Trusted

Cukup Seminggu, Trader Ini Raup Profit Rp225 Miliar dari Meme Coin PNUT

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Seorang investor menghasilkan US$14 juta dalam seminggu dari meme coin PNUT, setelah investasikan sekitar US$2,14 juta.
  • Popularitas meme coin PNUT dan FRED memuncak menyusul skandal terkait hewan.
  • Satu trader jual rugi PNUT, tanpa menunggu kenaikan harga.
  • promo

Ada bintang baru di pasar meme coin: Peanut the Squirrel (PNUT). Kapitalisasi pasarnya sudah melampaui angka US$1,7 miliar, dan harganya meroket 1.600% hanya dalam sepekan.

Analis Lookonchain menyoroti seorang whale yang berhasil meraup cuan US$14,18 juta (senilai Rp225 miliar) dari meme coin PNUT hanya dalam kurun waktu satu minggu. Hanya saja, tidak semua orang seberuntung itu di pasar kripto.

Tidak Semua Orang Hoki

Menurut Lookonchain, pada tanggal 6 November, seorang investor besar menghabiskan 11.582 SOL (sekitar US$2,14 juta) untuk membeli 17,35 juta PNUT. Berkat reli harga monumental Peanut the Squirrel, profit belum terealisasi whale ini kini menyentuh angka US$14,18 juta.

Pengguna yang sama berhasil mendulang profit US$2 juta dari investasi di meme coin terkait PNUT, yakni First Convicted RACCON (FRED). Ketika aset tersebut dihargai sekitar US$0,06, whale ini memborong 68,97 juta FRED dengan 3.550 SOL (sekitar US$657 ribu).

Wallet Whale yang Hasilkan Jutaan Dolar dari PNUT & FRED | Sumber: X/Lookonchain

Barisan pakar on-chain juga mendapati seorang trader yang kurang beruntung yang malah menjual PNUT dengan kerugian sebesar US$17 juta. Pada akhir Oktober, pengguna ini tercatat menghabiskan 8 SOL untuk membeli 19,4 juta PNUT dan kemudian menjualnya dengan harga 4,08 SOL.

Akibatnya, trader ini menelan rugi sebesar US$669. Padahal, dengan kurs saat ini, jumlah PNUT yang awalnya ia beli seharusnya sekarang sudah bernilai lebih dari US$17 juta.

Asal-Muasal PNUT dan FRED

Meme coin berbasis Solana, PNUT dan FRED, mencuri perhatian dengan kabar tragis. Koin-koin ini didedikasikan untuk Peanut, seekor tupai, dan Fred, seekor rakun, yang disita dari pemiliknya dan kemudian dimatikan secara eutanasia (disuntik mati) oleh Departemen Konservasi Lingkungan Kota New York (NYS DEC).

Adapun gelombang pertama hype seputar token “meme” ini dimulai oleh Elon Musk. Ia mengutuk tindakan NYS DEC di X (sebelumnya Twitter), yang langsung membuat kapitalisasi PNUT meroket dramatis ke US$130 juta.

Kemudian pekan ini, crypto exchange terbesar dunia, Binance, mengumumkan listing Peanut the Squirrel. Peristiwa ini tak ayal turut memberikan dampak signifikan pada harga sang meme coin.

Menurut CoinGecko, PNUT sudah naik 287% dalam 24 jam terakhir dan 1.598% dalam sepekan terakhir. Pada waktu publikasi, aset ini diperdagangkan seharga US$1,64 dengan kapitalisasi pasar US$1,6 miliar.

Grafik Harga PNUT | Sumber: CoinGecko

Sementara itu, harga meme coin FRED melejit sebesar 503% dalam 24 jam terakhir dan 1.772% dalam sepekan terakhir. Token ini sekarang dihargai US$0,1188 dengan kapitalisasi pasar US$118 juta.

Bagaimana pendapat Anda tentang trader yang cuan besar dari meme coin PNUT ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori