World Liberty Financial (WLFI), sebuah proyek yang terinspirasi oleh visi kemandirian finansial Donald Trump, telah mengumumkan adopsi infrastruktur Chainlink.
Kerja sama dengan Chainlink bertujuan untuk menjadikan WLFI sebagai platform DeFi yang andal dan aman, yang berfokus pada promosi stablecoin yang didukung USD dan melindungi peran dolar sebagai mata uang cadangan global. Namun, di tengah tujuan ambisius ini, proyek ini menghadapi skeptisisme signifikan dari investor kripto dan peluncuran yang penuh tantangan akibat kendala teknis.
Adopsi Chainlink untuk Peningkatan Keamanan dan Interoperabilitas
Berdasarkan siaran pers yang dibagikan dengan BeInCrypto, keputusan World Liberty Financial untuk memanfaatkan teknologi Chainlink berpusat pada penggunaan Price Feeds Chainlink untuk jaringan utama Ethereum.
Dengan mengintegrasikan price feeds yang aman dari Chainlink, WLFI berharap dapat menyediakan data finansial yang real-time dan dapat diandalkan untuk aset seperti USDC, USDT, ETH, dan WBTC. Ini sangat penting untuk peluncuran layanan pinjaman berbasis Aave v3 yang akan datang di platformnya.
Integrasi WLFI dengan Chainlink bertujuan untuk mengatasi tantangan umum DeFi, seperti interoperabilitas lintas chain yang aman dan perlindungan dari volatilitas pasar. Ini sangat signifikan karena DeFi sering mendapat sorotan terkait keamanan dan keandalan transaksi. Ekosistem Chainlink, yang telah memproses transaksi senilai lebih dari US$16 triliun, diharapkan dapat membantu WLFI mengamankan lebih banyak pengguna dan mengembangkan ekosistem DeFi-nya.
“Tidak pernah sebelumnya kami lebih optimistis tentang kripto atau masa depan teknologi DeFi secara keseluruhan,” ujar Eric Trump, Duta Web3 WLFI.
Misi WLFI mewakili visi untuk mendemokratisasi akses keuangan dan memperkuat supremasi USD di panggung global, sebuah pendirian yang terinspirasi oleh kebijakan Trump. Fokus ini termasuk mempromosikan transaksi peer-to-peer (P2P) yang berorientasi privasi yang diklaim WLFI sejalan dengan “nilai-nilai Amerika” tentang kemandirian dan kebebasan finansial.
Tata kelola platform didorong oleh komunitas, dengan pemegang token (WLFI) yang memilih keputusan protokol. Ini akan memungkinkan World Liberty Financial mengambil apa yang disebutnya pendekatan “berbasis pengguna” dalam membentuk masa depan ekosistem DeFi-nya.
Proyek keuangan terdesentralisasi Trump juga berharap dapat menjembatani Web2 dan Web3, menyederhanakan antarmuka pengguna DeFi yang terkenal rumit. Ini sambil berusaha menarik audiens yang lebih luas dan mainstream.
Integrasi proyek dengan Chainlink untuk konektivitas lintas chain dan infrastruktur data adalah langkah dalam arah tersebut. Ini berupaya menyederhanakan tokenisasi aset dan membuat DeFi dapat diakses oleh mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.
Kemitraan Chainlink Dapat Meningkatkan Kepercayaan pada World Liberty Financial
Meskipun kemitraan World Liberty Financial dengan Chainlink terlihat menjanjikan di atas kertas, proyek ini menghadapi keraguan investor dan hambatan awal. Selama fase pra-penjualan, WLFI harus memangkas target penggalangan dana hingga 90%, memunculkan pertanyaan tentang kelayakan proyek. Demikian pula, banyak investor tetap tidak terkesan, dan kekhawatiran telah beredar tentang kemampuan proyek untuk mencapai visinya yang ambisius.
BeInCrypto juga melaporkan bagaimana kesulitan teknis mengganggu peluncuran World Liberty Financial yang sangat dipublikasikan. Laporan tentang transaksi yang tertunda dan masalah konektivitas telah meredam antusiasme investor karena pengguna potensial mengalami kesulitan mengakses platform. Masalah-masalah tersebut menyoroti risiko inheren yang terkait dengan peluncuran DeFi berskala besar yang kompleks, terutama bagi proyek baru yang berusaha bersaing dengan pemain yang sudah mapan.
Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Sergey Nazarov, Co-Founder Chainlink, menyatakan optimisme. Dia mengatakan infrastruktur Chainlink dapat menarik komunitas pengguna yang mengutamakan keamanan dan transparansi.
“Standar Chainlink sudah banyak digunakan di seluruh DeFi. Ini akan membantu WLFI menarik pengguna yang menghargai keamanan dan keandalan yang telah membantu mengembangkan DeFi sebagai industri,” ucap Nazarov dalam siaran pers yang dibagikan dengan BeInCrypto.
Ini menunjukkan bahwa kemitraan tersebut dapat menanamkan kepercayaan yang lebih besar pada platform WLFI ke depannya. Namun, World Liberty Financial masih harus membuktikan nilainya di tengah lapangan DeFi yang bergerak cepat.
Inisiatif aset ter-tokenisasi, yang merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang WLFI, belum menunjukkan proposisi nilai uniknya dibandingkan dengan proyek DeFi yang sudah mapan yang juga memanfaatkan infrastruktur lintas chain Chainlink.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.