Trusted

Terbitkan Paten untuk NFT, Sony Kian Serius Masuki Dunia Web3

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sony tampaknya akan semakin serius memasuki dunia web3.
  • Fakta tersebut terungkap dari penerbitan paten yang terkait dengan NFT.
  • Sony jelaskan paten itu tentang aset digital yang bisa dilacak menggunakan distributed ledger.
  • promo

Sony, raksasa teknologi asal Jepang, tampaknya akan semakin serius memasuki dunia web3. Fakta tersebut terungkap dari penerbitan paten yang bertajuk “Tracking Unique In-Game Digital Assets Using Tokens on a Distributed Ledger”.

Dalam laporan tersebut terungkap bahwa Sony sudah melakukan penelitan mendalam terkait penggunaan blockchain untuk melacak perubahan yang terjadi pada aset di dalam game. Hal itu termasuk di dalamnya berupa kepemilkan aset, visualisasi, dan metadata pada Sony Playstation.

Meskipun tidak menyebutkan non-fungible token (NFT) dalam laporannya, tapi Sony mengungkapkan bahwa aset digital yang bisa dilacak merupakan aset berupa video digital atau gambar dengan menggunakan distributed ledger.

“Token untuk aset digital memiliki identifikasi unik dan metadata yang mampu melakukan identifikasi properti aset digital,” jelas pihak Sony dalam keterangannya.

Aset digital yang dimaksud oleh Sony adalah setiap item yang terdapat di dalam game ataupun video game itu sendiri saat melakukan streaming. Selain itu, setiap item yang digunakan akan menjadi token unik sesuai dengan pemiliknya masing-masing.

Sebagai informasi, dalam dunia game tradisional, semua item yang digunakan oleh pemain adalah sama. Aset tersebut bisa dipertukarkan, tetapi tidak dapat dibedakan satu dengan lainnya. Sehingga, pelacakan jejak historis tidak bisa dilakukan.

Dengan pemanfaatan blockchain, setiap aset ke depannya dapat diinventarisasi secara utuh dan lengkap. Sehingga, aset digital yang dimiliki oleh masing-masing pemain akan sepenuhnya unik dan berbeda.

Pengajuan Paten NFT Sony sudah Dilakukan sejak Tahun Lalu

Meskipun penerbitan paten baru dilakukan pada pekan lalu, tetapi pengajuannya sudah dilakukan sejak Mei tahun lalu.

Menariknya, Sony sebenarnya bukanlah pemain baru dalam dunia NFT. Sebelumnya, mereka pada Mei tahun ini telah menggandeng Theta Labs untuk merilis NFT tiga dimensi. Dengan kerja sama tersebut, Sony bisa mempromosikan Sony Spatial Reality Display melalui NFT. Untuk dipahami, Theta Labs adalah jaringan streaming video terdesentralisasi yang juga merupakan pembuat blockchain Theta.

Selain itu, melalui Sony Music Entertainment, mereka pun sudah mengajukan paten untuk Logo Colombia Records dalam rangka pemanfaatan NFT yang didukung oleh media, produksi musik dan podcast, serta manajemen artis dan layanan distribusi musik secara digital.

Sony Music pun berniat menyediakan layanan NFT dalam bentuk konten bergambar ataupun karya seni lainnya. Langkah yang dilakukan oleh Sony Music merupakan kelanjutan dari kerja sama dengan Roblox yang ingin membawa pengalaman musik bagi komunitas.

Xbox Belum Menunjukkan Ketertarikan

Sony melangkah lebih maju bila dibandingkan dengan rivalnya di dunia game seperti Microsoft. Pemilik konsol game Xbox itu masih belum menunjukkan minatnya terhadap NFT.

Bahkan, lewat Mojang, pengembang game Minecraft yang diakuisisinya, Microsoft menunjukkan sikap tegas dengan menyatakan tidak akan mendukung integrasi dengan teknologi seperti NFT. Padahal, dengan market cap atau kapitalisasi pasar sebesar US$2,3 triliun, jumlah terbesar berasal dari game, langkah Microsot tentunya bisa sangat ringan untuk masuk ke ruang aset digital.

Finder menyebutkan bahwa Microsoft melalui Xbox Game Pass sebenarnya telah memasuki dunia blockchain. Proyek yang telah berjalan selama bertahun-tahun itu menggunakan jaringan cloud dari Azure dan telah menggunakan teknologi blockchain sejak 2015. Namun, proses royalti, transaksi, item ledgers, dan layanan lainnya baru mulai dilakuan pada 2018.

Finder menambahkan bahwa NFT pada dasarnya adalah tanda terima digital untuk produk virtual yang disimpan di blockchain. Semua pembelian melalui Xbox Live Marketplace sudah menjadi NFT, tetapi itu hanya terkandung dalam sistem tertutup.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori