Trusted

Perdana, FBI Bikin Token Kripto Sendiri untuk Bongkar Skema Penipuan Kripto

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Tiga perusahaan kripto dan 15 individu kini menghadapi tuduhan manipulasi pasar di tingkat federal. Bukti-bukti yang mengarah ke Gotbit dan pihak-pihak lain semakin menguat.
  • Para terdakwa dituduh melakukan perdagangan fiktif setelah token yang dibuat oleh FBI mengungkap skema penipuan yang mereka lakukan.
  • Bukti-bukti yang sangat kuat, termasuk rekaman panggilan telepon dan wawancara video, kian memperkuat kasus jaksa penuntut umum terhadap perusahaan-perusahaan yang dituduh.
  • promo

Jaksa penuntut federal melayangkan tuduhan perdagangan fiktif dan manipulasi pasar kepada tiga perusahaan kripto beserta karyawan mereka.

Gotbit, ZM Quant, CLS Global, dan 15 individu kini menghadapi tuduhan serius.

Bukti Kuat Manipulasi Kripto

Menurut Reuters, jaksa penuntut federal menciptakan token palsu untuk melibatkan para terdakwa dalam memanipulasi nilainya. Yang menarik, ini adalah kasus pertama di mana FBI menciptakan token kripto untuk menyelidiki dan menjatuhkan tuduhan manipulasi terhadap perusahaan layanan keuangan.

Gotbit, market maker meme terkenal, menjadi sasaran bersama dengan penyedia layanan perdagangan CLS Global dan ZM Quant. Jaksa penuntut mengeklaim bukti yang luas terkait operasi penipuan ini. Sebagai contoh, dokumen dari satu set tuduhan mengutip secara panjang lebar dari telekonferensi para pemimpin ZM Quant:

“Kami akan menggunakan wallet kami untuk melakukan perdagangan mungkin sepuluh kali per menit atau dua puluh kali per menit untuk… meningkatkan volume perdagangan. Ketika kami meraih top gainer di Uniswap, pengguna akan datang untuk trading, mereka akan melihat peluang dan mengejar harga. Begitulah cara kami melakukan market making,” beber Riuqi “Ricky Lau” Liu, seorang eksekutif ZM Quant.

Rekaman ini hanyalah satu contoh para terdakwa menggambarkan skema mereka dengan bahasa yang jelas dan lugas. Dengan bukti yang sekuat ini, tidak heran lima terdakwa telah mengaku bersalah. Hal ini mengakibatkan empat penangkapan dan penyitaan lebih dari US$25 juta dalam bentuk kripto.

Tipe bukti yang ekstensif ini tidak terbatas pada kasus ZM Quant; beberapa pengajuan mencakup bukti yang sama gamblangnya.

Bukti terhadap Gotbit juga meliputi wawancara YouTube tahun 2019 dengan CEO Aleksei Andriunin, di mana ia secara eksplisit menggambarkan peningkatan volume perdagangan secara artifisial untuk token baru. Akhirnya, pihak berwenang menangkap Andriunin di Portugal pada hari Selasa (8/10).

Dari sini, sulit untuk mengatakan apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh penegak hukum. Kasus-kasus ini mungkin menjadi pendahulu untuk tindakan keras yang lebih luas terhadap manipulasi pasar kripto, atau bisa juga menjadi peringatan profil tinggi untuk mencegah pelanggaran di masa depan.

Bagaimana pendapat Anda tentang gebrakan FBI ini untuk bongkar skema penipuan kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori