Open interest pada Cardano (ADA) terus anjlok sejak awal Agustus, mencatat penurunan drastis 63% hingga mencapai US$227 juta. Ini adalah level terendah yang terukir sejak Januari tahun ini.
Data on-chain terkini membeberkan lonjakan posisi short, yang mencerminkan sentimen bearish yang tumbuh di sekitar altcoin ini.
Trader Futures Cardano Pamit dari Pasar
Open interest (OI) sendiri mengukur jumlah total kontrak futures atau opsi yang masih belum terselesaikan atau dengan kata lain, masih terbuka. Turunnya open interest menunjukkan trader telah menutup posisi mereka. Ini mengindikasikan ada lebih sedikit kontrak aktif di pasar dan lesunya aktivitas perdagangan secara keseluruhan.
Saat ini, open interest ADA berada di US$227 juta, level yang terakhir kali terlihat pada tanggal 13 Januari.
Kendati anjloknya open interest ADA tercatat bermula pada tanggal 1 Agustus, trader futures awalnya mempertahankan prospek bullish dan terus menuntut posisi long. Hal ini tecermin dalam funding rate ADA yang positif antara tanggal 1 hingga 30 Agustus.
Namun, seiring dengan terus menukiknya harga ADA, trader pun mulai mengubah strategi mereka. Sejauh ini, funding rate ADA telah berbalik menjadi negatif, menunjukkan permintaan yang kuat untuk posisi short.
Baca Juga: Cardano (ADA), Ripple (XRP), & Worldcoin (WLD) Dicap “Token Jelek” oleh Analis Kondang Ini
Funding rate dalam kontrak perpetual futures membantu menjaga harga kontrak tetap selaras dengan harga spot. Ketika funding rate suatu aset negatif, hal ini berarti ada lebih banyak trader mengharapkan harga untuk turun ketimbang mereka yang mengantisipasi reli. Saat ini, funding rate ADA adalah -0,013%, menandakan sentimen bearish.
Prediksi Ungkap Trader Nantikan Katalis untuk Harga ADA
Pada waktu publikasi, ADA diperdagangkan seharga US$0,33. Relative Srength Index (RSI) yang stagnan pada koin ini menunjukkan keseimbangan antara tekanan beli dan jual selama beberapa hari terakhir. RSI yang bergerak sideways juga menandakan periode ketidakpastian pasar ataupun konsolidasi.
Hal ini semakin diperteguh oleh menukiknya Average True Range (ATR) ADA. ATR adalah indikator yang mengukur volatilitas harga selama periode tertentu. Nilai ATR yang melandai artinya terjadi penurunan volatilitas pasar, yang berarti aksi harga harian semakin mengecil. Juga, pasar mengalami ayunan atau fluktuasi harga yang lebih tipis.
Baca Juga: Cara dan Tempat Terbaik Beli Cardano Coin (ADA) di 2023
Seiring dengan pasar menantikan katalis, lonjakan momentum bullish yang terpacu oleh ledakan permintaan atas ADA berpotensi mengerek harganya naik menuju US$0,39. Namun, jika tekanan bearish malah menanjak, harga altcoin ini berisiko terjatuh ke level terendah Agustus di angka US$0,27.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Cardano (ADA) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.