Salah seorang trader berhasil menavigasi lanskap kripto yang dinamis untuk menghasilkan profit. Betapa tidak, dalam kurun waktu relatif singkat, ia sukses meraup cuan puluhan miliar dari perdagangan token tertentu.
Laporan Lookonchain mengungkap, trader tersebut membeli token yang baru saja meluncur, ENRON sebanyak US$900 ribu atau sekitar Rp14 miliar. Ketika itu, ia memborong sebanyak 11,66 juta, satu detik setelah Enron mengumumkan alamat kontraknya.
Tidak menunggu lama, pergerakan ENRON dalam beberapa menit setelahnya langsung melonjak. Salah satu pengguna di X (Twitter) membagikan pergerakan kapitalisasi pasar ENRON yang sempat menyentuh US$500 juta dalam waktu singkat.
“Kurang dari 30 menit, ia kemudian menjual token ENRON di harga US$5,3 juta dan mendapatkan keuntungan sekitar US$4,4 juta (setara dengan Rp71 miliar),” tulis laporan.
Meskipun terlihat menarik, kondisi itu sekaligus memperlihatkan tingginya volatilitas dalam perdagangan token tersebut. Karena jika mengacu pada data perdagangan saat ini, kapitalisasi pasar ENRON berdasarkan CoinMarketCap sudah terbanting ke level US$16,27 juta.
Penyelidik On-Chain Sebut ENRON Penipuan
Di ruang maya, banyak diskusi yang membahas pergerakan ENRON. Salah satu pengguna yang mengaku sebagai penyelidik on-chain, Coffeezilla mengimbau investor untuk tidak membeli token ENRON.
Menurutnya, token tersebut adalah bentuk penipuan yang sengaja diluncurkan oleh pengembangnya. Tuduhan itu bersandar pada tokenomics ENRON yang menurutnya menyebutkan periode locked token selama 7 hari dan 180 hari untuk linear vest.
“Mereka (pengembang ENRON) jelas akan menjualnya. Penipuan ini konyol,” tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan, para pihak teratas yang mengincar token tersebut sudah berhasil mendapatkan keuntungan masing-masing sebesar US$5 juta dan US$4 juta. Sementara sebagian besar investor lainnya menelan kerugian.
Mengomentari pernyataan tersebut, pengguna lainnya mengatakan bahwa dalam tokenomics sudah terlihat bahwa hal itu adalah bentuk penipuan.
Penyedia data blockchain, Bubbblemaps menambahkan bahwa Enron telah mengubah tokenomics-nya.
Terlepas dari hal itu, mengacu pada tokenomics perusahaan, ENRON mengalokasikan 30% dari total pasokan token yang mencapai 1 miliar token ke foundation. Kemudian 40% untuk Enron Treasury & Team, 20% untuk investor dan 10% sebagai likuiditas awal. Perusahaan juga menyebutkan bahwa periode locked berlangsung selama 6 bulan, bukan selama 7 hari.
Bagaimana pendapat Anda tentang strategi trader ini yang mampu meraup keuntungan puluhan miliar rupiah dalam waktu kurang dari 30 menit? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
