Pergerakan harga Bitcoin (BTC) melanjutkan tren kenaikannya dengan menembus level US$68.000 atau sekitar Rp1,056 miliar. Menguatnya spekulasi terkait kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang ditambah dengan derasnya arus masuk ke ETF kripto menjadi katalis positif dalam pergerakan BTC. Jika sentimen tersebut terus terjadi, prediksi harga Bitcoin untuk mencapai kisaran US$70.000 semakin dekat terlaksana.
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan, kabar tentang perubahan regulasi kripto AS yang akan dilakukan Trump semakin membuat kondisi pasar mendidih. Kandidat presiden dari partai Republik itu digadang bakal memecah kebuntuan regulasi kripto yang selama ini terjadi, jika terpilih.
“Pada Kamis, Bitcoin mencatatkan kenaikan 0,77%, menambah tinggi tren pertumbuhan 5,36% yang terjadi dari hari sebelumnya. Ini merupakan kenaikan berturut-turut dimana BTC mengalami peinngkatan harga ke US$68.000 untuk pertama kalinya sejak 29 Juli kemarin,” jelas Fyqieh.
Lebih lanjut dijelaskan, platform taruhan terdesentralisasi, Polymarket juga melaporkan bahwa peluang kemenangan Trump meningkat dari 54,7% menjadi 58,5% per 17 Oktober. Kemenangan ini akan menjadi faktor positif bagi Bitcoin, karena investor mengantisipasi regulasi kripto yang lebih longgar.
Sementara di pasar ETF Bitcoin, investor besar juga ikut terlibat dalam tren bullish ini. Pada Selasa (14/10), pasar ETF BTC spot AS melaporkan total arus masuk bersih sebesar US$371 juta atau sekitar Rp5,7 triliun, dengan arus masuk terus berlanjut hingga Rabu (17/10). Beberapa ETF yang menunjukkan aktivitas signifikan termasuk, Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dengan arus masuk sebesar US$14,8 juta dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB) dengan arus masuk sebesar US$12,9 juta.
Dalam tiga hari terakhir, total arus masuk bersih mencapai lebih dari $65 juta, yang mencerminkan kepercayaan kuat investor terhadap potensi kenaikan harga BTC lebih lanjut.
Ancaman Penjualan Bitcoin Oleh Pemerintah AS Perlu Diwaspadai
Meskipun demikian, investor tetap diminta untuk hati-hati dalam menavigasi lanskap kripto yang dinamis. Menurutnya, terdapat potensi dari pemerintah AS untuk melego cadangan Bitcoin-nya yang mencapai lebih dari 203.000 token.
“Jika hal itu terjadi, akan memberikan tekanan besar bagi prediksi harga Bitcoin. Namun tren arus masuk ETF yang kuat dan sentimen positif terhadap kebijakan suku bunga Fed membantu meredam kekhawatiran ini. Sentimen bullish ini bisa menjadi peluang besar bagi investor, utamanya saat terjadi perubahan dalam regulasi kripto AS yang memberikan lebih banyak kebebasan pada pasar,” tambah Fyqieh.
Ditambahkannya, penembusan dari level tertinggi di US$68.387, akan membawa level resistance US$69.000 ke dalam permainan. Lebih jauh lagi, penembusan di atas level resistance US$69.000, bisa memberi peluang bagi para pembeli untuk mencapai kisaran US$70.000.
Bagaimana pendapat Anda tentang potensi Bitcoin untuk mencapai level US$70.000 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.