Sejak beberapa waktu ke belakang, pasar dibuat bingung. Pasalnya, di saat sentimen positif bertebaran di ruang kripto, pergerakan kelas aset baru itu tetap menunjukkan tanda pelemahan. Hal yang selama ini menjadi motor penggerak harga, kini tidak bisa lagi diharapkan.
Salah seorang trader pseudonim, Sykodelic di utas X (Twitter) mengatakan bahwa pasar benar-benar hancur. Pergerakannya telah kehilangan irama maupun alasan. Dalam pandangannya, pemerintah paling kuat di dunia, Amerika Serikat (AS) tengah berusaha untuk menjadi rumah bagi industri kripto.
Ditambah, Presiden Donald Trump juga memegang sekitar US$400 juta dalam bentuk Ethereum (ETH). Namun pasar terus mengalami kemunduran.
“Kondisi ini sangat membingungkan bagi investor. Mereka tidak bisa memahami, mengapa di tengah semua informasi positif ini, pasar terus mengalami penurunan,” jelasnya.
Jika melihat data pasar, kekhawatiran Sykodelic sepertinya beralasan. Karena harga sang jawara kripto, Bitcoin (BTC) di tengah segala sentimen positif, baik dari sisi adopsi institusi hingga kebijakan ramah kripto dari beberapa negara, masih membuatnya terombang-ambing.
Pada 3 Februari lalu BTC sempat berada di level US$92.876, untuk kemudian naik ke kisaran US$102.038 dan saat ini, harga Bitcoin kembali turun ke level US$97.629.
Harga Bitcoin Terlalu Dipandang Rendah
Di sisi lain, trader lainnya, The Bitcoin Therapist melalui utas X juga mengemukakan bahwa aset kripto nomor wahid itu saat ini tidak mencerminkan harga sebenarnya. Menurutnya, harga Bitcoin bernilai antara US$50.000 hingga US$100.000 lebih tinggi dari kisaran saat ini.
“Ada yang salah dengan harga Bitcoin di pasar. Penetapan harga Bitcoin yang keras akan datang,” tegasnya.
Ia menyebut, masih banyak orang maupun entitas yang belum mengalokasikan sedikit pun investasi ke Bitcoin. Sementara Amerika Serikat secara terbuka, mempertimbangkan untuk membuat strategic Bitcoin reserves, yang dalam hematnya akan menciptakan transformasi keuangan yang hebat.
Michaël van de Poppe, pendiri MN Capital menyebut bahwa saat ini kita berada dalam ekosistem yang memiliki pemerintah paling bullish. Sehingga terdapat beberapa skenario yang pada akhirnya mampu menciptakan perfect storm bagi Bitcoin untuk mencapai kisaran US$500.000 dan Ethereum di US$20.000.
Dalam pandangannya, sentimen bearish yang terjadi merupakan imbas dari kapitulasi harian terbesar yang terjadi dalam sejarah pasar kripto. Kapitulasi sendiri adalah kondisi yang memperlihatkan banyak miner menjual cadangan Bitcoin-nya akibat tekanan keuangan.
Situasi itu sekaligus mengindikasikan adanya penurunan akivitas jaringan, Lantaran tingginya pengeluaran miner untuk tetap menjalankan aktivitasnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan pasar kripto yang saat ini terlihat membingungkan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
