Tether meluncurkan stablecoin Tether USD (USDT) dan Tether Gold (XAUT) di blockchain layer-1 (L1) Open The Network (TON).
USDT akan mulai aktif di TON pada hari Sabtu (20/4), dan XAUT akan menyusul dalam beberapa bulan mendatang.
Meskipun sudah tersedia untuk berbagai blockchain, TON adalah blockchain kedua yang digunakan untuk penerbitan XAUT setelah jaringan Ethereum.
“Peluncuran USDT dan XAUT di TON akan memungkinkan transfer nilai tanpa batas, meningkatkan aktivitas dan likuiditas sekaligus menawarkan pengalaman kepada pengguna yang setara dengan sistem keuangan tradisional (TradFi),” ungkap Paolo Ardoino, selaku CEO Tether.
Menghadirkan USDT dan XAUT di blockchain TON akan membantu memperluas akses decentralized applications (dApps) di seluruh sektor vertikal, termasuk pembayaran dan game.
CEO Tether itu menilai platform instant messaging Telegram, yang turut mendukung adopsi TON, memiliki ekosistem yang mengesankan dengan 900 juta pengguna aktif bulanan.
“Tether memiliki lebih dari 300 juta pengguna secara global. Tether dan Telegram dapat saling memberdayakan ekosistem,” jelas Paolo Ardoino.
Laporan transparansi di situs web Tether menunjukkan bahwa saat ini telah ada total resmi sekitar 10 juta USDT di TON, dengan sekitar 7 juta USDT belum diterbitkan. Artinya, ada sekitar 3 juta USDT di TON yang tersedia.
Kehadiran produk stablecoin Tether di TON datang setelah Toncoin, native token proyek blockchain L1 ini, menjelma sebagai cryptocurrency terbesar ke-9 berdasarkan market cap atau kapitalisasi pasar.
Tether Lakukan Ekspansi Bisnis di Luar Stablecoin
Kabar ini datang setelah Tether pada hari Kamis (18/4) memperkenalkan 4 divisi bisnis mencakup keuangan, energi, data, dan pendidikan.
Hal ini merupakan ekspansi bisnis Tether yang melampaui bidang stablecoin yang sudah mapan. Selain itu, ini menandakan perubahan paradigma dalam pendekatan mereka terhadap pemberdayaan keuangan.
Tether kini fokus pada solusi berkelanjutan yang adaptif terhadap kebutuhan individu, komunitas, kota, dan negara; Bitcoin mining yang bertanggung jawab; platform tokenisasi real-world asset (RWA); infrastruktur artificial intelligence (AI), serta platform komunikasi terdesentralisasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.