin di Sui
Perkembangan ini menandai momen penting bagi para holder Bitcoin (BTC) dan komunitas blockchain yang lebih luas. Keamanan dan likuiditas Bitcoin, dikombinasikan dengan kemampuan pemrograman dan komposabilitas Sui, dapat mendefinisikan ulang bagaimana aset digital berinteraksi dalam sistem terdesentralisasi.
Mulai Desember, para holder Bitcoin dapat melakukan staking BTC mereka melalui protokol staking Babylon. Sebagai imbalannya, mereka akan menerima LBTC, token staking likuid yang dicetak secara native oleh Lombard Protocol di Sui. LBTC, yang sudah menjadi pilar ekosistem DeFi Ethereum, telah melampaui US$1 miliar dalam aset yang dicetak. Token ini aktif digunakan dalam aplikasi pinjaman, peminjaman, dan perdagangan.
Inisiatif ini bertujuan untuk mereplikasi dan meningkatkan kesuksesan ini di Sui, di mana LBTC akan menjadi aset inti dalam ekosistem DeFi-nya. Dengan melakukan staking BTC mereka, pengguna dapat membuka nilai tanpa mengorbankan likuiditas atau keamanan. Ini sejalan dengan tren yang berkembang untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam ekosistem yang dapat diprogram.
“Membawa BTC ke Sui adalah kombinasi yang sempurna. Berkat kolaborasi ini, pengguna dari semua ekosistem blockchain dapat datang ke Sui untuk berpartisipasi dalam ekosistem keuangan yang berkembang di mana Bitcoin akan memainkan peran kunci,” ujar Jameel Khalfan, Kepala Pengembangan Ekosistem di Sui Foundation, ucapnya.
Cubist, penyedia infrastruktur baru, akan memastikan integrasi yang mulus dengan kerangka kerja yang kuat untuk deposit, staking, pencetakan, dan bridging. Babylon Labs dan Lombard telah menunjukkan kekuatan likuiditas Bitcoin di Ethereum, dan kini kesuksesan ini diperluas ke Sui. Dengan membangun kasus penggunaan Bitcoin yang dapat diprogram, Co-founder dan CTO Babylon Labs Fisher Yu menekankan visi mereka.
“Babylon membangun kasus penggunaan native untuk BTC untuk membawa keamanan dan likuiditas Bitcoin ke sistem terdesentralisasi. Kami bersemangat untuk mewujudkan ini di Sui,” terang Yu.
Integrasi ini sejalan dengan misi Sui untuk meningkatkan utilitas aset digital. Dengan menggabungkan likuiditas Bitcoin yang tak tertandingi dengan kemampuan pemrograman Sui, kemitraan ini berpotensi mendorong adopsi. Ini bisa menarik pengembang, pengguna, dan pelaku institusional ke ekosistem Sui.
Ekosistem Sui yang Berkembang
Ekosistem Sui terus berkembang, dengan perkembangan kunci yang memperkuat reputasinya sebagai blockchain kelas atas. Di antaranya adalah kemitraan strategis baru-baru ini dengan Franklin Templeton, sebuah perusahaan investasi global. Kemitraan ini akan mengeksplorasi solusi berbasis blockchain untuk pasar keuangan. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Sui untuk mengintegrasikan keuangan tradisional (TradFi) dengan teknologi blockchain.
Demikian pula, kasus penggunaan baru jaringan ini telah menjadi sorotan. BeInCrypto melaporkan Chirp meluncurkan game infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN) pertama di Sui, mencerminkan fleksibilitasnya. Model play-to-earn ini menggabungkan teknologi blockchain dengan aplikasi dunia nyata, meningkatkan keterlibatan pengguna.
Namun, meskipun pencapaian Sui Foundation patut dipuji, jalannya tidak tanpa hambatan. Baru-baru ini, Sui mengalami gangguan jaringan yang disebabkan oleh bug yang sementara mengganggu operasi.
Foundation bertindak cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut, menunjukkan komitmennya terhadap keandalan dan transparansi. Namun, insiden ini mengingatkan bahwa bahkan platform blockchain terkemuka harus terus memprioritaskan ketahanan dan skalabilitas.
Seiring Sui memanfaatkan likuiditas besar Bitcoin, ekosistemnya siap untuk pertumbuhan eksponensial. Kolaborasi dengan Babylon Labs, Lombard, dan Cubist meningkatkan penawaran DeFi Sui sambil menetapkan tolok ukur untuk interoperabilitas dan inovasi di seluruh platform blockchain.
Meski ada berita tentang integrasi ini, token penggerak Sui, SUI, turun hampir 6% sejak sesi Selasa dibuka. Data BeInCrypto menunjukkan SUI diperdagangkan seharga US$3,22 pada waktu publikasi.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.