Terra (LUNA) menjadi salah satu altcoin top gainer di pasar aset kripto hari ini karena mencatat lonjakan harga dua digit yang cukup kuat.
Reli tajam ini terjadi bersamaan dengan jadwal vonis pendiri Do Kwon yang digelar hari ini, serta beberapa update ekosistem yang membuat jaringan ini kembali jadi sorotan.
SponsoredMengapa harga token Terra (LUNA) naik tajam?
Altcoin ini mulai reli sejak akhir pekan lalu, dan momentumnya makin kencang pada hari Senin setelah upgrade jaringan v2.18.0 dirilis. Banyak exchange besar seperti Bybit dan Binance mendukung update tersebut, bahkan sempat menangguhkan deposit dan penarikan agar proses transisi berjalan lancar untuk para pengguna.
Situasi ini berdampak positif pada sentimen pasar. Bahkan, harga token ini sempat menyentuh level tertinggi 7 bulan kemarin. Tren naik masih berlanjut hingga hari ini.
Data BeInCrypto Markets memperlihatkan harga LUNA naik 55,58% dalam 24 jam terakhir. Pada waktu publikasi, altcoin ini diperdagangkan di harga US$0,232.
Uniknya, lonjakan harga hari ini membuat LUNA berada di posisi altcoin top gainer kedua harian versi CoinGecko. Aktivitas trading juga naik pesat, dengan volume harian melonjak 192,10% sehingga melebihi US$700 juta.
Di luar upgrade jaringan, faktor besar lain yang mendorong minat ke LUNA adalah vonis terhadap pendiri Terraform Labs, Do Kwon.
SponsoredKwon dijadwalkan hadir di hadapan Hakim Engelmayer di Southern District of New York hari ini. Departemen Kehakiman Amerika Serikat meminta vonis 12 tahun penjara untuknya.
Meski begitu, seorang analis mengingatkan bahwa vonis yang dijatuhkan bisa berbeda dari tuntutan jaksa. Sam Bankman-Fried divonis 25 tahun, padahal jaksa menuntut 40-50 tahun. Alex Mashinsky dihukum 12 tahun, walau jaksa meminta 20 tahun.
“I’m not gonna speculate on the amount of time he will get to be exact, but it would be naive to think he gets 12+ years, especially when considering time served,” tutur Camol dalam unggahannya.
Meski demikian, Toknex mengingatkan agar trader tidak menganggap reli LUNA saat ini sebagai recovery yang sesungguhnya.
“This is not a comeback. This is not fundamentals. It is just community driven trading pressure. The real Terra ecosystem died in 2022. This new LUNA has no narrative and no lasting value. It only moves when traders feel like gambling on volatility,” kritik Toknex lewat postingan X.
Mendekati hari vonis, komunitas kian memerhatikan tidak hanya LUNA, tapi juga Terra Luna Classic (LUNC). Minat yang kembali muncul ini membuat kedua token masuk puncak daftar trending CoinGecko hari ini.
BeInCrypto juga melaporkan pekan lalu bahwa harga LUNC naik 100% setelah seorang jurnalis memakai kaos lama Terra Luna di Binance Blockchain Week Dubai.
Jadi, seiring LUNA dan LUNC kembali jadi sorotan, pelaku pasar masih terbelah dalam menilai apakah tren terbaru ini merupakan revitalisasi nyata atau sekadar breakout yang dipicu volatilitas semata.