Kapitalisasi pasar Dogecoin (DOGE) kini sudah melampaui Cardano (ADA). Hal ini membuatnya menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke delapan secara global.
Menurut data CoinMarketCap, DOGE sudah meroket lebih dari 100% selama 7 hari terakhir. Di tanggal 29 Oktober kemarin, kapitalisasi pasar Dogecoin nyaris menyentuh US$20 miliar. Namun, pada saat penulisan, nilai kapitalisasi pasarnya sudah kembali melandai ke level US$16,35 miliar.
Kabar Elon Musk mengakuisisi Twitter merupakan katalis utama dari pergerakan reli DOGE kali ini. Pasalnya, ada spekulasi bahwa Dogecoin akan memiliki use case di Twitter usai Musk mengakuisisi platform media sosial tersebut.
Reaksi Para Trader terhadap Reli Harga DOGE
Kenaikan harga Dogecoin yang luar biasa ini rupanya telah menghasilkan keuntungan signifikan bagi banyak trader. Seorang trader kripto dengan pseudonim SlumDOGE Millionaire mengunggah sebuah gambar tangkapan layar berisi profit yang ia raup dari DOGE. Pada gambar itu, terlihat ia sedang mengalami floating profit sebanyak US$250.000 (sekitar Rp3,89 miliar) dari DOGE. Dalam cuitannya, ia mengatakan bahwa keuntungan tersebut ia peroleh dalam kurun waktu beberapa jam saja.
Adanya kenaikan ini juga berarti harga Dogecoin diperdagangkan di atas US$0,10 untuk pertama kalinya sejak Mei lalu. Sentimen pasar kripto masih bersifat bullish di kalangan para trader. Banyak dari antara mereka yang berspekulasi jika harga DOGE akan mencapai US$1.
Peter Brandt, seorang trader veteran, menuliskan sebuah cuitan tentang harga DOGE. Brandt membagikan gambar grafik DOGE/USD dan mengatakan bahwa harga DOGE sedang menuju ke upside violation dari channel bear market yang sudah dimulai sejak Mei 2021. Sikap pasar yang seperti itu membuat Brandt meyakini bahwa tren harga Dogecoin tengah berbalik arah dan bisa jadi memasuki fase bullish.
Sementara itu, seorang trader kripto lain menunjukkan pandangan yang lebih bullish. Trader dengan pseudonim Crypto Bitlord itu mengatakan, bila DOGE mengikuti pump sebelumnya, maka aset kripto bergambar anjing ini bisa menyentuh level US$28.
Akan tetapi, ada juga trader kripto lain yang tidak sepakat dengan prediksi harga Dogecoin tersebut. Menurutnya, untuk mencapai level harga setinggi itu, artinya kapitalisasi pasar Dogecoin harus melampaui US$1 triliun terlebih dahulu.
Performa harganya belakangan ini membuat Dogecoin menembus indikator 200-day moving average untuk pertama kalinya dari sejak November 2021. Perilaku pasar yang tergolong penting itu tak luput dari perhatian para trader. Maka dari itu, tidak heran banyak analis kripto terkemuka yang percaya bahwa DOGE bisa memulai bull market kripto berikutnya.
Tidak Semua Berpandangan Bullish
Kendati demikian, masih ada pula pihak yang ragu. Sejumlah pelaku pasar meyakini kenaikan harga Dogecoin ini hanya bersifat sementara. Mereka pun memperkirakan bahwa tak lama lagi aset memecoin ini akan dump.
Jalan Dogecoin untuk bisa mencapai titik US$1 dengan kondisi pasar seperti sekarang ini tidaklah mudah. Dogecoin juga perlu melampaui rekor tertinggi sepanjang masanya, sebelum bisa diperdagangkan senilai US$1. Tentunya perjalanan Dogecoin menuju US$1 bisa jadi lebih mudah, jika benar Elon Musk akan memberikan use case terhadap aset kripto ini pada platform jejaring sosial yang baru saja ia akuisisi.
Bagaimana pendapat Anda tentang reli harga Dogecoin (DOGE) selama sepekan terakhir ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.