Gandeng Tron dan TRM Labs, Tether Bentuk Unit Khusus Kejahatan Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Tether gandeng Tron dan TRM Labs untuk membentuk unit khusus melawan kejahatan kripto.
  • Inisiatif tersebut langsung berhasil membekukan 12 juta USDT yang diduga terlibat dalam aktivitas gelap.
  • promo

Penerbit stablecoin Tether USD (USDT), Tether, menjalin aliansi dengan Tron dan perusahaan intelijen blockchain TRM Labs untuk bersama-sama melawan tindak kejahatan kripto. Ketiganya sepakat membentuk unit khusus bernama Unit Kejahatan Keuangan T3 (T3 FCU) guna membantu kerja sama antara publik dan swasta dalam memerangi aktivitas gelap berbasis USDT di blockchain TRON.

Seperti diketahui, baik Tron maupun USDT belakangan ini kerap disalahgunakan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Tahun lalu saja, TRM Labs mendeteksi lebih dari US$517 ribu dalam bentuk USDT yang ditransfer ke alamat pro-ISIS di Suriah via Tron di crypto exchange Indonesia.

Melalui kolaborasi anyar ini, masing-masing pihak akan memanfaatkan kemampuan mereka guna menciptakan komunitas kripto yang lebih aman.

Stablecoin seperti USDT adalah tulang punggung dari industri aset digital yang menjadi wadah untuk penyimpan nilai yang stabil dan memungkinkan pergerakan dana antar platform secara lancar,” jelas laporan.

Minggu Pertama, Unit Khusus Langsung Bekukan 12 Juta USDT

Kolaborasi tersebut sepertinya terbukti sukses, karena pada minggu pertama sejak peluncuran, inisiatif itu langsung memfasilitasi pembekuan aset kripto sebanyak 12 juta USDT. Dana tersebut diduga terlibat dalam berbagai aktivitas jahat, mulai dari penipuan, investasi palsu, hingga pemerasan.

Setidaknya, sebanyak 11 korban berhasil diidentifikasi, dan kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah karena pihak kepolisian setempat masih melakukan pendalaman sebagai bagian dari investigasi.

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Tron Justin Sun menyebut, Tron adalah jaringan blockchain terbesar untuk USDT, di mana sekitar US$60,8 miliar dalam USDT beredar di Tron. Jumlah itu mencapai lebih dari 50% pasokan USDT di pasaran.

“Teknologi bisa digunakan untuk kebaikan dan memberdayakan seluruh masyarakat dunia,” ujar Sun.

CEO Tether Paolo Ardoino menambahkan, integritas yang terbangun di dalam ekosistem blockchain adalah prioritas utama perusahaan dan sudah mejadi tanggung jawab Tether sebagai pemain kunci di industri.

Sebagai catatan, CEO Merkle Science Mriganka Pattnaik pernah mengatakan bahwa organisasi teroris saat ini cenderung semakin menyukai Tron sebagai sarana transaksi. Hamas dan Hizbullah, misalnya, kerap disebut menggunakan jaringan ini untuk mentransfer dana.

Bagaimana pendapat Anda tentang upaya Tether, Tron, dan TRM Labs dalam memerangi kejahatan kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori