Trusted

Survei KuCoin: 70% Investor Kripto Mengikuti Pergerakan Piala Dunia FIFA 2022

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sebanyak 70% dari investor kripto yang disurvei menonton Piala Dunia FIFA 2022.
  • Hampir setengah dari kelompok itu tertarik untuk memperdagangkan fan token kripto.
  • Kasus penipuan kripto akhir-akhir ini semakin parah, terutama di sektor fan token.
  • promo

Menurut survei KuCoin baru-baru ini, sepak bola merupakan olahraga paling populer di kalangan para investor kripto. Terbukti, dari 70% yang menonton Piala Dunia FIFA 2022, hampir setengahnya juga melakukan trading fan token. Tapi sayangnya, aksi penipuan kripto semakin merajalela juga sekarang ini.

Salah satu acara olahraga paling bergengsi saat ini sedang berlangsung di wilayah Timur Tengah Qatar. Menurut perkiraan, nantinya ada lebih dari satu juta penggemar sepak bola dari seluruh dunia yang akan menonton pertandingan di stadion ber-AC yang sangat terkenal itu.

Selain itu, Piala Dunia FIFA 2022 kali ini juga akan menjadi yang pertama dalam berbagai hal, terutama dalam kolaborasinya dengan sektor kripto. Dengan demikian, acara besar ini diprediksi dapat menjadi dorongan besar untuk gelombang adopsi kripto.

Salah satu alasannya adalah karena industri kripto menjadi sponsor besar acara tersebut. Awal tahun ini, penyelenggara Piala Dunia mantap memilih platform kripto Crypto.com sebagai salah satu sponsor utamanya. Tentunya, kemitraan ini akan memberikan bursa tersebut eksposur fantastis kepada sekitar lima miliar penonton di seluruh dunia. Hal ini tidak terjadi di ajang Piala Dunia terakhir yang sebelumnya.

Namun, hal yang lebih penting di sini adalah para fans yang menjadi bagian dari Piala Dunia. Kali ini, eksposur kripto telah mengubah cara penggemar berinteraksi dengan tim mereka; yaitu dengan cara menjembatani kesenjangan antara sepak bola dan industri blockchain.

Bertemunya Sepak Bola dengan Industri Kripto di Qatar

Sejak bull run fenomenal yang terjadi terakhir kali di pasar kripto, industri olahraga sudah menyambut adopsi kripto dan solusi berbasis blockchain dengan tangan terbuka. Bahkan, ketika pasar global mengalami periode bearish, kecintaan terhadap kripto dalam industri olahraga tetap saja kuat.

Bursa kripto KuCoin yang berbasis di Seychelles menjelaskan tentang kerjasama joint venture ini. Bursa tersebut menerbitkan laporan berjudul “When Crypto Meets Football.”

Laporan ini didasarkan pada survei yang dilakukan terhadap 20.180 investor kripto antara bulan Januari dan September 2022 dan 8.022 pengguna di komunitas KuCoin pada November 2022. Kemudian, laporan KuCoin ini mengungkapkan tentang bagaimana investor kripto terlibat dalam olahraga favorit mereka, khususnya sepak bola, di sektor web3.

24 percent of crypto investors say that football is their favorite sport per KuCoin
Sumber: KuCoin

Menurut hasil survei tersebut, sepak bola adalah olahraga paling populer di kalangan investor kripto. Data menunjukkan 24% investor kripto mengatakan bahwa sepak bola adalah olahraga favorit mereka. Menurut FIFA sendiri, ada sebanyak lima miliar penggemar sepak bola di seluruh dunia, dengan Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika menyabet basis penggemar terbesar.

“Komunitas” (41%), “Kerjasama Tim” (33%), dan “Passion” (30%) dianggap sebagai nilai teratas yang dibagikan di antara sektor kripto dan sepak bola. Hal ini diikuti oleh “Strategis” (27%) dan “Aksesibilitas ke Semua Hal” (23%). Beberapa dari atribut tersebut menggabungkan kripto dan sepak bola.

Di sisi lain, atlet sepak bola Nigeria anonim yang berpartisipasi dalam survei tersebut menyatakan:

“Dukungan penggemar adalah hal umum yang menghubungkan kripto dan sepak bola. Mereka menargetkan individu yang memiliki pandangan [yang bisa] melampaui konstruksi sosial tradisional untuk membentuk komunitas berdasarkan passion dan impian bersama. Keduanya memiliki perasaan inklusivitas, bebas dan tidak bias.”

Secara keseluruhan, 70% investor kripto memantau hajatan sepak bola terbesar tersebut, dan menjadikannya sebagai acara pertama dalam daftar Acara Olahraga Terpopuler yang ditonton pada tahun 2022/2023.

70% investor kripto menyaksikan Piala Dunia FIFA 2022, menurut KuCoin
Sumber: KuCoin

Perbedaan Geografis

Para penggemar di seluruh dunia telah menunjukkan minatnya pada acara ini. Namun, ada yang berbeda kali ini, karena investor kripto juga turut ambil bagian di dalam kelompok ini. Secara geografis, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara adalah beberapa wilayah di mana passion terhadap kripto dan sepak bola bertemu. Sementara itu, Prancis, Spanyol, Vietnam, Jerman, dan Brasil menampilkan pangsa penggemar sepak bola terbesar di antara investor kripto.

Empat dari setiap sepuluh investor kripto di negara-negara ini menggolongkan diri mereka sebagai penggemar sepak bola.

Football Fans across the countries with interest in cryptocurrencies as per KuCoin’s data
Sumber: KuCoin

Sekarang, dengan level daya tarik yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, komunitas kripto telah membawa interaksi penggemar dengan klub masing-masing ke tingkat yang baru dengan fan token.

Dari Penggemar untuk Penggemar

Hingga detik ini, semakin banyak klub sepak bola yang beralih ke industri kripto untuk meningkatkan pendapatan dengan meluncurkan sebuah jenis aset digital baru, yang populer dengan sebutan fan token. Kolaborasi tersebut memungkinkan klub untuk menerbitkan ‘fan token‘ digital yang dapat dijual kepada fans serta bisa diperdagangkan layaknya aset lainnya.

Token ini mirip seperti aset khusus klub. Token tersebut dapat diperjualbelikan seperti halnya koin virtual. Selain itu, nilainya yang naik dan turun juga mendapat pengaruh dari tingkat permintaan dan juga kinerja tim.

Selain itu, fan token dipasarkan dengan fasilitas dunia nyata seperti promosi, reward, dan diskon di toko klub. Bahkan, kesempatan untuk membuka reward VIP, termasuk bertemu dan menyapa langsung pemain favorit, kursi VIP, dan keuntungan eksklusif lainnya.

Semakin banyak token yang dimiliki, semakin besar pula akses dan pengaruhnya pada tata kelola tim.

Beberapa di antara kolaborasi antara sepak bola dan aset kripto pertama yang terkenal berasal dari klub sepak bola ternama seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, Barcelona, ​​dan Juventus, yang bermitra dengan platform kripto Socios.

Top football clubs for fan tokens Data from Forbes
Sumber: Forbes Advisor

Untuk bisa membeli token, fans pertama-tama perlu mengonversi dana tradisional melalui aplikasi menjadi aset kripto Socios, yakni Chiliz.

Sementara itu, mengingat besarnya eksposur sepak bola tersebut, penjualan fan token sejauh ini berhasil mengalami peningkatan. Dari yang awalnya hanya US$1,90 miliar pada bulan April, kini menjadi hampir US$7 miliar pada November 2022. Kemudian, volume penjualan sepanjang masanya juga sukses menembus angka US$175 miliar.

Piala Dunia 2022 Juga Menyaksikan Tren Ini

Tercatat ada sebanyak 48% penggemar sepak bola di antara investor kripto yang turut serta dalam survei yang mengaku bahwa mereka tertarik untuk melakukan trading fan token selama Piala Dunia FIFA 2022 berlangsung.

Selain itu, menurut prediksinya, acara ini juga dapat mendorong popularitas token olahraga lainnya. Sebanyak 28% penggemar sepak bola yang juga investor kripto turut menyatakan minat mereka untuk berinvestasi dalam token atau proyek olahraga secara umum. Beberapa token yang paling banyak mereka sebutkan adalah Sweatcoin (SWEAT), Chiliz (CHZ), Stepn (GMT), Alpine (ALPINE), dan Flow (FLOW).

Grafik fan token dan kegiatan web3 terkait Piala Dunia 2022
Sumber: KuCoin

Nah, untuk menjembatani kesenjangan antara sepak bola dengan para pengguna kripto, sejumlah platform pun ikut berpartisipasi dalam acara olahraga terbesar. Dalam hal ini, seperti yang dilansir BeInCrypto, yang pertama adalah OKX. Dalam perkembangan terakhir, KuCoin membagikan informasi kepada BeInCrypto, dan menyatakan:

“KuCoin bermitra dengan perusahaan Web3 yang [memiliki] pengaruh tinggi, seperti Polygon – platform Layer 2 terkemuka untuk penskalaan Ethereum dan pengembangan infrastruktur, WinGoal – DApp Piala Dunia F2P dengan burn-to-earn dan win-to-earn-more, serta YGGSEA – subDAO pertama dari Yield Guild Games, untuk meluncurkan “Shoot to Win Goal,” sebuah acara 4 hari yang bertujuan untuk menyoroti pertemuan [antara] kripto dan sepak bola sambil memberikan reward kepada pengguna kripto dalam ekosistem global dengan prize pool [senilai] US$1 juta.”

Terlepas dari hal itu, faktanya, jutaan penggemar, sponsor, dan perusahaan terkenal yang terkait dengan kripto semuanya memang berada di bawah satu tahap. Akan tetapi, kita juga tetap perlu waspada.

Tetap Waspada terhadap Aksi Eksploitasi terkait Piala Dunia 2022

Pasalnya, seperti yang sempat dilaporkan oleh BeInCrypto pada 24 November lalu, aksi penipuan kripto adalah salah satu risiko terbesar bagi siapa pun yang berinvestasi dan melakukan taruhan di ajang Piala Dunia. Pasalnya, tiket untuk acara tahun ini hanya tersedia secara digital. Alhasil, komplotan penipu pastinya juga akan semakin leluasa untuk memanfaatkan pembuatan situs web penipuan yang menawarkan tiket tersebut.

Tidak hanya itu, situs web palsu untuk merchandise, hadiah, dan giveaway juga berpotensi besar untuk memikat para penggemar acara yang tidak hati-hati.

Bagaimana pendapat Anda tentang hasil survei bursa kripto KuCoin terkait Piala Dunia 2022? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori