Platform perjalanan Web3 terkemuka, Travala, mengumumkan kemitraan strategis dengan Trivago, mesin pencari akomodasi terkenal.
Integrasi ini memungkinkan lebih dari 2,2 juta properti yang terdaftar di Travala terbuka aksesnya di Trivago. Memungkinkan pengguna untuk mendapatkan opsi dan memesan penginapan secara global. Pengguna Travala yang membayar dengan mata uang tradisional atau aset digital untuk pemesanan akan mendapatkan hadiah Bitcoin atau AVA melalui Program AVA Smart.
Travala Integrasikan Lebih dari 2.200.000 Hotel di Trivago
Wisatawan yang memilih properti Travala di Trivago akan masuk ke platform Web3 untuk menyelesaikan pemesanan mereka. Menariknya, opsi pembayaran yang ada mencakup lebih dari 100 mata uang kripto. Termasuk token kripto populer, Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan native token AVA Travala.
Pernyataan yang dibagikan dengan BeInCrypto mengutip Timo Itterbeck, kepala manajemen akun di Trivago, memuji integrasi ini. Menurutnya kolaborasi tersebut akan memperluas pilihan pelanggan.
Khususnya, memperluas kemampuan konsumen untuk melakukan pemesanan dengan opsi pembayaran baru seperti mata uang kripto.
CEO Travala, Juan Otero juga memandang sama. Ia menyoroti pentingnya integrasi Trivago, dengan menyebutkan upaya berkelanjutan untuk membawa adopsi kripto ke masyarakat luas.
“…Dengan ratusan miliar pencarian harian yang dilakukan di mesin pencari perjalanan, mengintegrasikan Travala di Trivago tidak hanya menguntungkan kami tetapi juga memperkuat dan melegitimasi ekosistem kripto yang lebih luas,” ujar pernyataan tersebut, mengutip Otero.
Selain Trivago, Travala juga memiliki integrasi dengan platform mesin pencari perjalanan besar lainnya, termasuk Skyscanner dan KAYAK. Platform ini merupakan online travel agency (OTA) ramah kripto pertama yang terdaftar di jaringan ini.
Sementara itu, pada tahun 2024, perusahaan mencatat pendapatan tahunan bruto sebesar US$100 juta.
“Perusahaan mencapai tonggak pendapatan tahunan US$100 juta, memperluas adopsi kripto dalam perjalanan dan mengumumkan strategi AVA & BTC Treasury Reserve,” terang platform Web3 tersebut di X pada bulan Desember.
78% Pemesanan Travala Menggunakan Kripto
Sebagai catatan, 78% dari total pemesanan Travala pada tahun 2024 berjalan menggunakan mata uang kripto. Situasi ini mencerminkan meningkatnya permintaan untuk aset digital dalam industri perjalanan.
Integrasi dengan Trivago datang hanya seminggu setelah laporan muncul bahwa Travala yang mendapatkan dukungan dari Binance sedang mempertimbangkan tawaran akuisisi. Seperti laporan BeInCrypto sebelumnya, layanan pemesanan perjalanan tersebut sedang menjajaki opsi strategis namun tidak mengungkapkan detailnya secara spesifik.
Selain itu, dukungan Binance telah mendorong pertumbuhan Travala dengan erat. Sekitar pertengahan Desember, pendiri dan mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), menegaskan kembali investasi awal exchange tersebut di Travala.
“Kami berinvestasi di platform perjalanan kripto ini sebelum COVID, sebelum musim dingin kripto, dan tetap bertahan,” ucap CZ di X.

Namun, meskipun terdapat perkembangan ini, token AVA Travala tetap lesu. Pada saat penulisan harganya bergerak pada US$0,64.
Bagaimana pendapat Anda tentang kolaborasi antara Travala dan Trivago untuk menawarkan pembayaran kripto untuk travelling ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
