ONDO, native token dari proyek tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset / RWA) Ondo Finance, memperluas bentangannya di pasar. Hal ini karena Upbit, crypto exchange terbesar di Korea Selatan, resmi listing token ini di platform mereka.
Perkembangan ini lantas memberikan dorongan signifikan bagi aksi harga ONDO.
Token ONDO Ukir Reli 15% Pasca Berita Listing Upbit
Hari ini (14/6), Upbit resmi mengumumkan listing untuk token ONDO. Pengumuman tersebut memuat rincian dukungan perdagangan untuk ONDO di pasar KRW, BTC, dan USDT. Selain juga menyajikan pedoman penyetoran dan penarikan tertentu.
Pasca mencuatnya kabar Upbit ini, harga ONDO seketika melejit dari angka US$1,21 menjadi US$1,39. Ini mewakili kenaikan 15% hanya dalam hitungan jam. Namun, harga kemudian terkoreksi menjadi US$1,29, mencerminkan stabilisasi harga.
Platform analitik on-chain SpotOnChain mendeteksi manuver signifikan dari dua crypto whale. Data on-chain mengabarkan, para crypto whale ini menyetor 2,95 juta token ONDO (senilai sekitar US$3,86 juta) ke crypto exchange Bybit pasca listing.
Adapun crypto whale yang pertama, dengan alamat wallet 0x440, terekam menjual 1,95 juta ONDO senilai US$2,55 juta. Dari aksi itu, ia sukses meraih estimasi profit sebesar US$1,94 juta.
Sementara crypto whale kedua, dengan alamat wallet 0xa87, tertangkap menjual 1 juta ONDO senilai US$1,31 juta dengan estimasi profit sebesar US$808.000.
Terlepas dari transaksi besar ini, ONDO memang merupakan aset kripto terkemuka dalam kategori tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Menurut data CoinGecko, ONDO menyabet kapitalisasi pasar tertinggi di sektor ini, yaitu US$1,87 miliar.
Melalui berbagai kemitraan strategis, Ondo Finance terus mempromosikan produk unggulannya, US Dollar Yield Token (USDY). Baru-baru ini, Ondo Finance juga resmi bermitra dengan Helio dan Shopify untuk menjadikan USDY sebagai opsi penyelesaian bagi jutaan pedagang Shopify melalui plugin Solana Pay Helio yang telah mengalami upgrade. Upgrade ini memungkinkan pedagang di seluruh dunia menerima pembayaran aset kripto, dengan konversi real-time yang diselesaikan dalam USDY dan stablecoin lainnya.
“Integrasi USDY ke dalam plugin Solana Pay adalah langkah yang tepat, karena memungkinkan pengguna Shopify untuk bertransaksi dengan yieldcoin terkemuka di pasar.”.
Justin Schmidt, COO & President Ondo Finance
Tak berhenti sampai di situ, laporan RWA CoinGecko 2024 juga menobatkan Ondo Finance sebagai salah satu penerbit stablecoin dengan imbal hasil terpopuler. Selain itu, data DefiLlama per 14 Juni juga menguak temuan bahwa Ondo mencetak total value locked (TVL) sebesar US$534,31 juta. Angka ini naik sekitar 178% secara year-to-date (YTD).
Alhasil, lonjakan harga ONDO akhir-akhir ini beserta jalinan kemitraannya yang terus meluas menyoroti potensi besar proyek ini di sektor tokenisasi aset dunia nyata. Tak dimungkiri, pendekatan inovatif dan kolaborasi strategis Ondo Finance ini mampu memposisikan ONDO sebagai pemain penting di industri ini. Pada gilirannya, keunggulan ini juga berpeluang mencuri perhatian kalangan investor dan pelaku industri.
Bagaimana pendapat Anda tentang melejitnya harga token RWA ONDO pasca berita listing Upbit ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.