Trusted

Swell Akan Luncurkan Proyek L2 untuk Restaking

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Swell mengumumkan telah bermitra dengan AltLayer dan EigenDA untuk meluncurkan proyek L2 rollup mereka sendiri untuk restaking.
  • Berbeda dengan proyek rollup klasik, L2 Swell akan mengambil bentuk restaked rollup, sebuah framework yang dipelopori oleh AltLayer.
  • Daniel Dizon, selaku pendiri Swell, mengatakan bahwa inisiasi proyek L2 mereka akan memberikan inovasi baru pada DeFi.
  • promo

Swell, sebuah protokol liquid restaking token (LRT), pada hari Rabu (13/3) mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan AltLayer dan EigenDA dalam rangka meluncurkan proyek layer-2 (L2) rollup mereka sendiri untuk restaking.

Selain bermitra dengan AltLayer dan EigenDA, proyek L2 ini dibangun berdasarkan teknologi Polygon zkEVM dan didukung oleh Chainlink.

Memiliki total value locked (TVL) sekitar US$1 miliar terkait liquid staking token (LST) dan LRT yang di-restaking, proyek L2 Swell akan berspesialisasi dalam liquid restaked assets di EigenLayer.

Berbeda dengan proyek rollup klasik, L2 Swell akan mengambil bentuk restaked rollup, sebuah framework yang dipelopori oleh AltLayer.

Sebagai restaked rollup, proyek ini akan dilengkapi dengan serangkaian layanan yang Divalidasi Secara Aktif (AVS) yang akan meningkatkan keamanan dan desentralisasi dengan menawarkan layanan inti seperti decentralized sequencing, decentralized verification, dan penyelesaian yang lebih cepat dengan memanfaatkan mekanisme restaking EigenLayer.

Ingin Kembangkan Segmen DeFi Terkait Staking dan Restaking

Bagi para partisipan di ekosistem Swell, proyek L2 Swell akan menawarkan imbal hasil (yield) restaking, peningkatan skalabilitas dan biaya yang lebih rendah, serta dorongan baru bagi sektor LRTfi.

Pihak Swell menyebut bahwa hal ini akan mengembangkan segmen decentralized finance (DeFi) yang dibangun berdasarkan imbal hasil staking dan restaking.

Adapun native gas token untuk biaya transaksi di L2 Swell adalah rswETH, yang merupakan token LRT Swell yang baru saja diluncurkan.

Sementara itu, SWELL akan menjadi governance token, yang akan digunakan untuk mengatur proyek L2 ini selain token LST swETH dan token LRT rswETH.

Daniel Dizon, selaku pendiri Swell, mengatakan bahwa inisiasi proyek L2 mereka akan memberikan inovasi baru pada DeFi.

“Memperluas penawaran liquid restaking Swell ke proyek L2 untuk restaking adalah langkah logis. Hal ini memperluas visi dalam rangka memberikan pengalaman liquid restaking yang terbaik untuk DeFi,” kata Daniel Dizon.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori