Toncoin (TON) mengalami koreksi tajam dalam beberapa minggu terakhir. Harga salah satu altcoin itu turun di bawah angka US$3 di tengah kekhawatiran tentang token unlock yang akan datang.
Meski tekanan jual mendominasi sentimen jangka pendek, pergerakan institusi justru menggambarkan bahwa kondisi sekarang adalah kesempatan untuk memulai strategi akumulasi.
SponsoredToken Unlock TON Picu Tekanan Jual
Pada saat penulisan, TON bergerak di kisaran US$2,66, setelah turun 1,3% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 5% dalam seminggu terakhir.
Hambatan langsung untuk harga Toncoin berasal dari Believers Fund, yang akan mulai merilis sekitar 37 juta TON setiap bulan mulai November 2025.
Awalnya pasar sempat menunjukkan kekhawatiran lantaran muncul dugaan bahwa pihak terkait akan langsung merilis seluruh token dalam satu kali sebanyak 635 juta token. Namun klarifikasi dari tokoh ekosistem TON mampu meredam asumsi terjadinya skenario buruk tersebut.
Terlepas dari hal itu, token unlock reguler bulanan akan tetap mendatangkan pasokan baru secara signifikan. Analis melihat kondisi ini sebagai “bom waktu” untuk harga jangka pendek. Menimbulkan kekhawatiran bahwa harga TON bisa turun menuju US$2,61 sebelum stabil.
Aktivitas perdagangan sosial, permintaan stiker NFT dalam Telegram, dan kasus penggunaan jaringan lainnya dipandang sebagai kekuatan penyeimbang potensial.
Kepercayaan Institusional Menopang Pasar
Meski pembukaan kunci akan berjalan, pemain institusional menunjukkan keyakinan pada nilai jangka panjang TON. TON Strategy Company (Nasdaq: TONX), sebuah perusahaan digital asset treasury (DAT) yang terdaftar, telah mempertaruhkan 82% dari cadangan Toncoin mereka.
Perusahaan mengincar pendapatan staking, yang dalam proyeksi mampu mencapai US$24 juta per tahun dalam kondisi saat ini. Tujuannya adalah untuk mendanai program buyback saham senilai US$250 juta yang sedang berlangsung.
Sponsored“Pendekatan akretif ini, pendapatan staking masuk, pembelian kembali keluar, memperkuat fokus jangka panjang kami pada nilai pemegang saham,” ujar CEO Veronika Kapustina.
Dalam laporan, TONX telah melakukan buyback lebih dari 1,5 juta saham sejak pertengahan September, menunjukkan kepercayaan pada aset dasar dan valuasinya sendiri.
Secara paralel, AlphaTON Capital muncul sebagai pemegang institusional berat lainnya. Perusahaan ini baru-baru ini menyelesaikan pembiayaan senilai US$71 juta dan segera mengalokasikan US$30 juta ke dalam TON. AlphaTON juga berencana untuk meningkatkan treasury mereka menjadi US$100 juta pada akhir tahun.
Didukung oleh tokoh industri dari Animoca Brands, Kraken, SkyBridge, dan DWF Labs, AlphaTON melihat integrasi TON ke dalam ekosistem pengguna miliaran Telegram sebagai peluang sekali seumur hidup.
Keseimbangan Risiko dan Peluang
Tarik-menarik antara tekanan jual yang konsisten akibat unlock dan akumulasi institusional yang meningkat mendefinisikan prospek jangka pendek TON.
Di satu sisi, trader ritel mungkin takut akan terjadinya dilusi. Namun, investor profesional bertaruh pada posisi unik TON sebagai satu-satunya aset kripto utama yang langsung terintegrasi ke dalam aplikasi sosial mainstream.
Sponsored SponsoredMenambah potensi peluang, Sharpe Ratio TON baru-baru ini memasuki zona risiko rendah.
Sinyal teknis ini menunjukkan bahwa token bergerak relatif terhadap volatilitas. TON mungkin sekarang menawarkan prospek pengembalian yang lebih menguntungkan bagi akumulator yang disiplin.
Saat TON menghadapi dua kekuatan, ekspansi pasokan di satu sisi dan akumulasi berkantong tebal di sisi lain, memprediksi aksi harga jangka pendek tetap penuh tantangan. Trader dan investor harus melakukan riset mereka sendiri.
Namun, level di bawah US$3 bisa menjadi titik masuk strategis bagi investor dengan pandangan jangka panjang. Strategi DCA akan mengurangi risiko timing dengan menyebarkan pembelian di beberapa interval, memastikan eksposur jika keyakinan institusional mengalahkan ketakutan jangka pendek.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek Toncoin (TON) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!