Tata Kelola dYdX: Begini Peran Komunitas dalam Membentuk Exchange

7 mins
Oleh Daria Krasnova
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Model tata kelola dYdX memberdayakan holder token DYDX untuk mengusulkan, mendiskusikan, dan memberikan suara pada perubahan platform.
  • Keputusan yang digerakkan oleh komunitas telah menghasilkan perkembangan signifikan seperti adopsi token layer-1 DYDX dan penambahan listing market baru.
  • Tantangan yang melintang meliputi kompleksitas proposal dan kepenatan pemilih, namun dYdX mengatasi ini dengan strategi keterlibatan.
  • promo

Decentralized finance (DeFi) bergantung pada kekuatan penggunanya. dYdX, dengan komitmennya pada tata kelola komunitas, unggul sebagai contoh utama.

Artikel ini mengupas bagaimana tata kelola komunitas dYdX bekerja, dampaknya pada dYdX exchange, dan tantangannya. Memahami aspek-aspek ini akan membantu pembaca melihat bagaimana pengguna dYdX memahat masa depan platform.

Memahami Tata Kelola Komunitas

Tata kelola komunitas dalam DeFi berarti orang-orang yang menggunakan platform dapat memiliki suara dalam bagaimana platform dijalankan. Alih-alih keputusan dibuat oleh otoritas pusat, keputusan dibuat oleh komunitas holder token. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengusulkan perubahan, mendiskusikannya, dan memberikan suara. Di dunia DeFi, pendekatan ini memastikan bahwa platform tetap transparan, akuntabel, dan inklusif.

Mengapa tata kelola komunitas penting? Sebab, ini mampu mendatangkan berbagai macam ide dan solusi dari pengguna dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda. Jadi, ini dapat berujung pada terwujudnya perkembangan yang signifikan. Ini juga berarti platform berkembang berdasarkan kebutuhan dan preferensi penggunanya, sehingga turut membantu menjaga kepercayaan dan keterlibatan mereka. Terakhir, mekanisme ini menjunjung tinggi akuntabilitas, karena keputusan dibuat secara terbuka dan komunitas bisa meminta pertanggungjawaban sang pembuat keputusan.

Struktur Tata Kelola dYdX

dYdX adalah decentralized exchange (DEX) di mana holder token DYDX bisa berpartisipasi dalam tata kelola. Model tata kelola menggunakan modul x/gov dari Cosmos SDK. Setelan ini memungkinkan holder DYDX yang menjalankan staking token DYDX mereka ke validator dYdX Chain untuk mengusulkan dan memberikan suara pada perubahan platform.

Proses Proposal dan Voting

Prosesnya sederhana: holder token DYDX mengusulkan perubahan dengan menyetorkan token unstaked DYDX. Mereka harus memenuhi rasio setoran awal minimum, yang saat ini ditetapkan sebesar 20% atau 400 unstaked DYDX. Suatu proposal tidak akan memasuki periode voting sampai setoran minimum 2000 unstaked DYDX terpenuhi. Jika proposal tidak memenuhi setoran minimum, holder token lainnya dapat mendukungnya dengan menjanjikan token unstaked DYDX tambahan.

Tahapan Proposal | Sumber: dYdX

Proposal dapat mencakup berbagai topik, termasuk mengubah parameter pada dYdX Chain, membelanjakan dana perbendaharaan, atau memperbarui software untuk validator dan node penuh.

Begitu setoran minimum untuk proposal terpenuhi, proposal akan memasuki periode voting. Staker DYDX dapat memberikan suara mereka selama waktu ini. Jika staker tidak memberikan suara, bobot suara mereka diwariskan oleh validator mereka. Hal ini memungkinkan holder pasif untuk memiliki kepentingan mereka terwakili dalam proses pengambilan keputusan.

Forum Tata Kelola dYdX | Sumber: dYdX

Bobot setiap suara tergantung pada jumlah staked DYDX, dengan 1 token staked DYDX sama dengan 1 suara. Sistem ini memberi mereka yang memiliki kepemilikan lebih besar pengaruh lebih besar pada keputusan. Perlu dicatat, unstaked token atau berada dalam periode unbonding tidak dihitung dalam bobot suara holder. Sistem ini memungkinkan mereka yang paling banyak berinvestasi memiliki suara yang signifikan dalam arah platform.

Dampak pada Pengembangan Exchange

Masukan komunitas telah secara signifikan membentuk dYdX. Pengaruh ini terlihat jelas dalam beberapa keputusan dan inisiatif utama yang didorong oleh suara komunitas.

Migrasi ke DYDX sebagai Token Layer-1

Menyusul pemungutan suara oleh komunitas dYdX, DYDX diadopsi sebagai token layer-1 (L1) dari dYdX Chain. Di dYdX Chain, utilitas token DYDX meliputi Security, Staking, dan Governance:

  • Security (Keamanan): Sekitar 228 juta DYDX, atau 22,8% dari total pasokan, telah masuk proses staking untuk 60 validator dalam set aktif untuk mengamankan dYdX Chain.
  • Staking: Protokol telah mendistribusikan lebih dari US$30 juta kepada 23.000+ staker dYdX Chain sebagai hasil dari staking ke Validator dalam set aktif.
  • Governance (Tata Kelola): Anggota komunitas dYdX telah memprakarsai 126 proposal tata kelola hingga saat ini, menunjukkan partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan jaringan.

Penambahan Market Baru

Pada 31 Januari 2024, Widget Daftar Market Baru dimasukkan pada front-end dYdX Chain guna menyederhanakan proposal untuk listing pasar. Widget ini memungkinkan pengguna yang ingin membuat proposal tata kelola untuk menambahkan pasar baru ke protokol dalam tiga langkah simpel:

  1. Pilih pasar.
  2. Konfirmasi detail transaksi.
  3. Tanda tangani transaksi untuk menyetor 2000 DYDX dan meluncurkan proposal tata kelola.
Proposal Pasar Baru | Sumber: dYdX

Sejak peluncuran widget daftar market, komunitas dYdX telah listing 95 pasar baru di dYdX Chain. Ini menunjukkan bahwa widget ini sukses memberdayakan komunitas dYdX untuk meluncurkan pasar baru secara terdesentralisasi dan permissionless.

Pemangkasan Emisi dan Manajemen Treasury

Sejak peluncuran $ethDYDX, komunitas telah memberikan suara pada beberapa proposal yang menghasilkan pengurangan emisi. Pengurangan ini meningkatkan jumlah DYDX di Treasury Komunitas sebesar 211.133.225 DYDX. Manajemen treasury yang efektif melalui tata kelola komunitas memastikan keberlanjutan jangka panjang dan kesehatan keuangan platform.

Program Insentif Peluncuran

Pada 28 November 2023, komunitas dYdX menyetujui Program Insentif Peluncuran 6 bulan Chaos Labs. Program ini mengalokasikan US$20 juta dalam DYDX untuk memberi insentif kepada pengguna awal dYdX Chain dan memastikan transisi yang mulus dari dYdX V3 ke dYdX Chain.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Chaos Labs, Program Insentif Peluncuran telah sukses sepanjang musim 1-4 dalam mendorong adopsi pengguna, TVL, dan volume perdagangan di dYdX Chain. Biaya perdagangan yang dikumpulkan oleh protokol bahkan melebihi biaya program sebesar US$4,7 juta. Raihan ini mencerminkan aktivitas perdagangan yang berkelanjutan dan keterlibatan jangka panjang di ekosistem dYdX.

Pada 28 April 2024, komunitas dYdX memilih untuk memperpanjang Program Insentif Peluncuran untuk dua musim tambahan dengan anggaran tambahan sebesar US$10 juta dalam bentuk reward DYDX. Musim 6 saat ini sedang berlangsung dengan kriteria tambahan berikut:

  • Pengganda bagi staker DYDX untuk mendapatkan hingga 50% lebih banyak poin.
  • Pengganda poin 1,5x untuk perdagangan yang dilakukan melalui aplikasi web atau seluler.
  • Pengganda 2x untuk perdagangan di pasar non-utama untuk meningkatkan likuiditas.

Selain itu, peningkatan baru termasuk bonus setoran pertama untuk akun baru, kelanjutan liga perdagangan dengan total hadiah US$800.000, dan US$1 juta untuk market maker yang secara signifikan berkontribusi pada volume perdagangan, terutama di pasar yang kurang likuid.

Program Pengembangan Ekosistem

Pada 23 Februari 2024, komunitas memilih untuk mendanai Program Pengembangan Ekosistem dYdX (sebelumnya Program Hibah dYdX) dengan 3.858.500 token DYDX dari perbendaharaan komunitas. Mandat Program Pengembangan Ekosistem dYdX adalah untuk mendukung infrastruktur, layanan chain, pengembangan protokol, dan pertumbuhan.

Liquid Staking dengan Stride Protocol

Komunitas dYdX memberikan suara untuk liquid stake 20 juta token DYDX dengan Stride Protocol. Komunitas dYdX menyebutkan alasan berikut untuk memberikan suara mendukung proposal ini:

  1. Mengoptimalkan keamanan dYdX Chain.
  2. Menghasilkan yield pada beberapa DYDX di perbendaharaan komunitas.
  3. Mendistribusikan bobot stake secara lebih merata di antara validator dYdX Chain.

Inisiatif ini menunjukkan pemikiran strategis komunitas dalam mengelola perbendaharaan mereka untuk memberi manfaat bagi desentralisasi jaringan secara keseluruhan.

Tantangan dalam Tata Kelola Terdesentralisasi

  • Proposal tata kelola seringkali bersifat teknis dan kompleks, sehingga sulit dipahami oleh pengguna biasa. Kompleksitas ini dapat menghalangi partisipasi, karena pengguna mungkin merasa kewalahan atau tidak yakin tentang implikasi dari suara mereka. Memastikan bahwa proposal jelas dan mudah dipahami sangat penting untuk keterlibatan yang lebih luas.
  • Apatisme dan kelelahan pemilih adalah tantangan signifikan lainnya. Seiring waktu, pengguna mungkin menjadi tidak terlibat, merasa bahwa suara mereka memiliki dampak kecil atau bahwa proses tata kelola terlalu memakan waktu. Mengatasi masalah ini memerlukan upaya berkelanjutan untuk membuat proses tata kelola lebih mudah diakses dan bermakna bagi semua partisipan.

dYdX telah menerapkan beberapa strategi untuk memastikan model tata kelolanya inklusif dan mendorong partisipasi yang luas.

  • Holder token dapat memanfaatkan modul x/authz untuk mendelegasikan hak suara mereka kepada perwakilan yang dipercayai. Pendelegasian ini merampingkan proses dengan memungkinkan individu yang berpengalaman dan berpengetahuan untuk mewakili kelompok holder token yang lebih besar, memastikan representasi komunitas yang lebih luas sembari tetap mempertahankan efisiensi dalam pengambilan keputusan.
  • Sebagian besar proposal diposting di Forum dYdX, tempat anggota komunitas dapat memberikan umpan balik dan terlibat dalam diskusi. Platform ini mendukung dialog terbuka, memungkinkan pengguna untuk berbagi perspektif dan wawasan mereka. Forum ini berfungsi sebagai pusat keterlibatan komunitas, memastikan bahwa setiap orang memiliki suara dalam proses tata kelola.

Kecuali untuk proposal yang dipercepat, periode pemungutan suara on-chain ditetapkan selama empat hari, memberikan waktu yang cukup bagi partisipan untuk meninjau proposal dan memberikan suara mereka. Durasi ini mencapai keseimbangan antara memberi pengguna cukup waktu untuk mempertimbangkan pilihan mereka dan memastikan bahwa keputusan dibuat secara tepat waktu.

Strategi Keterlibatan Komunitas

Untuk menjaga agar komunitas tetap terlibat dan terinformasi tentang masalah tata kelola, dYdX menerapkan beberapa strategi.

dYdX Foundation memiliki tim tata kelola khusus yang memberikan informasi kepada komunitas melalui berbagai saluran, termasuk platform media sosial seperti X (sebelumnya Twitter), Discord, dan Telegram. Tim ini memelihara hubungan dekat dengan pemangku kepentingan utama, seperti validator, market maker, dan holder token, memastikan bahwa mereka selalu mendapatkan informasi terbaru tentang masalah tata kelola penting dan perubahan platform.

Proses tata kelola dirancang agar transparan dan inklusif, memungkinkan setiap pengguna untuk mengirimkan proposal on-chain dan di Forum dYdX. Komunikasi terbuka membantu membangun kepercayaan dalam proses tata kelola, mendorong partisipasi yang lebih aktif.

Masa Depan Tata Kelola di dYdX

Ke depannya, model tata kelola di dYdX diharapkan akan terus berkembang. Perbaikan yang direncanakan bertujuan untuk merampingkan proses pengambilan keputusan. Salah satu perkembangan signifikan di masa depan adalah pengenalan permissionless market.

Pengenalan software sumber terbuka yang memungkinkan pembuatan pasar baru permissionless sepenuhnya tanpa pemungutan suara tata kelola diharapkan akhir tahun ini, sebagaimana disorot dalam roadmap produk dYdX Trading untuk tahun 2024. Ini akan memungkinkan pihak mana pun untuk membuat dan meluncurkan pasar baru dengan menentukan oracle, parameter pasar, dan berpotensi menyediakan likuiditas awal, tanpa memerlukan persetujuan melalui pemungutan suara tata kelola.

Pendekatan yang mirip dengan model listing pool Uniswap namun dirancang untuk pasar perpetual ini akan membuat proses pembuatan pasar perdagangan baru jauh lebih efisien. Memberdayakan pengguna untuk secara tidak terbatas meningkatkan jumlah aset yang dapat diperdagangkan di dYdX Chain dengan hambatan minimal membantu untuk lebih fokus pada peningkatan protokol yang lebih luas dan keputusan strategis, membangun ekosistem yang lebih dinamis dan digerakkan oleh pengguna.

Kesimpulan

Model tata kelola dYdX memiliki kesamaan dengan platform terdesentralisasi lainnya tetapi juga memiliki fitur unik. Meskipun penggunaan modul x/gov dari Cosmos SDK mirip dengan proyek berbasis Cosmos lainnya, dYdX unggul dengan penekanannya pada pasar permissionless, menawarkan fleksibilitas dan pemberdayaan pengguna yang lebih besar.

Belajar dari model lain telah menyoroti pelajaran berharga. Komunikasi yang jelas dan edukasi sangat penting untuk memupuk partisipasi. Memastikan pengguna memahami proses tata kelola serta dampaknya membantu menjaga keterlibatan dan kepercayaan. Selain itu, membuat proses tata kelola lebih mudah diakses dapat mengurangi apatisme dan kelelahan pemilih.

dYdX menunjukkan kekuatan komunitas dalam membentuk platform. Melalui model tata kelola yang tangguh dan inklusif, holder DYDX secara langsung memengaruhi evolusi platform. dYdX senantiasa berkembang dan memperkenalkan fitur-fitur baru, sehingga tata kelola komunitas akan memainkan peran yang semakin penting, mendorong pertumbuhan di kancah DeFi.

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori