Harga Solana (SOL) hampir menembus di bawah level support krusialnya sebesar US$126. Sejak awal Maret, titik support ini telah mencegah penurunan harga yang signifikan.
Namun, pergerakan Solana kini menunjukkan indikasi pemulihan. Hal itu memantik tanya bagi Investor, apakah SOL akan berada di ambang kenaikan harga, pasalnya indikator teknis menunjukkan potensi pergerakan naik di SOL.
- Baca Juga: Prospek Solana (SOL) Suram di Tahun 2024, Aktivitas Jaringan Diramal Siap Cetak Rekor Terendah
Solana Menarik Perhatian Investor
Indikator Chaikin Money Flow (CMF), yang melacak arus masuk dan keluar modal ke suatu aset, saat ini menunjukkan peningkatan yang mencolok untuk Solana. Kondisi ini merupakan sinyal kuat bahwa aset kripto tersebut mengalami tekanan beli yang konsisten, yang bisa menjadi pertanda awal kenaikan harga. Tetapi, meskipun terdapat peningkatan, arus bersih masih negatif, menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa arus keluar modal, yang dapat membatasi kekuatan momentum ini.
Supaya kenaikan harga benar-benar terjadi, CMF harus melintasi di atas garis nol. Ketika itu terjadi, akan menjadi pertanda bahwa arus bersih telah berubah positif yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan pada pemulihan harga Solana.
Melihat momentum makro Solana, Moving Average Convergence Divergence (MACD) sedang membentuk pola divergensi double-bottom. Situasi ini sering dianggap sebagai indikator kunci dari potensi pembalikan sentimen pasar. Dalam kasus Solana, divergensi ini menunjukkan bahwa momentum bearish melemah, dan bullishness secara bertahap menguat.
Double bottom pada MACD sering menandakan perubahan tren yang signifikan. Untuk SOL, pola ini mengisyaratkan potensi kenaikan harga ke depan. Tren peningkatan harga yang terjadi belum lama ini, bersama dengan sinyal teknis yang muncul, memberikan pandangan optimistis bagi pemegang jangka panjang dan trader.
Akankah Terjadi Reli Pada Solana?
Harga Solana telah berfluktuasi antara level US$186 dan US$126 selama beberapa minggu terakhir. Konsolidasi jangka pendek terjadi di bawah level US$160, dengan harga saat ini US$134 yang berada di sekitar resistance lokal US$137. Untuk mempertahankan momentum naik, SOL perlu menembus titik resistance lokal ini.
Mengingat indikator teknis yang kuat, termasuk CMF dan MACD, kemungkinan besar Solana akan mengubah batas US$137 ini menjadi support dan melambung lebih tinggi. Jika terjadi, target berikutnya untuk salah satu altcoin ini adalah US$155, diikuti oleh level resistance yang lebih kritis sebesar US$160. Dengan asumsi SOL berhasil melewati US$160, mampu membuka peluang untuk kenaikan harga lebih lanjut.
Namun, jika Solana gagal menembus di atas level US$137, harga bisa kembali ke support sebelumnya di US$126. Skenario ini akan menggagalkan tesis bullish dan dapat menyebabkan konsolidasi yang berkepanjangan, menjebak harga dalam rentang yang lebih ketat.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.