Berita yang beredar mengatakan bahwa Truth Social, platform yang diluncurkan oleh Donald Trump untuk menantang dominasi Big Tech dan menarik perhatian audiens sayap kanan, tengah merencanakan peluncuran meme coin mereka.
Namun, beberapa entitas yang terkait dengan Trump langsung menangkis spekulasi tersebut dan menegaskan bahwa rumor tentang peluncuran meme coin Truth Social tidaklah benar.
Tidak Ada Kebenaran dalam Rumor Meme Coin Truth Social
Kontroversi ini dimulai pada Senin (12/5) lalu ketika Ran Neuner, pendiri dan pembawa acara dari acara populer Crypto Banter, mengunggah di X (Twitter) bahwa meme coin Truth Social akan segera diluncurkan.
“Truth Social Memecoin akan diluncurkan dalam 72 jam ke depan. Sepertinya ini geng yang mirip dengan tim $TRUMP. Tetaplah waspada,” tulis Neuner.
Unggahan ini dengan cepat menjadi viral, memicu kegemparan di kalangan para trader meme coin dan para penggemar token bertema Trump.
- Baca Juga: Apa Itu TRUMP Coin?
Banyak yang berspekulasi bahwa koin baru ini akan mengikuti jejak TRUMP coin, token yang sempat populer selama musim pilpres AS.
Namun, beberapa entitas yang terkait dengan Presiden Trump, termasuk Truth Social itu sendiri, dengan tangkas membantah klaim tersebut.
Dalam nada yang serupa, World Liberty Financial (WLFI)—proyek decentralized finance (DeFi) milik keluarga Trump—langsung menepis rumor tersebut.
“Jangan tertipu. Tidak ada proyek kripto Trump yang baru. WLFI adalah satu-satunya proyek DeFi yang didukung keluarga Trump. Siapa pun yang mempromosikan token palsu hanyalah penipu yang mencoba memanfaatkan orang-orang yang belum paham,” tegas WLFI dalam pernyataannya.
Donald Trump Jr., salah satu putra presiden AS itu, turut menyuarakan peringatan serupa. “Tidak ada kebenaran sedikit pun soal Truth Social yang akan meluncurkan meme coin,” ucapnya. Ia juga menyebut klaim itu menyesatkan dan meminta para pengguna agar tidak menjadi korban informasi palsu.
Menanggapi gelombang bantahan dan konfirmasi dari berbagai sumber resmi, Ran Neuner kemudian mengunggah postingan lanjutan untuk mengakui bantahan tersebut.
Spekulasi Meme Coin Mereda, namun Belum Padam
Meski telah dibantah, kebingungan masih menyelimuti publik. Sejumlah pengamat menyoroti nama akun Truth Social di X yang disisipi tag “$DJT”.
“Mengapa mereka memakai $DJT di nama mereka?” celetuk seorang pengguna.
Banyak yang menilai DJT—kode saham Trump Media & Technology Group (TMTG)—mudah disalahartikan sebagai simbol kripto. Detail ini kian memperkeruh spekulasi, terlebih karena $DJT sempat jadi topik hangat di berbagai forum meme coin.
Menambah lapisan misteri, laporan-laporan terdahulu sempat menyebut bahwa Truth Social dan perusahaan induknya tengah menjajaki peluncuran kripto demi meningkatkan utilitas platform.
CEO & Chairman TMTG, Devin Nunes, pernah membeberkan rencana ekspansi digital perusahaan dan eksplorasi jalur monetisasi baru untuk platform Truth+.
Secara spesifik, Trump Media mempertimbangkan peluncuran token untuk menciptakan ekonomi internal di seluruh lini media mereka. Hanya saja, belum ada tenggat waktu ataupun pengumuman resmi yang menyusul sejak wacana itu mencuat.
“Sebagai bagian dari program reward, kami tengah menjajaki pengenalan token utilitas dalam wallet digital Truth,” tulis Nunes.
Bagaimanapun, penolakan dari berbagai pihak terdengar mutlak. Tidak ada proyek kripto resmi dari Truth Social, baik dalam bentuk meme coin maupun yang lain.
Meski begitu, cepatnya penyebaran rumor dan reaksi pasar yang menyertainya menegaskan betapa derasnya spekulasi seputar aset kripto berembel-embel Trump.
Bagaimana pendapat Anda tentang Truth Social yang tepis isu peluncuran meme coin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
