Pekan lalu, harga Axie Infinity (AXS) melejit 20% setelah adanya gelaran turnamen gaming langka, yang memicu aksi bull rally dadakan. Di tengah turnamen yang masih berlanjut, data on-chain menunjukkan bahwa reli ini mungkin belum berakhir. Lantas, mampukah para bull mendorong kenaikan harga AXS lebih lanjut?
Babak final AxieTH World Battle Bangkok 2023 dimulai pada 25 Juni. Dalam waktu seminggu, aktivitas jaringannya melambung tinggi, dan mendorong harga AXS berhasil naik melewati level resistance penting di US$6,50. Walaupun terjadi penurunan harga dalam beberapa hari terakhir, data on-chain masih menunjukkan potensi untuk kenaikan lebih lanjut ke depannya.
Aktivitas Jaringan Axie Infinity Naik Signifikan
Menurut data yang dikumpulkan oleh platform forensik blockchain Santiment, lonjakan aktivitas jaringan telah memainkan peran penting dalam reli harga yang sedang berlangsung. Pada 23 Juni, Axie Infinity hanya menarik 1.524 pengguna aktif. Namun, sejalan dengan kenaikan harga AXS sebesar 20%, aktivitas jaringannya juga ikut meningkat.
Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa jumlah Alamat Aktif Harian AXS telah naik menjadi sebesar 1.864 pada penutupan tanggal 3 Juli.
Metrik Alamat Aktif (7 hari) mengukur perubahan dalam aktivitas pengguna dengan menggabungkan jumlah harian alamat wallet unik yang melakukan transaksi.
Ketika metriknya naik, hal ini menandakan sinyal bullish yang mengindikasikan bahwa bakal ada peluang lebih banyak pengguna yang akan masuk ke pasar untuk mendapatkan token yang mendasarinya dalam beberapa hari mendatang.
Dengan berlangsungnya kompetisi game AxieTh, Axie Infinity kemungkinan akan mempertahankan aktivitas pengguna tingkat tinggi ini dalam beberapa hari mendatang. Jika itu terjadi, harga AXS bisa naik lebih tinggi lagi.
Platform Gaming Masih Nampak Undervalued
Setelah harga AXS naik 20% selama dua minggu terakhir, sepertinya token ini masih undervalued. Rasio Network Value to Transaction Volume (NVT) telah turun sejak pertengahan bulan Juni. Dari tanggal 17 Juni hingga 4 Juli, AXS mengalami penurunan rasio NVT sebesar 87%.
Rasio NVT bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dalam aktivitas ekonomi yang mendasari pada suatu jaringan blockchain dibandingkan dengan harga token. Ketika rasio ini turun, itu mengisyaratkan bahwa token tersebut underbought (kurang dibeli) dan berpotensi menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Jika pola ini memang benar, para bull AXS dapat kembali mendominasi di hari-hari mendatang.
Prediksi Harga AXS: Kenaikan Selanjutnya Bisa Dorong Harga Menuju US$7
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang disebutkan di atas, kemungkinan besar AXS akan memberikan lebih banyak keuntungan dan mendorong harga menuju US$7 dalam beberapa hari mendatang. Namun, sebelum itu, para bull harus berhasil menembus resistance di US$6,50. Di sini, ada 538 investor yang telah membeli 1,13 juta AXS seharga US$6,49 yang bisa memicu pullback lainnya.
Sebaliknya, para bear bisa membatalkan posisi bullish ini jika harga AXS turun di bawah US$6.
Namun, sebanyak 520 holder yang telah membeli 260.000 token Axie Infinity dengan harga rata-rata US$5,91 masih bisa memberikan support.
Tapi, jika garis support itu gagal bertahan, maka AXS bisa kembali turun lebih jauh menuju level US$5.
Bagaimana pendapat Anda tentang dampak turnamen game terhadap harga Axie Infinity (AXS) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.