Menurut survei baru dari Kraken, FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, doubt) menjadi pendorong utama di balik keputusan pembelian aset kripto, mempengaruhi lebih dari 80% pengguna. Hampir 88% responden percaya mereka telah melewatkan keuntungan besar.
Namun, survei ini juga menemukan bahwa optimisme untuk keuntungan di masa depan lebih kuat daripada penyesalan atas peluang yang terlewat.
Kraken Menyoroti FOMO dan FUD dalam Investasi Aset Kripto
Survei ini menggambarkan tren mengejutkan dari pengaruh emosional di pasar kripto. Kraken, sebuah centralized exchange yang sudah lama berdiri, memiliki kepentingan dalam mengukur data ini: bulan lalu, mereka menambahkan 19 token baru ke dalam roadmap mereka sebagai respons terhadap sentimen bullish pasca pemilu.
Walaupun dunia kripto memiliki sejarah panjang dengan hype bubbles, Kraken menjelaskan pengaruhnya dalam istilah konkret:
“Mayoritas holder kripto telah membuat keputusan investasi berdasarkan FUD (81%) atau FOMO (84%) di masa lalu. Holder kripto terutama cemas kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari aset kripto yang sudah mereka miliki, daripada kehilangan peluang baru,” klaim survei tersebut.
Kraken melakukan studi ini pada waktu yang tepat, karena Bitcoin baru saja melewati US$100.000 untuk pertama kalinya. Pasar bull secara umum sudah meningkatkan banyak aset kripto, dan momentum ke depan masih kuat. Data ini memiliki dua kesimpulan penting: daya tarik emosional memiliki dampak kuat, dan optimisme pasar terbukti tinggi.
Penelitian ini juga mengungkapkan informasi demografis dengan kesimpulan yang sangat relevan. Dengan sedikit pengecualian, setiap kelompok usia yang lebih tua lebih yakin bahwa mereka kehilangan keuntungan terbesar kripto dan bahwa keuntungan lebih lanjut masih akan datang. Sebagian besar usia 18 hingga 29 tahun berpikir bahwa mereka telah melewatkan keuntungan besar, namun mayoritas pengguna di atas usia 60 tahun masih optimistis.
Selain itu, survei ini mendokumentasikan kesenjangan gender dalam tren ini juga. Misalnya, ada kesenjangan 24% antara pria dan wanita yang “membuat keputusan investasi kripto berdasarkan ketakutan kehilangan lonjakan harga.”
Pria nampaknya jauh lebih rentan terhadap FOMO. Pola ini berulang pada beberapa pertanyaan serupa. Laporan tersebut tidak menyebutkan responden nonbiner.
Secara keseluruhan, Kraken menyimpulkan dengan mengidentifikasi beberapa sumber FUD dan FOMO terbesar serta memberikan saran tentang keputusan investasi yang rasional. Media sosial bisa menjadi sumber informasi pasar yang berharga, namun juga menjadi sumber tekanan emosional terbesar. Perusahaan ini merekomendasikan pendekatan kritis untuk lebih baik menavigasi pasar.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.