Perusahaan manajemen energi asal Amerika Serikat (AS), KULR Technology Group, Inc memutuskan untuk masuk ke ruang kripto dengan memborong 217,18 Bitcoin (BTC) senilai US$21 juta atau setara dengan Rp340 miliar.
KULR mendapatkan harga pembelian rerata di kisaran US$96.556,53 per BTC. Dalam keterangan resminya terungkap bahwa aksi itu dilakukan sesuai dengan strategi Bitcoin Treasury perusahaan yang memang sudah berniat untuk mengalokasikan hingga 90% dari kelebihan kas ke dalam bentuk Bitcoin.
“Pembelian Bitcoin senilai US$21 juta ini merupakan pembelian pertama yang sedang berlangsung. Perusahaan memilih Coinbase untuk menyediakan layanan kustodian dan juga wallet kustodian mandiri untuk kepemilikan BTC,” jelas KULR.
Langkah KULR menambah panjang deret instusi yang akhirnya mulai menggunakan Bitcoin sebagai cadangan asetnya. Sebelumnya, perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet juga sudah bertekad untuk terus mengumpulkan Bitcoin dan menjadikannya sebagai cadangan aset.
Bulan lalu, perusahaan mengumumkan niatannya untuk melakukan penggalangan dana melalui pasar modal. Metaplanet mengincar dana segar sebesar US$62 juta untuk menambah kepemilikan BTC-nya.
Selain itu, perusahaan asal Cina, SOS Limited juga sudah mengumumkan niatan untuk berinvestasi lebih banyak ke BTC. Perusahaan akhirnya memborong Bitcoin sebanyak US$50 juta yang berpengaruh positif terhadap harga saham SOS.
MicroStrategy Terus Akuisisi Bitcoin
Tingginya kepercayaan institusi terhadap aset kripto nomor wahid itu menunjukkan prospek yang sangat cerah bagi BTC. Karena meskipun pasar saat ini tengah volatil, namun masing-masing pihak sepertinya memiliki persepsi tersendiri menyangkut pergerakan BTC ke depannya.
Tidak mau kalah, MicroStrategy juga masih bersikukuh pada pandangannya. Perusahaan tetap menjalankan akuisisi Bitcoin, dimana pada November kemarin perusahaan baru saja membeli BTC senilai US$5,4 miliar.
Langkah strategis tersebut merupakan pembelian ke-3 perusahaan di November. Sejauh ini, MicroStrategy telah menghabiskan lebih dari US$16 miliar untuk Bitcoin dan mempertahankan posisinya sebagai institusi pemegang Bitcoin terbesar.
Tidak berhenti disitu, MicroStrategy juga sudah berencana untuk menambah lagi kepemilikan BTC-nya sebanyak US$42 miliar melalui ekuitas dan utang.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah terbaru KULR yang membeli Bitcoin sebanyak US$21 juta? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.