Jaringan Ethereum akhirnya memasuki salah satu dari fase uji coba final, sebelum akhirnya fase ‘The Merge’ bisa terwujud.
Tim pengembang Ethereum merilis sebuah testnet final untuk publik. Mereka beri nama testnet ini Kiln. Testnet ini diperuntukkan sebagai simulasi penggabungan jaringan Ethereum yang masih menggunakan proof-of-work dengan Beacon Chain.
Bersama dengan node operator, tim pengembang Ethereum melakukan uji coba ‘The Merge’ pada jaringan Kiln selama akhir pekan. Hasilnya pun baik dan berjalan lancar sejauh ini. Sebelumnya, mereka sempat meluncurkan testnet lain di bulan Desember lalu bernama Kintsugi. Testnet Kintsugi juga dipergunakan untuk melakukan uji coba ‘The Merge’ tahap awal.
Simulasi ‘The Merge’ Akan Berlangsung Minggu Ini
Setelah peluncuran Kiln di akhir pekan kemarin, salah satu tim pengembang bernama Marius Van Der Wijden mengungkapkan bahwa jaringan Kiln masih dalam mekanisme proof-of-work. Rencananya proses penggabungan di Kiln akan berlangsung di minggu ini.
“Saat ini, Kiln sedang beroperasi sebagai jaringan PoW untuk sementara berdampingan dengan jaringan PoS yang serupa dengan situasi mainnet sekarang. Minggu ini, Kiln akan mengeksekusi penggabungan untuk mempercontohkan manuver itu,” ujar konsultan komunitas Beacon Chain yang dikenal dengan nama panggilan Superphiz.
“Saya akan mengatakan sejujur yang saya bisa: Kiln adalah tonggak pencapaian BESAR untuk Ethereum Merge,” imbuhnya.
Menurut data dari Beacon Chain Kiln explorer, pengguna telah staking sebanyak 3,39 juta ETH pada testnet tersebut. Tercatat juga ada 105.974 validator aktif pada jaringan testnet Kiln.
Akan tetapi, masih belum ada informasi mengenai tanggal spesifik dari proses penggabungan ini. Alasannya karena masih ada proses uji coba lebih lanjut yang perlu dilakukan. Namun, menurut informasi dari roadmap terbaru, masih tertulis bahwa proses ‘The Merge’ akan berlangsung di kuartal pertama 2022. Kemungkinan besar proses penggabungan jaringan Ethereum ini akan berlangsung di bulan depan atau 2 bulan lagi.
Peluncuran testnet dan The Merge sepertinya terjadi di saat yang tepat. Pasalnya, Uni Eropa diketahui tengah melarang penambangan kripto yang menggunakan konsensus proof-of-work. Dengan adanya penggabungan ini, maka Ethereum akan semakin cepat bertransisi menjadi proof-of-stake seutuhnya dan tentu saja akan memperpanjang nafas ekosistem Ethereum ke depannya.
Tonggak Pencapaian Staking di Ethereum
Jumlah staking di jaringan Ethereum telah melampaui 10 juta ETH, berdasarkan data dari Launchpad tracker. Data tersebut juga menunjukkan jumlah staking di Beacon Chain sebesar 10.485.206 ETH. Dengan asumsi harga 1 ETH = 2.575 USD, maka nominal tersebut setara dengan 27 miliar USD atau sekitar Rp387 triliun.
Sebagai perbandingan, angka ini sama dengan jumlah kapitalisasi pasar Ethereum di bulan Juli 2020. Meski kabar testnet ini merupakan kabar baik, namun pergerakan harga koin ETH sendiri terlihat agak datar saat ini. ETH terpantau masih bergerak di kisaran 2.575 USD dan harganya telah turun sebanyak 12% selama 1 bulan terakhir.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.