Lihat lebih banyak

Turun 33% Bulan Lalu, Downtrend Harga Shiba Inu (SHIB) Berpotensi Akan Berlanjut

2 mins
Oleh Ibrahim Ajibade
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kalangan holder Shiba Inu mengalami kerugian sebesar 33% pada bulan Februari.
  • Aksi harga yang negatif kemungkinan akan berlangsung lebih lama.
  • Token SHIB tengah membanjiri bursa kripto.
  • promo

Shiba Inu (SHIB) menutup bulan Februari di zona merah setelah mengalami penurunan harga sebesar 33%. Sementara itu, metrik on-chain meramal adanya prospek bearish yang serupa ketika investor memindahkan lebih banyak token ke bursa dalam beberapa minggu mendatang.

Kalangan Holder Shiba Inu Mungkin Ingin Jual Asetnya

Harga Shiba Inu sendiri telah terjun bebas sejak awal Februari. Penurunan 15% lainnya yang tercatat pada akhir minggu pertama bulan Maret telah membuat para investor khawatir dan mendorong mereka bersiap melakukan aksi jual.

Menurut penyedia data dan intelijen blockchain terkemuka, Glassnode, volume SHIB yang didepositkan di bursa terus meningkat sejak pertengahan Februari.

Persentase token SHIB yang tersimpan di bursa kripto telah meningkat hampir 1,1 triliun pada 9 Maret. Melonjaknya jumlah token di wallet bursa kripto dapat diartikan sebagai sinyal negatif. Pasalnya, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat potensi lonjakan volume token yang tersedia untuk dijual.

Shiba Inu (SHIB) Price Exchange Balance
Saldo Shiba Inu (SHIB) di Bursa oleh Glasssnode

Sama halnya dengan fenomena itu, penurunan volume transaksi belakangan ini juga menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi para holder SHIB.

Di samping itu, jumlah transaksi di jaringan Shiba Inu telah turun drastis, dari 11,7 triliun SHIB pada 2 Februari menjadi kurang dari 240 miliar pada 9 Maret.

Shiba Inu Price (SHIB) Transaction Volume
Volume Transaksi Shiba Inu (SHIB) oleh Santiment

Turunnya volume transaksi pada blockchain biasanya membuat harga native token-nya juga turun. Maka dari itu, jika developer Shiba Inu tidak mampu meningkatkan aktivitas jaringan dan menarik minat baru, harga SHIB akan cenderung mengukir tren bearish dalam beberapa minggu ke depan.

Kerugian Lebih Lanjut Menanti

Prospek harga SHIB dapat diprediksi dari Market-Value-to-Realized-Value (MVRV). Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa kebanyakan investor kripto yang membeli SHIB dalam 30 hari terakhir akan mengalami kerugian 15%, jika mereka menjual SHIB hari ini (16/3).

Pengamatan historis tren beli dan jualnya menunjukkan bahwa holder SHIB mungkin akan terus melakukan aksi jual sampai harganya turun ke US$0,00000955, kisaran kerugian 22%. Jika level tersebut tidak bertahan, harga SHIB kemungkinan akan tergelincir lebih jauh sampai ke level US$0,00000852, titik rebound signifikan berikutnya yang ada pada level kerugian 35%.

Shiba Inu (SHIB) Price MVRV
Shiba Inu (SHIB) MVRV oleh Santiment

Sebaliknya, kenaikan harga Shiba Inu kemungkinan akan diuji pada level US$0,00001236, di mana sebagian besar holder mungkin akan menjual dengan keuntungan sebesar 7%. Bila harganya terus melampaui di atas level itu, harga SHIB berpotensi meroket menuju garis profit 23% di level US$0,00001434.

Bagaimana pendapat Anda tentang harga Shiba Inu (SHIB) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori