Bitcoin, aset kripto terkemuka, baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah periode konsolidasi. Selama beberapa minggu terakhir, pergerakan harga BTC mulai naik, menunjukkan kemungkinan reli yang dapat mendorong aset kripto ini menuju angka US$100.000 yang sangat dinantikan.
Pergerakan ini memicu optimisme baru di kalangan investor, karena lonjakan harga yang signifikan dapat membawa keuntungan besar bagi mereka yang memegang Bitcoin.
Investor Bitcoin Ingin Meraih Keuntungan
Rasio MVRV (Market Value to Realized Value) baru-baru ini memantul dari garis rata-rata 1,74, yang secara historis merupakan titik kepercayaan yang kuat untuk Bitcoin. Ketika rasio ini bangkit dari level 1,74, sering kali menandakan tahap awal pasar bullish. Struktur pasar ini sangat mirip dengan yang terlihat selama fase konsolidasi sebelumnya pada tahun 2024, yang mencapai puncaknya selama pembongkaran yen-carry-trade pada bulan Agustus.
Setelah itu, Bitcoin mengalami lonjakan harga tajam pada bulan September 2024, memvalidasi sinyal bullish yang diberikan oleh rasio MVRV. Ketika harga Bitcoin mendekati level kunci ini sekali lagi, ada potensi untuk pergerakan harga serupa.

Momentum makro keseluruhan Bitcoin juga didukung oleh permintaan kuat dari investor. Menurut data IOMAP (In/Out of the Money Around Price), sekitar 649.600 BTC, senilai lebih dari US$61,6 miliar, dibeli antara US$95.193 dan US$97.437. Akumulasi besar oleh investor ini membentuk level support yang solid untuk Bitcoin, jika para holder BTC menahan diri untuk tidak menjual segera untuk mencapai titik impas. BTC bisa naik lebih jauh jika keserakahan mendorong para investor ini untuk menahan daripada menjual segera.
Digabungkan dengan tanda-tanda awal pasar bullish dengan permintaan untuk keuntungan, Bitcoin bisa mencapai resistance US$98.000, memvalidasi profitabilitas BTC senilai US$61,6 miliar yang dibeli pada level ini dan mengamankan rentang tersebut sebagai support. Jumlah pembeli yang meningkat dalam rentang ini menciptakan fondasi kuat untuk harga Bitcoin agar dapat melonjak lebih jauh.

Harga BTC Niatkan Breakout
Harga Bitcoin menunjukkan tren naik jangka pendek selama tiga minggu terakhir, saat ini diperdagangkan pada US$94.748. Meskipun Bitcoin telah berkonsolidasi di bawah level US$95.761 selama seminggu terakhir, Bitcoin siap untuk kemungkinan lonjakan. Momentum positif menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin menembus resistance saat ini dan melanjutkan lintasan naiknya.
Jika Bitcoin berhasil mengamankan US$95.761 sebagai support, Bitcoin bisa mulai mendaki menuju US$98.000. Menembus resistance ini akan membuka jalan bagi Bitcoin untuk menargetkan level kunci berikutnya di US$100.000, yang tetap menjadi penghalang psikologis utama bagi investor. Dengan level support yang kuat dan sentimen pasar yang positif, Bitcoin bisa mencapai tonggak ini lebih cepat dari yang diharapkan.

Namun, jika Bitcoin gagal menembus US$95.761 dan jatuh melalui support di US$93.625, Bitcoin bisa menghadapi penurunan ke US$91.521. Penurunan ini akan membatalkan prospek bullish jangka pendek, menandakan potensi kelemahan pasar. Pembalikan pada level ini memerlukan pemantauan ketat terhadap kondisi pasar untuk menentukan pergerakan harga potensial berikutnya.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
