Transak, penyedia infrastruktur pembayaran Web3, mengumumkan kolaborasinya dengan uranium.io, marketplace perdagangan uranium berbasis blockchain.
Kerja sama ini dirancang untuk mendemokratisasi akses ke uranium, aset yang penting untuk mendukung revolusi AI dan memajukan tujuan energi net-zero global.
Kemitraan Transak dengan Uranium.io Membuka Pasar Uranium
Investor institusional secara historis mendominasi perdagangan uranium. Biaya masuk bisa mencapai US$4,2 juta, dan ukuran lot minimum adalah 50.000 pon. Ini menciptakan hambatan signifikan bagi investor ritel.
Namun, uranium.io men-tokenisasi uranium fisik dan memanfaatkan teknologi blockchain. Tokenisasi Aset Dunia Nyata adalah proses penerbitan token digital berbasis blockchain untuk aset fisik atau tradisional seperti emas, real estat, dan dalam hal ini, uranium.
Sebuah laporan oleh Standard Chartered memprediksi bahwa pasar untuk Aset Dunia Nyata yang ditokenisasi akan mencapai US$30 triliun pada tahun 2034. Total Nilai Terkunci (TVL) di sektor RWA pada waktu publikasi adalah US$7,99 miliar.
Menurut pengumuman kemitraan, Uranium.io memungkinkan investor ritel untuk memperdagangkan uranium dengan investasi minimum hanya US$10. Langkah ini memungkinkan investor ritel mengakses pasar bernilai tinggi yang sebelumnya hanya untuk pemain kaya dan institusional.
Fiat-to-crypto on-ramp Transak akan memungkinkan pengguna membeli token uranium, yang mewakili kepemilikan manfaat dari U3O8 (uranium) fisik. Pembelian dapat dilakukan menggunakan metode pembayaran seperti Google Pay, Apple Pay, kartu kredit, dan transfer bank. Ini menghilangkan hambatan tradisional untuk mengakses perdagangan uranium.
Pengguna kini dapat membeli token uranium melalui USDC di Etherlink dengan harga serendah US$10, membuat pasar yang sebelumnya eksklusif ini dapat diakses oleh audiens global.
“Integrasi kami dengan uranium.io menunjukkan bagaimana teknologi dapat memberdayakan individu di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam perdagangan aset bernilai tinggi yang sebelumnya terbatas untuk yang paling kaya,” ujar Carlo de Luca Gabrielli, Global Director of Sales di Transak.
Dengan men-tokenisasi uranium dan menempatkannya di blockchain, uranium.io menawarkan marketplace yang lebih transparan, efisien, dan likuid. Ini mempercepat transaksi dan menyederhanakan kustodi.
Selain itu, Transak mengungkapkan bahwa pasar uranium mengalami peningkatan akuisisi sebesar 27% antara tahun 2022 dan 2023. Dengan diperkenalkannya tokenisasi, pasar diharapkan mengalami pertumbuhan yang lebih besar lagi.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.