Penerbit stablecoin Tether memperluas fokusnya ke kecerdasan buatan (AI) dengan peluncuran Tether.ai yang akan datang.
Ini adalah runtime AI open-source yang mengintegrasikan teknologi blockchain, menawarkan infrastruktur terdesentralisasi untuk mengembangkan dan menerapkan agen AI.
AI Bertemu Blockchain: Tether Memperkenalkan Tether.ai
Paolo Ardoino membagikan perkembangan ini dalam postingan terbaru di X (sebelumnya Twitter).
“Tether.ai segera hadir,” ujar Ardoino.
Inti dari Tether.ai adalah Personal Infinite Intelligence. Ini adalah runtime AI modular dan komposabel. Menurut pengumuman tersebut, platform ini akan memungkinkan pengguna menjalankan model AI pada perangkat keras atau perangkat apa pun.
Ini menunjukkan bahwa platform ini tidak terbatas pada platform atau arsitektur tertentu, sehingga sangat serbaguna.
Selain itu, sistem ini beroperasi tanpa memerlukan otentikasi terpusat (seperti kunci API) dan tidak memiliki titik kegagalan tunggal. Ini membuatnya lebih tangguh dan aman, karena tidak ada server pusat atau titik kontrol yang dapat dikompromikan.
Fitur utama dari Tether.ai adalah kemampuannya mendukung pembayaran USDT dan Bitcoin (BTC). Ini difasilitasi oleh integrasi Kit pengembangan yang disebut WDK. Pendekatan ini memastikan bahwa decentralized applications (dApps) dapat menangani transaksi kripto dengan lancar, menempatkan Tether.ai di persimpangan teknologi AI dan blockchain.
“Teknologi Tether AI akan memungkinkan jaringan peer-to-peer yang tak terhentikan dari miliaran agen AI,” terang pengumuman tersebut.
Menariknya, mengunjungi Tether.ai mengarahkan ke Tether Data. Pengalihan ini menunjukkan integrasi yang lebih dalam dengan teknologi Tether yang ada. Ini menunjukkan bahwa proyek Tether.ai mungkin terintegrasi dengan teknologi P2P lainnya yang dikembangkan oleh Tether, seperti Keet (aplikasi chat P2P) dan Pear (kerangka kerja open-source untuk membangun aplikasi P2P).
Selain itu, pengumuman ini datang setelah Ardoino mengungkapkan tiga aplikasi AI yang sedang dikembangkan di bawah Tether Data. Ini termasuk penerjemah AI, asisten suara AI, dan asisten wallet Bitcoin bertenaga AI.
Sementara itu, langkah Tether ke dalam AI adalah perpanjangan alami dari upaya diversifikasi terbarunya. Pada tahun 2023, perusahaan ini berinvestasi di Northern Data Group, pemimpin dalam komputasi berkinerja tinggi, untuk memperkuat infrastruktur AI.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
