Salah satu crypto exchange Indonesia, Bittime mengumumkan rencana listing token platform, Palapa (PLPA) dalam waktu dekat. Melalui keterangan resmi dijelaskan, perusahaan menargetkan dapat segera melakukan pencatatan PLPA pada 13 November mendatang.
Langkah itu dipercaya akan membawa kegembiraan tersendiri terhadap para penggunanya. Mengingat token Palapa sendiri sudah mulai diperkenalkan ke publik sejak April lalu. Mengacu pada whitepaper Palapa, token tersebut memiliki mekanisme buyback dan burn untuk meningkatkan nilai pemegangnya kelak.
Ketika proyek tersebut menghasilkan profit, hingga 20% pasokan token dapat dibeli kembali dari pasar dan dilakukan burn secara permanen. Jumlah burn bakal bergantung pada keuntungan 3 bulanan, dengan batas maksimum 20% dari pasokan token.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi pasokan token Palapa, sehingga bisa meningkatkan kelangkaan dan nilainya seiring waktu. Mekanisme ini menyelaraskan profitabilitas proyek dengan kepentingan pemegang token, menciptakan efek deflasi, dan potensi apresiasi harga.
Chief Executive Officer (CEO) Bittime, Ryan Lymn mengatakan, pihaknya juga bakal menggelar airdrop pada 11 November 2024, 2 hari sebelum listing PLPA.
Dalam kesempatan yang sama, Ryan juga memberikan pembaruan terkait GameFi Telegramnya, Palapa TapTap Hero. Saat ini jumlah pengguna Palapa TapTap Hero diklaim sudah mencapai lebih dari 100.000 pengguna yang memperlihatkan positifnya penerimaan pasar terhadap proyek perusahaan.
Ia optimistis, melalui peluncurkan game ini, pihaknya bisa menjangkau lebih banyak pengguna dan memperkenalkan teknologi blockchain serta industri Web3 dengan cara yang atraktif.
“Antusiasme masyarakat pada adopsi aset kripto patut diapresiasi, terutama bagi para investor muda. Palapa TapTap Hero akan meningkatkan pengalaman pengguna, sekaligus memberikan edukasi terkait ekosistem blockchain,” jelas Ryan.
Mendorong Ekosistem yang Inklusif Lewat Palapa TapTap Hero
CEO Palapa, Jimmy Siswanto menambahkan, kehadiran Palapa TapTap Hero menjadi kesempatan baik bagi komunitas Web3 Indonesia dan masyarakat luas untuk memaksimalkan inovasi blockchain, sekaligus mengenalkan terobosan teknologi Indonesia ke pasar global.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme publik terhadap terobosan teknologi blockchain garapan Indonesia, Palapa TapTap Hero. Kami percaya, setiap bentuk dukungan publik merupakan kekuatan yang sangat berarti bagi pertumbuhan token Palapa ke depan,” ujarnya.
Sebagai catatan, game berbasis Telegram dengan konsep tap-to-earn ini diharapkan bisa menjadi langkah maju dalam menciptakan ekosistem yang inklusif dalam industri Web3 Indonesia.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.