Trusted

Bernasib Seperti ‘James Wynn’? Trader Ini Telan Rugi Rp420,4 Miliar

3 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Lonjakan Bitcoin ke rekor all-time high memang memberi cuan berlimpah bagi para holder, namun juga kerugian parah bagi trader dengan posisi short.
  • Trader Qwatio kehilangan US$25,8 juta setelah menggandakan posisi short, dan taruhan senilai US$334 juta pun tersapu likuidasi hanya dalam tiga jam.
  • Sementara sebagian trader menelan kerugian masif, holder jangka panjang seperti Satoshi Nakamoto justru menikmati kenaikan kekayaan yang signifikan.
  • promo

Bitcoin (BTC) melesat ke rekor harga tertinggi baru hari Senin (14/7), dan disusul dengan reli monumental di altcoin lain. Namun, kondisi ini mencerminkan kontras tajam di pasar kripto: sebagian meraih cuan berlimpah, sementara yang lain menderita kerugian parah.

Di antara yang merugi ialah trader bernama Qwatio, seorang whale di platform Hyperliquid. Strategi short agresifnya nyaris menghapus semua profit yang pernah dikumpulkan, meninggalkan kerugian fantastis senilai US$25,8 juta (Rp420,4 miliar).

Trader Hyperliquid Qwatio Ikuti Jejak James Wynn

Dalam unggahan terbaru di X (sebelumnya Twitter), firma analitik blockchain Lookonchain mengungkapkan bahwa setelah kehilangan 16,28 juta USDC, Qwatio justru menambah setoran 10 juta USDC lagi di Hyperliquid untuk menggandakan taruhan short dengan leverage.

Namun, membuka posisi short di pasar yang tengah reli — dan menambah leverage terbukti menjadi langkah bencana. Berdasarkan data terbaru, posisi short miliknya senilai US$334 juta terlikuidasi hanya dalam 3 jam.

Likuidasi terbaru melibatkan 1.743 Bitcoin senilai US$211 juta, 33.743 Ethereum (ETH) senilai US$102,3 juta, dan 15 juta Fartcoin (FARTCOIN) senilai US$20,6 juta. Wallet sang trader, yang diidentifikasi sebagai 0x916E, kini mencerminkan total kerugian sebesar US$25,8 juta.

Adapun likuidasi terbaru mencakup:

  • 1.743 Bitcoin senilai US$211 juta,
  • 33.743 Ethereum (ETH) senilai US$102,3 juta,
  • 15 juta Fartcoin (FARTCOIN) senilai US$20,6 juta.

Wallet-nya yang teridentifikasi sebagai 0x916E kini mencatat total kerugian sebesar US$25,8 juta.

“Profit US$26 juta yang sebelumnya ia kantongi kini nyaris sepenuhnya lenyap oleh dua posisi short,” tulis EmberCN.

Hyperliquid trader Qwatio Total loss
Kerugian Total Trader Hyperliquid Qwatio | Sumber: Hyperdash

Kejadian ini mengingatkan publik pada kisah jatuhnya trader terkenal James Wynn, yang juga dikenal sebagai pengambil risiko tinggi di Hyperliquid. Setelah kehilangan dana hingga 9 digit, Wynn memilih untuk menonaktifkan akun X-nya.

Tren kegagalan trader dengan leverage tinggi ini tak ayal semakin menyoroti betapa ekstrem volatilitas posisi leverage di pasar yang sedang naik (uptrend).

“Semua wallet dan saldo Hyperliquid miliknya kini tinggal US$10.176,” tambah Lookonchain.

Tidak Semua Trader Telan Rugi

Meski banyak yang “rekt” karena reli pasar, beberapa justru menikmati keuntungan fantastis. Contohnya Aguila Trades, yang memilih posisi long Bitcoin dan berhasil meraup US$2,3 juta profit.

“Dari rugi US$35 juta menjadi untung US$2,3 juta — benar-benar legenda! Aguila Trades telah sepenuhnya memulihkan kerugian US$35 juta dan kini mencatat profit lebih dari US$2,3 juta,” ungkap Lookonchain.

Walaupun trading leverage menyimpan risiko signifikan dan hasil yang tak terduga, strategi yang belakangan terbukti menguntungkan adalah HODLing. Reli Bitcoin ke rekor tertinggi telah mendongkrak kekayaan holder jangka panjang, terutama Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang masih anonim.

Diperkirakan, Satoshi kini menampung Bitcoin senilai US$133 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-11 di dunia.

“Bitcoin bisa menciptakan miliarder anonim pertama di dunia. Jika Bitcoin mencapai US$370.000, kekayaan Satoshi Nakamoto akan melampaui Elon Musk,” tulis The Kobeissi Letter.

Satoshi Nakamoto Bitcoin Holdings
Kepemilikan Bitcoin Satoshi Nakamoto | Sumber: Arkham

Karenanya, reli pasar terbaru ini dengan gamblang menunjukkan dua sisi dunia kripto:

  • Trader seperti Qwatio yang menderita kerugian dahsyat, dan
  • Holder jangka panjang seperti Satoshi Nakamoto yang melejit ke daftar orang terkaya dunia.

Inilah yang terus memicu perdebatan: apakah strategi leverage tinggi atau kesabaran HODLing yang pada akhirnya menjadi jalan paling sukses di pasar kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang trader Hyperliquid yang rugi Rp 420,4 miliar di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

kamina.bashir.png
Kamina Bashir
Kamina adalah jurnalis di BeInCrypto. Dia menggabungkan dasar jurnalistik yang kuat dengan keahlian keuangan tingkat lanjut, setelah meraih medali emas dalam MBA International Business. Dengan pengalaman dua tahun menjelajahi dunia aset kripto yang kompleks sebagai Penulis Senior di AMBCrypto, Kamina mengasah kemampuannya untuk menyederhanakan konsep rumit menjadi konten yang mudah dipahami dan menarik. Dia juga berkontribusi dalam pengawasan editorial, memastikan artikel ditulis dengan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori